Analisis Komunikasi pada Pelaksanaan Ibadah Online Umat Gereja Santo Petrus - Cianjur
DOI:
https://doi.org/10.35706/jprmedcom.v3i2.6341Abstrak
Pandemi Covid-19 telah mengubah aktifitas kehidupan social masyarakat dunia, tanpa terkecuali Indonesia, salah satunya adalah cara pelaksanaan beribadah. Jika selama ini, umat Kristen melaksanakan ibadah di dalam gereja, maka selama pandemic dalam upaya mendukung kebijakan pemerintah memutus penyebaran virus Covid-19, pelaksanaan ibadah dilakukan secara online. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dan tidaknya pesan yang disampaikan dalam pelaksanaan ibadah secara online oleh umat Paroki Santo Petrus Cianjur. Ibadah online merupakan hal baru bagi umat Gereja Santo Petrus Cianjur, bahkan bagi seluruh umat Kristen Indonesia, saat pandemi sebagian besar aktifitas dilakukan secara daring (dalam jaringan). Komunikasi daring terjadi apabila ada sender menyampaikan pesan, dan ditangkap oleh sinyal kemudian di salurkan kedalam media, selanjutnya di tangkap kembali oleh sinyal lalu disampaikan kepada receiver. Sebelum di terima langsung oleh receiver ada kemungkinan terjadinya beberapa gangguan seperti audio, gambar yang diakibatkan oleh sinyal buruk. Keberhasilan tersampaikannya pesan dalam sebuah komunikasi, bisa di evaluasi melalui respon dari umat. Dalam pelaksanaan ibadah online, komunikasi berhasil dan efektif jika pesan yang disampaikan Pastor Paroki bisa diterima dan didengar secara baik, tim komunikasi social (Komsos) menjamin stabilitas media serta sinyal yang stabil selama pelaksanaan ibadah, dan respon umat melalui saran guna memperbaiki kekurangan dalam pelaksanaan ibadah.