PERBEDAAN KADAR HAEMOGLOBIN SEBELUM DAN SESUDAH KONSUMSI TELUR AYAM NEGERI REBUS PADA IBU HAMIL TRIMESTER III

Isi Artikel Utama

Gina Nafsa Mutmaina
Desy Syswianti
Meti Rizki Utari
Destira Syalwa Fitria

Abstrak

Ibu hamil merupakan kelompok masyarakat yang rentan mengalami anemia yang ditandai dengan terjadinya penururnan kadar hemoglobin, salah satu penyebabnya adalah kekurangan zat besi dalam tubuh. Rendahnya penyerapan zat besi di dalam tubuh dapat disebabkan oleh pola makan yang buruk, frekuensi makan, jumlah dan jenis makanan yang dikonsumsi. Konsumsi pangan hewani dan nabati yang cukup, dapat meningkatkan asupan zat besi dalam tubuh.  Dalam satu butir telur ayam mengandung zat besi sebesar 6,3 mg pada kuning telur dan 0,2 mg pada putih telur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar haemoglobin pada ibu hamil trisemester III sebelum dan sesudah konsumsi telur ayam rebus Penelitian yang dilakukan menggunakan metode Quasi eksperimental design dengan pendekatan one group pretest post test design. Hasil penelitian didapatkan bahwa kadar haemoglobin sebelum konsumsi telur ayam rebus rata rata berkisar 11,5 g/dL dan kadar haemoglobin sesudah konsumsi telur ayam rebus sebesar 12,7 g/dL dan berdasarkan hasil uji t-test didaptkan hasil p-value <0,001 artinya terdapat perbedaan kadar haemoglobin sebelum dan sesudah konsumsi telur ayam negeri rebus pada ibu hamil trisemester III.


 


Kata Kunci: telur ayan negeri, hemoglobin, wanita hamil

Unduhan

Rincian Artikel

Bagian
Artikel