Aplikasi Penggunaan Karpet Mulsa Organik Jerami dan Sekam Padi Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Paria (Momordica charantina L.) Varietas Lipa F1 di Pakisjaya, Karawang.
Abstrak
Permasalahan plastik sudah menjadi masalah global yang sampai saat ini belum ada solusi yang tepat untuk mengatasinya. Sektor pertanian dalam kegiatan budidaya tanaman mulai dari hulu sampai hilir cukup banyak limbah plastik yang dihasilkan, salah satunya penggunaan yang cukup masif akan mulsa plastik pada budidaya tanaman hortikultura. Oleh karena itu perlu pengembangan penggunaan mulsa dengan bahan alami yang lebih ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh aplikasi penggunaan mulsa berbahan dasar jerami dan sekam padi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman paria varietas Lipa F1 di Pakisjaya, Karawang. Penelitian dilaksanakan di Desa Telukbuyung Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang selama 3 bulan mulai bulan Agustus sampai dengan November 2020. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) sebagai rancangan lingkungannya. Perlakuan yang diberikan yaitu Pemberian Mulsa pada budidaya tanaman paria yang terdiri dari 4 taraf perlakuan (A. Kontrol/Tanpa Mulsa, B. Mulsa Plastik Hitam Perak, C. Karpet Mulsa Organik Jerami Padi, D. Karpet Mulsa Organik Sekam Padi) dan diulang sebanyak 6 kali sehingga terdapat 24 Unit Percobaan. Hasil penelitian menunjukkan aplikasi berbagai pemulsaan menunjukkan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman paria varietas Lipa F1 di Pakisjaya, Karawang. Mulsa plastik hitam perak memiliki nilai rerata tertinggi pada parameter pengamatan yang diamati diantara perlakuan lainnya, namun penggunaan karpet mulsa organik berbahan dasar jerami dan sekam padi memiliki potensi sebagai alternatif dalam pemulsaan pada budidaya tanaman hortikultura.