Mengungkap Framing Media Massa: Pemberitaan Konser Coldplay 2023 oleh Kompas.com dan Konstruksi Realitas
DOI:
https://doi.org/10.35706/jprmedcom.v5i1.10023Abstrak
Abstrak
Media massa sangat memengaruhi persepsi sosial masyarakat. Studi kasus yang dilakukan pada media online Kompas.com tentang konser Coldplay di Indonesia tahun 2023 digunakan dalam artikel ini untuk mempelajari peran media dalam mengkonstruksi realitas sosial. Konser ini menjadi perhatian besar dan memicu berbagai reaksi di masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat bagaimana media menyiarkan peristiwa ini, serta bagaimana hal itu memengaruhi pemahaman dan persepsi masyarakat. Penelitian ini menggunakan analisis framing Robert Entman. Dimensi analisis framing yang digunakan yaitu tanggapan berita, asumsi berita, prinsip berita, dan penilaian berita. Data yang digunakan untuk analisis ini adalah artikel-artikel yang diterbitkan oleh Kompas.com selama periode pemberitaan konser Coldplay di Indonesia. Teori framing model Robert Entman digunakan sebagai kerangka analisis. Teori ini membantu kita memahami bagaimana media massa memilih sudut pandang tertentu untuk melaporkan suatu peristiwa dan bagaimana hal ini dapat memengaruhi pemahaman dan interpretasi masyarakat tentang peristiwa tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa Kompas.com menggunakan framing yang menarik perhatian penggemar Coldplay yang sangat antusias selama konser mereka di Indonesia. Media ini meningkatkan pemahaman masyarakat dengan menghubungkan peristiwa ini dengan masalah lingkungan, terutama masalah sampah. Hasil menunjukkan bahwa media massa memainkan peran penting dalam membentuk perspektif masyarakat terhadap peristiwa budaya populer dan masalah sosial yang relevan.
Kata Kunci: media massa, budaya populer, analisis framing, Robert Entman