PENGARUH PEMBERIAN KOMPOS SAMPAH PASAR TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) PADA FASE MAIN-NURSERY

Penulis

  • siska chiko efendi Universitas Andalas
  • Nofrizal Nofrizal Kampus III Universitas Andalas Dharmasraya
  • Irfan Suliansyah Universitas Andalas

DOI:

https://doi.org/10.33661/jai.v5i1.3382

Abstrak

Tanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) adalah salah satu jenis komoditas perkebunan yang menduduki posisi penting di sektor pertanian Indonesia. Terbukti hasil olahannya yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Produksi kelapa sawit ditentukan oleh media yang digunakan salah satunya pemupukan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompos sampah pasar terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis jacq.) pada fase Main-Nursery. Penelitian ini dilakukan di kebun percobaan kampus III universitas andalas, pada bulan februari sampai agustus 2018. Metode percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan dan setiap unit percobaan terdiri dari 2 Polybag sehingga didapatkan 50 Polybag bibit kelapa sawit. Perlakuan terdiri atas P0 (Kontrol atau tanpa perlakuan), P1 (pemberian kompos sampah pasar 600 g/polybag), P2 (pemberian kompos sampah pasar 800 g/polybag), P3 (pemberian kompos sampah pasar 1000 g/polybag), P4 (pemberian kompos sampah pasar 1200 g/polybag). Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, diameter bonggol, panjang helaian daun. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pemberian kompos sampah pasar berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman. Sedangkan pada jumlah daun, diameter bonggol dan panjang helaian daun tidak berbeda nyata. Dosis terbaik pada pemberian kompos sampah pasar adalah 1200 g/polybag dimana pada dosis 1200 g/polybag ini memberikan pengaruh yang lebih baik dibandingkan dengan dosis 600 g/polybag, 800 g/polybag, 1000 g/polybag dan 1200 g/polybag.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

siska chiko efendi, Universitas Andalas

Jurusan Budidaya Perkebunan

Nofrizal Nofrizal, Kampus III Universitas Andalas Dharmasraya

Jurusan Budidaya Perkebunan

Irfan Suliansyah, Universitas Andalas

Jurusan Budidaya Pertanian

Referensi

Agustina, A. S. 2013. Rasio C/N, Kandungan Kalium (K), Keasaman (Ph), dan Warna Kompos Hasil Pengomposan Sampah Organik Pasar dengan Starter Em4 (Effective Microorganism 4) Dalam Berbagai Taraf. [Skripsi] IKIPPGRI: Semarang.

Buana, L, D. Siahaan dan S. Adiputra. 2009. Budidaya Kelapa Sawit. Pusat Penelitian Kelapa Sawit: Medan.

Damanik, M.M.B., B.E. Hasibuan. Fauzi, Sarifuddin, H. Hanum. 2011. Kesuburan Tanah dan Pemupukan. USU Press: Medan.

Darlan, N. H. Winarna, E. S. Sutarta. 2005. Peningkatan Efektivitas Pemupukan Melalui Aplikasi Kompos TKS Pada Pembibitan Kelapa Sawit. Prosiding. Pertemuan Teknis Kelapa Sawit. 19-20 April 2005. Medan.

Dinas Perkebunan, Kementrian Pertanian. 2014. Kelapa Sawit (Oil Palm). Departeman Pertanian: Dharmasraya.

Djuarnani, N., Kristian, dan Setiawan, B.S. 2005. Cara Cepat Membuat Kompos. Agromedia Pustaka: Jakarta.

Heddy.1987. Biologi Pertanian. CV Rajawali: Jakarta.

Indonesian Commercial Newsletter, (http://www.datacon.co.id/Sawit-2011 Kelapa.html. diakses tanggal 13 Januari 2018).

Lakitan, B. 2000. Dasar – Dasar Fisiologi Tumbuhan. Raja Grafindo Persada: Jakarta.

Lakitan, B. 1996. Dasar – Dasar Fisiologi Pertumbuhan dan perkembangan tanaman. PT Raja Grafindo Persada: Jakarta.

Leiwakabessy, F. M. 1988. Kesuburan Tanah. Diktat Kuliah Kesuburan Tanah. Departemen Ilmu-Ilmu Tanah. Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Lubis A.U. 2008. Kelapa Sawit. Pusat Penelitian Kelapa Sawit: Medan.

Marvelia S.D, 2006. Produksi tanaman jagung manis (Zea mays L. saccharata) yang diperlakukan dengan kompos kascing dengan dosis yang berbeda. Buletin Anatomi dan Fisiologi Vol. XIV, No. 2, Oktober 2006. Yogyakarta.

Matdalena. Nurbaiti. Yoseva, S. 2017. Pengaruh Pemberian Limbah Cair Biogas Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq. ) Di Main Nursery. Fakultas Pertanian Universitas Riau: Riau.

Murbandono, L. 2002. Membuat Kompos. Penebar Swadaya: Jakarta.

Murgayanti. 1994. Keragaman Bibit Tanaman Kakao Pada Berbagai Dosis Pemberian Alcosorb 400 dan Periode Penyiraman Air. [Skripsi] Fakultas Pertanian Universitas Andalas: Padang.

Nanda, R. P. 2009. Pengaruh Lama Pengelolaan Sawah Terhadap Perubahan Beberapa Sifat Kimia Tanah di Kabupaten Dharmasraya. [Skripsi] Fakultas Pertanian: Padang.

Novizan. 2002. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Agromedia Pustaka: Jakarta.

PPKS. 2003. Budidaya Kelapa Sawit. Dalam L. Buana, D. Siahaan, dan S. Adiputra. KulturTeknis Kelapa Sawit. Pusat Penelitian Kelapa Sawit. Medan.

PPKS. 2005. Vadenacum Kelapa Sawit. Pusat Penelitian Kelapa Sawit: Medan Sumatera Utara.

Pusat Data dan Informasi Dapertemen Perindustrian, 2007. Gambar Sekilas Industri Minyak Kelapa Sawit. Jakarta.

Putra, N. H. 2010. Pengaruh Lama Pengomposan Sampah Pasar dengan Bioaktivator Mikroorganisme Lokal (Mol) Terhadap Pertumbuhan Ddan Produksi Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt). [Skripsi] Fakultas Pertanian Universitas Riau: Pekanbaru.

Rosita S. 2007. Balai Pelatihan Tanaman Rempah dan Obat,http.//digiliblipi.go.id/view.htmL?idm=396 15. Diakses pada tanggal 11 April 2013: ITB.

Sanyal, D. dan Dhar P.P. 2006. Effect of mulching, nitrogen, and potassium level on growth, yield and quality of turmeric grown in red lateric soil. Plants with Uniquie Horticultura Potencial.

Sastrosayono, S., 2003.Budidaya Kelapa Sawit. Agromedia Pustaka : Jakarta.

Sarief, S. 1986. Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian. Pustaka Buana: Bandung.

Sarwani, Dr. Muhrizal. 2008. Teknologi Budidaya Tanaman Kelapa Sawit. Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Badan Penelitian dan pengembangan Pertanian. Bogor.

Sianturi, H.S.D. 1993. Budidaya Kelapa Sawit. Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara: Medan.

Soepartini, M., Nurjaya, A. Kasno, S. Ardjakusumah, S. Moersidi, dan J. S. Adiningsih. 1994. Status hara P dan K serta sifat-sifat tanah sebagai penduga kebutuhan pupuk padi sawah di pulau Lombok. J. Pemb. Pen.Tanah dan Pupuk.

Sriharti dan Salim, T. 2010. Pemanfaatan sampah taman (rumput-rumputan) untuk pembuatan kompos. Balai Besar Pengembangan Teknologi Tepat Guna LIPI. Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia “Kejuangan” Pengembangan Teknologi Kimia untuk Pengolahan Sumber Daya Alam Indonesia. 26 Januari. Yogyakarta.

Suriatna, S. 1998. Pupuk dan Pemupukan. Mediyatama Sarana Perkasa. Jakarta.

Tambunan, M. M., T. Simanungkalit dan T. Irmansyah. 2015. Respons Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Terhadap Pemberian Kompos Sampah Pasar dan Pupuk NPKMg (15:15:6:4) di Pre-Nursery. Fakultas Pertanian USU: Medan.

Utami, Eka. 2013. Buku Panduan Sistem Bank Sampah & 10 Kisah Sukses. Yayasan Unilever Indonesia: Jakarta.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2020-05-11

Cara Mengutip

efendi, siska chiko, Nofrizal, N., & Suliansyah, I. (2020). PENGARUH PEMBERIAN KOMPOS SAMPAH PASAR TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) PADA FASE MAIN-NURSERY. Jurnal Agrotek Indonesia (Indonesian Journal of Agrotech), 5(1). https://doi.org/10.33661/jai.v5i1.3382