Keberhasilan Okulasi Beberapa Jenis Batang Bawah Dengan Entres Jeruk Siam Madu (Citrus microcarpa) Yang Berbeda Lama Penyimpanan
Abstrak
Penyebab okulasi jeruk siam madu tidak dapat tumbuh adalah jenis batang bawah yang tidak kompatibel dan lama penyimpanan entres. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan jenis batang bawah yang kompatibel dan lama penyimpanan entres yang memberikan pengaruh paling baik terhadap pertumbuhan bibit okulasi jeruk siam madu. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan September 2017 di Balai Benih Induk Hortikultura Pekanbaru, Provinsi Riau. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor dan 3 ulangan. Perlakuannya terdiri dari 4 jenis batang bawah yaitu Japanese citroen, Jeruk Lemon, Jeruk Purut dan Jeruk Nipis dan 4 waktu penyimpanan entres menggunakan gedebog pisang yaitu disimpan 1 hari, 3 hari, 5 hari dan 7 hari. . Hasil percobaan menunjukkan terdapat pengaruh interaksi jenis batang bawah dan lama penyimpanan entres terhadap waktu pecah tunas, persentase mata tunas jadi, panjang tunas, diameter tunas, jumlah daun, indeks luas daun terhadap pertumbuhan okulasi bibit jeruk siam madu. Semua jenis batang bawah yang di kombinasikan dengan lama penyimpanan entres 1 hari menghasikan waktu pecah tunas paling cepat dan panjang tunas yang paling panjang. Jenis batang bawah japanese citroen dan jeruk nipis yang dikombinasikan dengan lama penyimpanan entres 1 hari menghasilkan persentase mata tunas jadi paling tinggi. Jenis batang bawah japanese citroen menghasilkan persentase mata tunas tumbuh paling tinggi, sedangkan lama penyimpanan entres 1 hari menghasilkan persentase tumbuh okulasi paling tinggi. Jenis batang bawah japanese citroen dan jeruk nipis yang dikombinasikan dengan lama penyimpanan entres menghasilkan panjang tunas paling tinggi. Batas toleransi penyimpanan entres adalah 3 hari dengan menggunakan batang bawah japanese citroen.
Kata kunci :.. jeruk siam madu, japanese citroen, jeruk lemon, jeruk purut, jeruk nipis, batang bawah, lama penyimpanan entres