Evaluasi Strategi Kehumasan dalam Mengelola Reputasi Universitas Jenderal Soedirman sebagai Pusat Pengembangan Sumber Daya Perdesaan Berkelanjutan
DOI:
https://doi.org/10.35706/jprmedcom.v1i1.3034Abstrak
Keberadaan humas dalam sebuah institusi menjadi penghubung antara lembaga dengan publiknya. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa saat ini tidak ada organisasi yang tidak membutuhkan humas. Perguruan tinggi sebagai sebuah organisasi penyedia layanan jasa pendidikan juga perlu mengelola citranya. Hal ini akan berkaitan dengan kepercayaan publik terhadap aspek kualitas pendidikan serta komponen mendasar lainnya yang melekat pada institusi pendidikan. Sehingga citra positif dapat terwujud, ketika perguruan tinggi secara nyata mengelola pendidikannya dengan mengacu pada konsep good university governance. Sehingga citra positif ini pula, yang nantinya akan menjadi nilai tambah bagi para calon mahasisiwa dalam menentukan pilihannya. Dengan demikian PR harus mempunyai program kerja yang jelas dan rinci, termasuk mencari fakta, merencanakan, mengkomunikasikan bahkan juga mengevaluasinya. Evaluasi kinerja yang dilakukan humas saat ini sudah dapat meningkatkan kinerja humas karena dari hasil evaluasi tersebut dapat diketahui kekurangan dan apa saja yang perlu diperbaiki oleh humas, namun humas belum melakukan analisis untuk citra universitas seperti analisis SWOT. Hasil akhir dari kegiatan pencitraan yang dilakukan humas UNSOED adalah meningkatnya reputasi UNSOED yang berpengaruh pada minat calon mahasiswa baru yang meningkat tiap tahun dan banyaknya lulusan UNSOED yang dengan mudah mendapatkan pekerjaan segera setelah lulus.
Kata Kunci : Audit, Kehumasan, Reputasi, Perguruan Tinggi