Usahatani dan Manajemen Pengelolaan Pada Hutan Rakyat di Kawasan Desa Genggelang, Lombok Utara

Penulis

  • Pande Komang Suparyana Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Mataram
  • Aeko Fria Utama FR Universitas Mataram

DOI:

https://doi.org/10.35706/agrimanex.v4i1.9712

Abstrak

Hutan memberikan maanfaat yang sangat besar terutama dalam mendukung kesejahteraan hidup masyarakat. Dengan mengetahui potensi ekonomi dan penerapan pengelolaan manajemen hutan akan berperan dalam menjaga kelestarian hutan tanpa adanya pemenfataan yang berlebihan pada hutan. Tujuan penilitian ini adalah untuk mengetahui efesiensi dan penerapan manajemen pengelolaan usahatani di Kawasan Hutan Rakyat Desa Genggelang Kabupaten Lombok Utara. Responden dipilih dengan metode sensus sebanyak 41 petani pada Kelompok Tani Tunas Baru dan Pade Girang. Analisis usahatani dan penerapan manajemen pengelolaan di Kawasan Hutan Rakyat Desa Genggelang digunakan dalam menganalisis penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan penerapan sistem agroforestri pada usahatani hutan rakyat oleh petani di Desa Genggelang Kabupaten Lombok Utara yaitu termasuk pada kategori Sedang. Keuntungan dari usahatani hutan rakyat di Desa Genggelang sebesar Rp. 13,335,748.48 dan memiliki nilai R/C Ratio sebesar 19,97. Usahatani hutan rakyat di Desa Genggelang dilakukan secara ekonomis dan dikatakan efisien serta menguntungkan dan layak dikembangkan. Sistem agroforestry pada usahatani agribisnis di sekitar hutan rakyat Desa Genggelang dapat berjalan dengan baik jika ada tambahan petugas pendampingan bagi kelompok tani yang ada guna peningkatan frekuensi kunjungan dan penyuluhan bagi penerapan pengelolaan sistem agroforestri yang baik

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Atmanto, W. D., Suryanto, P., Adriana, Triyogo, A., Faridah, E., Prehaten, D., & Budiadi. (2023). Optimalisasi Penggunaan Lahan dengan Sistem Agroforestri di Desa Ngancar, Ngawi. PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 8(2), 195–204. https://doi.org/10.33084/PENGABDIANMU.V8I2.3938

Badan Pusat Statistik Kabupaten Lombok Utara. (2022). Kabupaten Lombok Utara Dalam Angka 2022. Badan Pusat Statistik Kabupaten Lombok Utara. https://lombokutarakab.bps.go.id/publication/2022/02/25/c7b0f9f3e37d8c1424f05f1d/kabupaten-lombok-utara-dalam-angka-2022.html

Bakri, A. W. (2021). Karakteristik Sistem Agroforestri Pada Program Hutan Kemasyarakatan Desa Betao Riase, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidenreng Rappang. Universitas Makassar.

Handoko, C., Yudilastiantoro, C., & Sukito, A. (2012). Identifikasi Tahapan dan Faktor-Faktor Sosial Pembangunan Hutan Rakyat di Sekitar Kawasan Hutan Lindung. Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea, 1(2), 135–148. https://doi.org/10.18330/jwallacea.2012.vol1iss2pp135-148

Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor SK.1188/MENLHK/SETJEN/Kum.1/11/2022 Tentang Pedoman Penandaan Batas Dan Pembuatan Andil Garapan Pada Areal Persetujuan Pengelolaan Perhutanan Sosial, 1 (2022). https://jdih.menlhk.go.id/new/uploads/files/2022skmenlhk1188_menlhk_12292022150414.pdf

Undang Undang Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan, Pub. L. No. Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan (1999). https://jdih.esdm.go.id/storage/document/uu-41-1999.pdf

Peraturan Pemerintah Nomor 44 Tahun 2004 tentang Perencanaan Kehutanan, Pub. L. No. 44, 1 (2004). https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/66191/pp-no-44-tahun-2004

Purbawiyatna, A., Kartodihardjo, H., Alikodra, H. S., & Prasetyo, L. B. (2011). Analisis Kelestarian Pengelolaan Hutan Rakyat Di Kawasan Berfungsi Lindung. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan, 1(2), 84–92. https://doi.org/10.29244/jpsl.1.2.84

Soekartawi. (2016). Analisis Usahatani. Universitas Indonesia Press.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Bisnis Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, dan R&D. Alfabeta.

Sujarweni, V. W. (2015). Metodologi Penelitian Bisnis & Ekonomi. Pustaka Baru Press.

Suparyana, P. K., Sukardi, L., Yakin, A., Amiruddin, & Sa’Diyah, H. (2022). The Potential Of Forest Resource Management At Farmer Groups In The Rarung Forest Area. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1107(1), 012028. https://doi.org/10.1088/1755-1315/1107/1/012028

Suparyana, P. K., Wahyuningsih, E., Hasyim, W., & Septiadi, D. (2022). Analisis Prospek Usaha Tanaman Hias Kota Mataram (Studi Kasus UD. Yuka Collection). JURNAL SOSIAL EKONOMI DAN HUMANIORA, 8(4), 511–516. https://doi.org/10.29303/JSEH.V8I4.183

Suparyana, P. K., Yakin, A., Amiruddin, Sa’diyah, H., & Sukardi, L. (2022). Modal Sosial Kemitraan Kelompok Petani Di Kawasan Hutan Rarung Selama Pandemi Covid-19. Jurnal Hutan Tropis, 10(1), 1–7. https://doi.org/10.20527/JHT.V10I1.13082

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-09-18

Cara Mengutip

Suparyana, P. K., & Utama FR, A. F. (2023). Usahatani dan Manajemen Pengelolaan Pada Hutan Rakyat di Kawasan Desa Genggelang, Lombok Utara. Jurnal Agrimanex: Agribusiness, Rural Management, and Development Extension, 4(1), 18–28. https://doi.org/10.35706/agrimanex.v4i1.9712

Terbitan

Bagian

Volume 4 No 1