Identifikasi Infeksi Virus Pada Tubuh Buah Jamur Shiitake (Lentinula edodes) Menggunakan Metode Teknologi Molekuler
DOI:
https://doi.org/10.33661/jai.v8i1.8994Abstrak
Jamur shiitake atau Lentinula edodes adalah salah satu jamur yang memiliki rasa yang unik dan memiliki nilai medis yang tinggi. Pertumbuhan dan perkembangan tubuh buah shiitake dipengaruhi oleh banyak faktor termasuk faktor fisika, kimia, dan biologi. Faktor biologi berhubungan erat dengan infeksi atau serangan dari organisme lain termasuk serangga, virus, bakteri, cacing, atau siput. Penelitian mengenai infeksi mycovirus (virus yang menyerang fungi) pada jamur konsumsi saat ini masih minim. Untuk itu, dilakukan riset untuk mengetahui kemungkinan infeksi virus pada salah satu jamur konsumsi, yaitu shiitake menggunakan RT-PCR pada 17 sampel shiitake yang memiliki tubuh buah yang abnormal. Metode RT-PCR digunakan untuk mengonfirmasi sampel yang mengandung virus. Hasil pemetaan sekuens menggunakan BLAST menunjukkan tidak ada data yang sesuai dengan data pada NCBI. Hal ini bisa disebabkan karena penggunaan primer yang kurang tepat untuk mendeteksi RNA virus, atau kemungkinan keberadaan virus baru sehingga datanya belum tersimpan di NCBI. Pertumbuhan badan buah shiitake dipengaruhi oleh faktor genetik dan faktor lingkungan. Faktor lingkungan seperti kelembaban dan cahaya matahari juga dapat menjadi pemicu terbentuknya badan buah yang abnormal.
Kata kunci: badan buah abnormal, infeksi virus shiitake, mikovirus, RT-PCR
Unduhan
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Fauzia Mustikasari
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.