Produksi Bersih Pada Efisiensi Dosis Pupuk N Dan Umur Panen Daun Tembakau Terhadap Kadar Nikotin Dan Gula Pada Tembakau Virginia

Penulis

  • Kovertina Rakhmi Indriana

DOI:

https://doi.org/10.33661/jai.v1i2.339

Abstrak

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah upaya pengelolaan sumber daya alam pertanian pada budidaya tanaman tembakau berkadar nikotin  rendah tetapi tetap mempertahankan mutu tembakau dengan mengelola teknik pemupukan N dan umur panen daun tembakau, sehingga diperoleh dosis N dan umur panen yang optimal. Selain itu, biaya produksi petani serta reduksi akibat pemupukan N dan P yang berlebihan dapat diturunkan pada batas optimal. Bagian tanaman yang tidak dipanen pun yaitu bagian akar dan batang bisa kembali dijadikan pupuk organik yang diperkirakan mempunyai kandungan N yang tinggi. Salah satu mempertahankan produksi tembakau dengan menjaga mutu tembakau terutama kadar nikotin yang rendah dan kadar gula yang optimal dapat dilakukan pada pemberian Dosis  pupuk N dan  yang optimum dan umur panen daun tembakau. Eksperimen menggunakan metode dalam pengelolaan efisiensi pemberian pupuk N serta umur panen daun tembakau sehingga dapat diperoleh kadar nikotin yang rendah, yaitu dengan pemberian perlakuan Pupuk N berupa Ammonium dalam bentuk ZA dengan dosis pemberian 0 gr/tan sebagai kontrol, 10 gr/tan, 20 gr/tan, 30 gr/tan serta 40 gr/tan. Umur panen daun tembakau mulai hari ke 90 setelah tanam sebagai kontrol, 97 hari hst, 104 hst,  111 hst dan 118 hst.  Hasil percobaan menunjukkan perbedaan waktu pemetikan berpengaruh nyata terhadap kadar nikotin, kadar gula, warna dan rasa, tetapi berpengaruh tidak nyata tehadap aroma dan pegangan, perlakuan waktu pemetikan pada pukul 16.00 menghasilkan tembakau rajangan dengan mutu terbaik ditinjau dari segi warna, aroma, pegangan dan rasa serta mempunyai kadar nikotin 4,49% dan kadar gula (Husniawaty, Nia 1992).

 

Kata Kunci: Produksi Bersih, Efisiensi Dosis Pupuk N, Umur Panen Daun Tembakau Virginia.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Kovertina Rakhmi Indriana

Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Winaya Mukti,

Jalan Raya Tanjungsari Km. 29 Bandung – Sumedang 45362, Jawa Barat – Indonesia

Referensi

Abdullah, 1986. Tembakau. Kannisius. Bandung.

Anonim, 1986. Informasi Tembakau, Balai Informasi Pertanian Jawa Timur.

Anonim, 2010. Warta Dinas Perkebunan Jawa Barat. Desember. Bandung.

Anonim, 2011. Warta Dinas Perkebunan Jawa Barat. Januari. Bandung.

Assosiati Petani Tebu Indonesia Jawa Barat, 2010. Laporan Kesiapan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau, Pertemuan APTI, Dsibun Jabar, Bappeda dan Dirjen Keuangan. Hotel Horrison. Bandung.

Balai Informasi Pertanian Jawa Timur. 1986. Pemupukan Berimbang. Balai Informasi Pertanian Jawa Timur, Surabaya. 25 hlm.

Direktorat Jenderal Bina Produksi Perkebunan Departemen Pertanian Jakarta, 2006. Laporan Kegiatan Monitoring dan Supervisi Pelaksanaan Pengembangan Agribisnis tembakau, Proyek Pengembangan Kawasan Industri Masyarakat Perkebunan (KIMBUN.)

Direktorat Jenderal Bina Produksi Perkebunan Departemen Pertanian Jakarta, 2010. Laporan Kesiapan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau Pertemuan APTI, Dsibun Jabar, Bappeda dan Dirjen Keuangan. Hotel Horrison. Bandung.

J. Wiroatmodjo, 2007. Penggunaan Beberapa Tingkat Pemupukan N dan P, Pengaruhnya terhadap Kandungan Nikotin, Gula dan Produksi Tembakau Cerutu Besuki (Nicotiana tabacum L.) Bawah Naungan.

Husniawaty, nia 1992 Pengaruh Waktu Pemetikan Daun Atas Terhadap Bererapa Faktor Mutu Tembakau Rajangan Payakumbuh. Other Thesis, Fakultas Pertanian.

Mukani, S.H. Isdijoso, J. Hartono, dan S. Yulaika. 1992. Faktor - faktor yang mempengaruhi harga tembakau madura dan temanggung. Laporan Penelitian Balai Penelitian Tembakau dan Tanaman Serat, Malang. 12 hlm.

Mukani, A.S. Murdiyati, dan Suwarno. 2004. Keragaan agribisnis tembakau lokal. Diskusi Panel Revitalisasi Sistem Agribisnis Tembakau Bahan Baku Rokok. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan. hlm. 21-32.

Rachman, A. dan A.S. Murdiyati. 1987. Pengaruh dosis pupuk N dan P terhadap produksi dan mutu tembakau madura pada tanah Aluvial. Penelitian Tanaman Tembakau dan Serat 2(1-2):1-9.

Rachman dan Murdiyati (1987) dalam Heri Istiana, 2007 Teknisi Litkayasa Pelaksana Lanjutan pada Balai Penelitian Tanaman Tembakau dan Serat, Buletin Teknik Pertanian Vol. 12 No. 2, 2007 67.

Syam, M., M. Ismunadji, dan A. Wardoyo. 1989. Risalah Simposium Penelitian Tanaman Pangan. Ciloto 21-23 Maret 1989. Buku 1. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan, Bogor. 254 hlm.

Warsono, 2011. Penyuluh Pertanian BPTP Jawa Tengah. Tabloid Sinar Tani Januari Minggu I. Jakarta.

Warsono, 2008. Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri, Vol.14 No.1 Balittas Malang.

Moerdijati et al., 2004; Suwarso et al., 2004) Jalan Raya Karangploso, Kotak Pos 199, Malang Rachman dan Murdiyati (1987) McKee (1978) dalam Rachman dan Murdiyati (1987) (Tutur Pamuji Purbosayekti, 2009).

##submission.downloads##

Diterbitkan

2016-07-30

Cara Mengutip

Indriana, K. R. (2016). Produksi Bersih Pada Efisiensi Dosis Pupuk N Dan Umur Panen Daun Tembakau Terhadap Kadar Nikotin Dan Gula Pada Tembakau Virginia. Jurnal Agrotek Indonesia (Indonesian Journal of Agrotech), 1(2). https://doi.org/10.33661/jai.v1i2.339