Seleksi Pendahuluan Beberapa Genotip Jagung Unpad Potensial Toleran Naungan pada Sistem Agroforestri dengan Albizia
Abstrak
Budidaya tanaman jagung dengan pendekatan sistem agroforestri mempunyai peluang yang besar dalam meningkatkan produksi jagung dan pendapatan masyarakat. Perakitan jagung yang toleran naungan merupakan pendekatan dalam penentuan kultivar adaptif. Seleksi jagung di bawah naungan perlu dilakukan untuk menyediakan kultivar unggul adaptif untuk sistem agroforestri. Penelitian dilakukan di Jatinangor pada Mei – Juli 2014. Bahan penelitian terdiri dari 32 genotip jagung potensial. Penelitian dilakukan menggunakan rancangan acak kelompok diulang 2 kali. Penelitian dilaksanakan di bawah naungan paranet dengan keteduhan 35%. Analisis varians dilanjutkan dengan uji rata-rata bergerombol Scott-Knott, analisis kluster, dan biplot principal component analysis. Hasil penelitian menunjukkan 32 genotip jagung yang diuji mempunyai keragaman pada karakter jumlah daun, diameter batang, panjang ruas, panjang daun, luas daun, indeks luas daun, bobot brangkasan basah, dan bobot brangkasan kering. Setiap karakter terbagi menjadi 2 sampai dengan 12 kelompok. Genotip jagung pada naungan terbagi menjadi 4 kelompok. Respon genotip menyebar ke dalam 6 sektor dan karakter menyebar pada 4 sektor. Terdapat dua karakter yang menjadi penciri khusus di bawah naungan, yaitu panjang daun dan indeks luas daun yang menjadi ciri terpilihnya 16 genotip potensial di bawah naungan.
Â
Kata kunci : agroforestri, jagung, naungan, seleksi, multivariat