Persepsi Masyarakat Pesisir Mengenai Pelestarian Hutan Mangrove dan Wisata Bahari di Tangkolak Karawang

Penulis

  • Slamet Abadi Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Kuswarini Sulandjari Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Mulyanto Mulyanto STMIK Bani Saleh Bekasi

DOI:

https://doi.org/10.35706/agrimanex.v1i2.5283

Abstrak

Masyarakat merupakan  komponen  penting  dalam pelestarian hutan mangrove dan  kawasan pesisir. Pelibatan masyarakat melalui pemahaman persepsi masyarakat. Penelitian ini bertujuan  untuk mengidentifikasi persepsi masyarakat  mengenai  fungsi, faktor pendukung,  kinerja  pelestarian mangrove dan wisata bahari, mengetahui hubungan antara karakteristik masyarakat,  faktor  pendukung dengan kinerja pelestarian hutan mangrove dan wisata bahari. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survei. Data diambil dari 125 sampel anggota masyarakat Tangkolak yang ditentukan secara random.   Pengumpulan data melalui kuisioner berskala  rating atau linked. Analisis data menggunakan  statistik deskriptif  dan korelasi antar peubah yang teramati.  Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar masyarakat  menyetujui  fungsi pelestarian hutan mangrove dan wisata bahari.  Kunjungan masyarakat merupakan suatu pendukung pelestarian mangrove dan wisata bahari.  Dukungan dan donasi dari pemerintah dan perusahaan (corporate social responsibility=CSR) sangat kurang. Penyuluhan dan pembinaan belum optimal. Sanitasi lingkungan berupa sampah dan kurangnya pemilikan jamban keluarga tidak mendukung wisata bahari.  Kinerja pemanfaatan  kawasan mangrove  lebih tinggi dari kinerja kreativitas membangun kemitraan, pengelolaan hutan mangrove, pengelolaan wisata bahari/laut, pengelolaan trumbu karang. Perusakan atau pembiaran mangrove cukup parah  (55.10%). Terdapat hubungan  (0,12)  pengalaman responden dengan  kinerja  pemanfaatan mangrove.  Korelasi antara dukungan dan donasi dengan kinerja dan antara kinerja pelestarian mangrove dan wisata bahari kurang dan sangat kurang. Perlu upapa pelestarian mangrove dan wisata bahari melalui penyuluhan, pembinaan  serta  dukungan fasilitas, dana dan kegiatan secara terintegrasi dan berkelanjutan dari pemerintah, perusahaan dan masyarakat.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-03-30

Cara Mengutip

Abadi, S., Sulandjari, K., Nasution, N. S., & Mulyanto, M. (2021). Persepsi Masyarakat Pesisir Mengenai Pelestarian Hutan Mangrove dan Wisata Bahari di Tangkolak Karawang. Jurnal Agrimanex: Agribusiness, Rural Management, and Development Extension, 1(2), 70–85. https://doi.org/10.35706/agrimanex.v1i2.5283

Terbitan

Bagian

Volume 1 No 2

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama