HUBUNGAN PRIOR KNOWLEDGE TERHADAP KEEFEKTIFAN KELOMPOK PADA METODE BELAJAR PROBLEM BASED LEARNING DI PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN STIK IMMANUEL
Isi Artikel Utama
Abstrak
Keefektifan kelompok tutorial pada Problem Based Learning (PBL) merupakan faktor penting bagi mahasiswa yang berdampak pada pencapaian hasil prestasi belajar. Hal ini telah diteliti oleh beberapa para ahli, yang menunjukkan ada hubungan yang positif dari kedua variabel tersebut. Mempertimbangkan pentingnya manfaat keefektifan kelompok tutorial, institusi pendidikan harus memastikan bahwa kelompok tutorial berjalan dengan efektif. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan prior knowledge terhadap keefektifan kelompok pada metode belajar PBL. Design penelitian dilakukan dengan menggunakan Cross Sectional Study terhadap 83 responden dari total populasi mahasiswa semester III yang mengikuti pembelajaran PBL pada Blok Mata Kuliah Asuhan Kebidanan Persalinan, Bayi Baru Lahir dan Kegawatdaruratan. Penelitian ini mengukur prior knowledge dan keefektifan kelompok tutorial PBL. Analisis data menggunakan uji chi-kuadrat untuk melihat ada tidaknya hubungan antara prior knowledge mahasiswa terhadap keefektifan kelompok. Hasil penelitian menunjukkan 53% responden memiliki prior knowledge yang baik dan 47% responden memiliki prior knowledge yang kurang. Sedangkan mahasiswa yang melaksanakan kegiatan kelompok tutorial 57,8% bekerja dengan efektif dan 42,2% bekerja dengan kurang efektif. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat hubungan antara prior knowledge dan keefektifan kelompok dengan nilai ? 0,489. Dari 48 responden yang bekerja efektif, terdapat 56,2% memiliki prior knowledge yang baik dan 43,8% responden memiliki prior knowledge yang kurang. Sedangkan pada 35 responden yang bekerja kelompok dengan tidak efektif, terdapat 48,6% memiliki prior knowledge yang baik dan 51,4% lainnya memiliki prior knowledge yang kurang. Kesimpulan pada penelitian adalah prior knowledge mahasiswa tidak dapat memprediksi keefektifan kelompok pada metode belajar Problem Based Learning di Program Studi DIII Kebidanan STIK Immanuel.
Kata Kunci : Keefektifan Kelompok, Prior Knowledge, Problem Based Learning.
Unduhan
Rincian Artikel
Referensi
Problem Based Learning. Tree. 2007.
Dermawan T. Buku Panduan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan Tinggi. Jakarta2008.
Schmidt D, Gijselaers. Theory-Guided Design of a Rating Scale for Course Evaluation in Problem-Based Curricula. Teaching and Learning in Medicine. 1995;7.
Schmidt H MJ. Process that Shape Small-Group Tutorial Learning : A Review of Research. Educational Resourch Information Center (ERIC). 1998.
Rukmini E. Mengapa PBL Masih Diperdebatkan di Fakultas Kedokteran? Jurnal Pendidikan Kedokteran Indonesia. 2012;1.
Harsono. Pengantar Problem Based Learning. Yogyakarta: Medika Fakultas Kedokteran UGM; 2008.
Yani I. Faktor-faktor yang Dianggap sebagai Prediktor Terhadap Keefektifan Kelompok Tutorial Problem Based Learning. Jurnal Pendidikan Kedokteran Indonesia. 2012;1.
Van Berkel HJM DD. The Influence of Tutoring Competencies on Problems, Group Functioning and Student Achievement in Problem Based Learning. Medical Education. 2006.
Imelda S. Hubungan Kinerja Tutor dan Kualitas Skenario terhadap Keefektifan Kelompok pada Metode Belajar Problem Based Learning. Jurnal Pendidikan dan Pelayanan Kebidanan Indonesia. 2016;3.
E R. Pendidikan Keperawatan Berdasarkan Problem Based Learning. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC; 2005.
Van Den Bossche P SM, Kirschner PA. Social and Cognitive Factors Driving Teamwork in Collaborative Learning Enviroments Team Learning Beliefs and Behaviours. Small Group Research. 2006.