Konsentrasi P Daun Akibat Infeksi Akar Tanaman Kedelai (Glycine max L Merril) oleh Fungi Arbuskular Mikhoriza (FMA) di Tanah Ultisol

Penulis

  • Vera Oktavia Subardja

Abstrak

Penelitian ini merupakan penelitian tentang pengaruh inokulasi Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) dan pupuk Fosfat terhadap konsentrasi P pada daun dan komponen produksi varietas kedelai Anjasmoro yang ditanam pada tanah Ultisol. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan dosis yang terbaik dari FMA di tanah Ultisol untuk peningkatan konsentrasi P pada daun dan produksi kedelai. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah dan Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanaman Fakultas Pertanian Unpad. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok faktorial yang diaplikasikan pada dua faktor yakni FAM dengan tiga tingkat (C1 = 5 g-polybag 1, C2 = 10 g-polybag 1 dan C3 = 15 g-polybag 1) dan pupuk Fosfat (SP36) sebagai faktor kedua dengan tiga tingkat (P0 = tanpa aplikasi pupuk fosfat, P1 = 0,3  g-polybag  1 dan P2  = 0,6 g-polybag  1) dan  direplikasi 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa FAM yang diinokulasi ke Ultisol telah memberikan respon yang signifikan pada konsentrasi P pada daun kedelai. C2P2 (FMA = 10 g polybag-1 + P = 0,6 g polybag-1) merupakan tingkat optimal dalam penyerapan fosfat ke daun, yakni 0,389%. Infeksi akar paling tinggi ditemukan di FMA 10 gpolybag-1 tetapi tidak berbeda nyata dengan perlakuan lainnya. Produksi terbaik dari kedelai ditunjukkan oleh perlakuan FMA 10 g polybag-1 + P 0,6 gpolybag-1.

 

Kata kunci: FMA, Infeksi Akar, konsentrasi P, Ultisol, Kedelai

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2016-01-01

Cara Mengutip

Subardja, V. O. (2016). Konsentrasi P Daun Akibat Infeksi Akar Tanaman Kedelai (Glycine max L Merril) oleh Fungi Arbuskular Mikhoriza (FMA) di Tanah Ultisol. Jurnal Agrotek Indonesia, 1(1). Diambil dari https://journal.unsika.ac.id/agrotek/article/view/245