UJI IN VIVO AKTIVITAS ANTIPLASMODIUM EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG DUKU (Lansium domesticum Corr.) TERHADAP Plasmodium berghei PADA MENCIT PUTIH GALUR SWISS
Isi Artikel Utama
Abstrak
Malaria masih menjadi salah satu masalah kesehatan global. Dimana malaria setiap tahunya menginfeksi 70 juta orang di dunia dengan mortalitas 1%. Di lain pihak, penggunaan tanaman sebagai antimalarial telah banyak diketahui. Telah dilakukan pengujian secara invivo aktivitas antiplasmodium dari ekstrak etanol kulit batang duku (Lansium domesticum Corr.) terhadap plasmodium berghei pada mencit putih galur Swiss secara intraperitoneal. Ekstrak diberikan secara oral dengan dosis 180, 360, dan 720 mg/kg Berat Badan (BB). Sebagai kontrol negatif digunakan PGA 3% dan kontrol positif digunakan kombinasi obat pirimetanim-sulfadoksin 5 mg/kg BB. Aktivitas antiplasmodium dilihat dari jumlah parasitemia pada ulas darah tipis yang diambil sampai dengan hari ke-13. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan mikroskop dengan perbesaran 1.000x dan dihitung jumlah parasitemia sampai hari ke-13. Hasil pengujian menunjukan bahwa ekstrak dosis 360 mg/kg BB mempunyai aktivitas terbaik (daya hambat parasitemia 97,8%) dibandingkan dengan dosis 180 (daya hambat parasitemia 65,89%)dan 720 mg/KG BB (daya hambat paracitemia 88,5%). Dapat disimpulkan bahwa ekstrak kulit batang duku dapat menghambat pertumbuhan Plasmodium berghei berdasarkan uji Newman Keuls dimana dosis 360 mg/kg BB dan kontrol positif berbeda signifikan terhadap kontrol negatif.
Kata Kunci : Antiplasmodium, Lansium domesticum Corr., Plasmodium berghei
Unduhan
Rincian Artikel
Referensi
Hoan Tjay, T. dan Kirana Rahardja. 2002. Obat-obat Penting. Jakarta: PT Gramedia.
Zein, Umar. 2005. Penanganan Terkini Malaria Falciparum. Divisi Penyakit Tropik dan Infeksi Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Makinde, J.M., Amusan, O.O.G., and Adesogan, E.K. 1988. The Malaria Activity of Sphatodea campanulata Steam Bark Exstract on Plasmodium berghei in Mice. Planta Medica. 122.
Dalimarta, S.,2000. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia, Jilid 2. Jakarta :Trubus Agriwidya.
Fransworth, N.R. 1966. Biological and Phytochemical Screening of Plant. J. Pharm, Sci. 55 (3). Massachussets. 245-257.
Sudjana. 1995. Desain dan Analisis eksperimen. Edisi IV. Bandung: Penerbit Tarsito. 59-74.