Pengaruh Pendampingan Suami Dan Paritas Terhadap Lama Persalinan Kala II Pada Ibu Bersalin Di Bidan Praktek Mandiri Pariaman
Main Article Content
Abstract
Keselamatan ibu berisi jaminan kesehatan yang baik bagi bayinya selama hamil, persalinan dan masa setelah persalinan. Laki-laki sebagai suami ikut
berperan dalam kehidupan dan kesehatan istrinya dan juga dalam kesehatan anak-
anak mereka. Suami memainkan banyak peran kunci selama masa kehamilan dan
persalinan istri serta setelah bayi lahir, keputusan dan tindakan mereka
berpengaruh terhadap kesakitan dan dan paritas terhadap lama persalinan kala II pada ibu bersalin di Bidan Praktek Mandiri Pariaman Tahun 2018 Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan pendekatan case control yaitu desain komparasi perbandingan dengan post test. Populasi penelitia nini adalah seluruh ibu bersalin di BPM Pariaman dengan jumlah sampel sebanyak 150 orang terdiri dari 75 orang dalam kelompok kasus dan 75 orang dalam kelompok kontrol (1:1). Penelitian menggunakan kuesioner. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan ujis tatistik chi Square.Hasil penelitian ini menunjukan bahwaproporsi lama persalinan yang cepat lebih tinggi pada ibu dengan tidak didampingi (63%) dibandingkan dengan ibu yang didampingi suami (62%). Pada hasil uji chi-square didapatkan p value = 0,932 (p ? 0,05), artinya tidak ada pengaruh yang bermakna antara pendampingan suami dengan lama persalinan dan proporsi lama persalinan yang cepat lebih tinggi pada ibu dengan multipara (81%) dibandingkan dengan ibu yang primipara (31%). Pada hasil uji chi-square didapatkan p value = 0,000 (p ? 0,05), artinya ada pengaruh yang bermakna antara paritas dengan lama persalinan.
KesimpulanpadapenelitianinidiperolehbahwaTidak ada pengaruh yang bermakna antara pendampingan suami dengan lama persalinan dan Ada pengaruh yang bermakna antara paritas dengan lama persalinan di Bidan Praktek Mandiri Kota Pariaman.
Keyword : Pendampingan Suami, Paritas, Lama Persalinan Kala II
Downloads
Article Details
References
Arikunto, 2010. Prosedur Penelitian, Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Chapman, V. 2006. Asuhan Kebidanan Persalinan dan Kelahiran. Jakarta : EGC.
Edozien, Leroy C. Buku Saku Manajemen Unit Persalinan. Jakarta: EGC
Hidayat,A.A.A. 2007. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data, Jakarta : Salemba Media.
Indrayani, ME. (2013) Asuhan Persalinan dan Bayi Baru Lahir.Jakarta : TransInfo Media.
Kuswanti, I., Melina, F.2013. Askeb II Persalinan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Kemenkes RI. (2012). Laporan Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia tahun 2012, Jakarta.
Marisah, dkk. (2011). Asuhan Kebidanan pada Masa Persalinan. Jakarta : Salemba Medika.
Manuaba, IA. (2010) Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan.Jakarta: EGC.
Mavromaras, KG & Zhu, R. (2013). Labour Force Participation of Mature Age Menin Australia: The Role of Spousal Participation. Social Science Research.
Nurasiah, dkk. (2012). Asuhan Persalinan Normal Bagi Bidan. Bandung : Refika Aditama.
Notoatmodjo, S. (2012) Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta :Rineka CiptaSapkota, S, Kobayashi, T, & Takase, M. (2013). Impact on perceived postnatalsupport, maternal anxiety and symptoms of depressions in new mothers in Nepal when their husbands provide continuous support during labour. Midwifery. 29(11), 1264-1271.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfa Beta
Walyani, S, E., Purwoastuti, E,. 2015. Asuhan Kebidanan Persalinan & Bayi Baru Lahir. Yogyakarta : Pustakabarupres.
Wiknjosastro. (2007). Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Balai Sarwono.