Analisis Kelayakan Finansial Pembesaran Benur Udang Vanname (Litopenaeus Vannamei) dari Naupli Sampai Post Larva, di BPBAP Situbondo, Instalasi Tuban Jawa Timur

Penulis

  • Mahasyin Adi Pramono Universitas Islam Lamongan
  • Ika Purnamasari Universitas Islam Lamongan
  • M. Khairul Anam Universitas Islam Lamongan

DOI:

https://doi.org/10.35706/agrimanex.v4i1.8694

Abstrak

Usaha budidaya udang vaname sangatlah menjanjikan dikarena permintaan pasar terus meningkat, dari faktor tersebut menyebabkan permintaan benur udang vaname juga ikut meningkat. Kegiatan usaha, tidak terlepas dari perhitungan finansialnya, untuk mengetahui usaha tersebut layak atau tidak untuk dilaksanakan, sehingga dipandang perlu untuk menganalisis kelayakan finansialanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung kelayakan finansial usaha pembenihan udang vaname (Litopenaeus Vannamei) di Instalasi Tuban Jawa Timur. Metode yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kuantitatif dengan teknik pengambilan data menggunakan observasi, wawancara, partisipasi aktif serta berdiskusi, mencari literatur dan dokumentasi kegiatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil perhitungan finansialnya dengan penebaran larva naupli sampai stadia post larva sebanyak 30.000.000 ekor,  membutuhkan biaya produksi sebesar Rp 59.315.194 untuk pembesarannya, penerimaan total sebesar Rp 101.145.000, pendapatan sebesar Rp 41.829.806 memilki tingkat keuntungan sebesar 70 %, rentabilitas = 17 % (kurang efisien karena < 25%), R/C = 1,7 (layak karena >1), BEP harga (Rp) = Rp 8 dan BEP produksi = 3.954.346 ekor.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Afiyah, A., Saifi, M., dan Dwiatmanto. (2015). Analisis Studi Kelayakan Usaha Pendirian Home Industry (Studi Kasus pada Home Industry Cokelat “Cozyâ” Kademangan Blitar). Jurnal Administrasi Bisnis S1 Universitas Brawijaya, 23(1), 85949.

Aulia, S, S. (2022). Pembenihan Dan Pembesaran Udang Vaname Litopenaeus vannamei di PT Biru Laut Nusantara, Pangandaran, Jawa Barat. Laporan Akhir. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Ambarsari, W., Ismail, V. D. Y. B., dan Setiadi, A. (2014). Volume 6 No. 2-September 2014. Jurnal Agri Wiralodra, 6(2), 36–44. https://adoc.pub/queue/program-studi-agribisnis-fakultas-pertanian-universitas-wira.html

Boesono, H., Anggoro, S., dan Bambang, N. (2011). Laju Tangkap Dan Analisis Usaha Penangkapan Lobster (Panulirus Sp) Dengan Jaring Lobster (Gillnet Monofilament). Jurnal Saintek Perikanan, 7(1), 77–87.

Ferreira J.G., L. Falconer., J. Kittiwanich., L. Ross., C. Saurel., K. Wellman., C.B. Zhu., and P. Suvanachai. (2015). Analysis of Production and Environmental Effects of Nile Tilapia and White Shrimp Culture in Thailand. Aquculture 447: 23-36.

Haliman, R, W., Adijaya, D, S. (2006). Udang Vannamei. Penebar Swadaya. Jakarta.

Hery. (2014). Akuntansi Dasar 1 dan 2. PT Gramedia Widiasarana Indonesia. Jakarta

Hudi, L., dan Shahab, A. (2005). Optimasi Produktifitas Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) dengan Menggunakan Metode Respon Surface dan Non-Linier Programming. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember, 1, 28.

Ismail, I, M, I. (2017). Manajemen Pembenihan Udang Vanname (Litopenaeus vannamei) PT. Sinar Barru Prima, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan. Tugas Akhir. Politeknik Pertanian Negeri Pangkep.

Kementerian Kelatuan dan Perikanan, (2020). Program Percepatan Tambak Udang Nasional. Materi presentasi Direktur KKI.

Kementerian Kelautan dan Perikanan, (2021). Produksi Udang Perikanan Provinsi Jawa Timur Tahun 2021.

Panjaitan, A. S. (2012). Pemeliharaaan Larva Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei, Boone 1931) Dengan Pemberian Jenis Fitoplangkton Yang Berbeda. Universitas Terbuka Jakarta 2012, 1–148.

Purwanti, P., dan Susilo, E. (2019). Development of Catfish Cultivation Business as Off Fishing Activities in Glondonggede, Tuban Regency. Economic and Social of Fisheries and Marine Journal, 006(02), 223–236. https://doi.org/10.21776/ub.ecsofim.2019.006.02.10

Rahayu, A, D. (2015). Analisis Kelayakan Usaha Gula Semut Anggota Koperasi Serba Usaha (KSU) Jatirogo. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.

Riska, F. F., Primyastanto, M., dan Abidin, Z. (2015). Strategi Pengembangan Usaha Budidaya Ikan Lele (Clarias sp.) Pada Usaha Perseorangan “TONI MAKMUR” Dikawasan Agropolitan Desa Kauman Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang Jawa Timur. ECSOFiM, 3(1), 49–53. http://mimitprimyastanto.lecture.ub.ac.id/files/2015/11/31-108-1-PB.pdf

Supono. (2017). Teknologi Produksi Udang. Plantaxia.Yogyakarta.

Suratiyah, K. (2015). Ilmu Usahatani.

Syah, R., Makmur, M., dan Fahrur, M. (2017). Budidaya Udang Vaname Dengan Padat Penebaran Tinggi. Media Akuakultur, 12(1), 19. https://doi.org/10.15578/ma.12.1.2017.19-26

Tahe, S. (2016). Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur 2016 Pengaruh Padat Penebaran Terhadap Produksi Udang Vaname (Litopenaeus vannamei ) Superintensif Skala KecilPengaruh padat penebaran terhadap produksi (Suwardi Tahe). 1, 303–311.

Wahidah, Bin Andy Omar, S., Dharmawan Trijuno, D., dan Nugroho, E. (2014). Morphometric variance of South Sulawesi’s freshwater prawn Macrobrachium rosenbergii and Macrobrachium idea. International Journal of Scientific and Research Publications, 5(4), 1–5. www.ijsrp.org.

Wulantika. (2022). Analisis Faktor-Faktor Produksi Usaha Pembesaran Udang Vannamei Di Kecamatan Pasir Sakti Kabupaten Lampung Timur. Laporan Tugas Akhir. Politeknik Negeri Lampung. Bandar Lampung.

Yudaswara, Refki A., Rizal, A., Pratama, R. I., dan Suryana, A. A. H. (2018). Analisis Kelayakan Usaha Produk Olahan Berbahan Baku Ikan Nila (Oreochromis niloticus) (Studi Kasus di CV Sakana Indo Prima Kota Depok ) Refki Aditya Yudaswara , Achmad Rizal , Rusky Intan Pratama , Asep Agus Handaka Suryana Universitas Padjadjaran. Jurnal Perikanan Dan Kelautan, IX(1), 104–111.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-09-30

Cara Mengutip

Adi Pramono, M., Purnamasari, I., & Anam, M. K. (2023). Analisis Kelayakan Finansial Pembesaran Benur Udang Vanname (Litopenaeus Vannamei) dari Naupli Sampai Post Larva, di BPBAP Situbondo, Instalasi Tuban Jawa Timur . Jurnal Agrimanex: Agribusiness, Rural Management, and Development Extension, 4(1), 101–112. https://doi.org/10.35706/agrimanex.v4i1.8694

Terbitan

Bagian

Volume 4 No 1