Komunikasi Penyuluh Pertanian Dalam Pemanfaatan Pompanisasi Di Desa Sungai Dua Kabupaten Banyuasin
DOI:
https://doi.org/10.35706/agrimanex.v3i2.8685Abstrak
Komunikasi sangat penting dibangun antar penyuluh pertanian dengan petani guna untuk memberikan informasi atau memecahkan permasalahan dalam berusahatani padi rawa lebak. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi proses komunikasi penyuluh pertanian dalam pemanfaatan pompanisasi. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) di Desa Sungai Dua Kabupaten Banyuasin yang terdiri dari informan kunci (key informan) dan informan pendukung. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yaitu mereduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikator dari penyuluh pertanian dan komunikan dari gabungan kelompok tani dan kelompok tani. Pesan yang disampaikan oleh penyuluh pertanian mengenai pemanfaatan pompanisasi dalam berusahatani padi. Saluran komunikasi yang digunakan secara langsung (komunikasi antarpersonal) dan berkelompok (komunikasi kelompok). Efek komunikasi dalam penyampaian informasi penyuluhan pertanian meliputi efek kognitif, efek afektif, dann efek konatif.
Unduhan
Referensi
Journal
Anti. (2021). Penyuluh Pertanian Sebagai Komunikator Dalam Pengembangan Kemampuan Petani. Al-Din: Jurnal Dakwah Dan Sosial Keagamaan, 7(1). https://doi.org/10.35673/ajdsk.v7i1.1739
Batlayeri, M., Adam, F. P., & Far-Far, R. A. (2013). Tingkat Kepuasan Petani Terhadap Penyuluhan Pertanian pada Desa Waiheru Kecamatan Kota Ambon. Agribisnis Kepulauan, 1(3), 81–94.
Kamaruzzaman, K. (2016). Penerapan Metode Komunikasi Oleh Penyuluh Pertanian Pada Kelompok Tani Gemah Rifah I Desa Jamur Labu Kecamatan Rantau Aceh Tamiang. JURNAL SIMBOLIKA: Research and Learning in Communication Study, 2(2), 212–223. https://doi.org/10.31289/simbollika.v2i2.1033
Iqbal, M., & Sudaryanto, T. (2008). Tanggungjawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) Dalam Perspektif Kebijakan. Analisis Kebijakan Pertanian, 6(2), 155–173. https://doi.org/10.21082/akp.v6n2.2008.155-173
Mahmuddin. (2013). Paradigma Pembangunan Pertanian : Pertanian Berkelanjutan Berbasis Petani Dalam Perspektif Sosiologis. Jurnal Sosiologi USK (Media Pemikiran & Aplikasi), 3(3), 59–75. https://jurnal.usk.ac.id/JSU/article/view/10599
Nurhadi, Z. F., Kurniawan, A. W., Studi, P., Komunikasi, I., & Garut, U. (2017). Kajian Tentang Efektivitas Pesan Dalam Komunikasi. Jurnal Komunikasi Hasil Pemikiran Dan Penelitian, 3(1), 90–95. https://doi.org/10.10358/jk.v3i1.253
Nuryanti, S., & Swastika, D. K. S. (2011). Peran Kelompok Tani Dalam Penerapan Teknologi Pertanian. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 29(2), 115–128. https://doi.org/10.21082/fae.v29n2.2011.115-128
Rasyid, A. (2012). Metode Komunikasi Penyuluh Padi Petani Sawah. Jurnal Ilmu Komunikasi, 1(1), 31–35. //jkms.ejournal.unri.ac.id/index.php/JKMS/article/view/607
Renaningtyas, S., & Hariyanti, P. (2021). Penerapan Komunikasi Penyuluhan Pertanian Milenial pada Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) di Desa Betet Kabupaten Nganjuk Jawa Timur. Jurnal Mahasiswa Komunikasi Cantrik, 1(2), 67–80. https://doi.org/10.20885/cantrik.vol1.iss2.art1
Rusdy, S. A., & Sunartomo, A. F. (2020). Proses Komunikasi Dalam Penyuluhan Pertanian Program System of Rice Intensification (SRI). Jurnal KIRANA, 1(1), 1–11. https://doi.org/10.19184/jkrn.v1i1.20309
Suradisastra, K. (2008). Strategi Pemberdayaan Kelembagaan Petani. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 26(70), 82–91. https://doi.org/10.21082/fae.v26n2.2008.82-91
Susilowati, S. H. (2016). Fenomena Penuaan Petani Dan Berkurangnya Tenaga Kerja Muda Serta Implikasinya Bagi Kebijakan Pembangunan Pertanian. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 34(1), 35–55. https://doi.org/10.21082/fae.v34n1.2016.35-55
Zuliansyah, M. A., & Rakhmat, A. (2022). Respon Petani Padi Rawa Lebak Terhadap Rencana Pembentukan Komunitas Estate Padi Di Desa Sungai Dua Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin. Jurnal KaliAgri, 3(2), 20–30. https://doi.org/10.56869/kaliagri.v3i2.410
Book
Azwar, Saifuddin. (2016). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Cangara, Hafied. (2008). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Rajawali Pers.
Miles, M.B & Huberman A.M. (1984), Analisis Data Kualitatif. Terjemahan oleh Tjetjep Rohendi Rohidi. 1992. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.
Mosher, AT. (1991). Menggerakkan dan Membangun Pertanian: Syarat-syarat Pokok Pembangunan dan Modernisasi Cetakan Ketigabelas. CV Yasaguna. Diterbitkan dengan Kerjasama Franklin Book Programs, Inc. New York. Jakarta.
Ruslan, Rosady. (2016). Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi: Konsepsi dan Aplikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV.
Suryanto. (2015). Pengantar Ilmu Komunikasi Bandung: CV Pustaka Setia.
Wiriatmadja, S. (1990). Pokok-pokok Penyuluhan Pertanian. CV Yasaguna. Jakarta.
Zakaria. (2006). Modul Dasar-Dasar Penyuluhan Pertanian. Bogor: Pusat Manajemen Pelatihan Sumberdaya Manusia Pertanian.