Pengaruh Kombinasi Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) dan Biochar Terhadap Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max) Varietas Anjasmoro pada Tanah Salin

Penulis

  • Muhammad Agus Mulyana UNSIKA
  • muharam
  • Asmanur Jannah

DOI:

https://doi.org/10.33661/jai.v7i2.6827

Abstrak

Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Perahu Bosok, Desa Muara Baru Kecamatan Cilamaya Wetan dari bulan Mei sampai dengan bulan Agustus tahun 2014. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan kombinasi dosis FMA dan biochar yang memberikan respon terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang kedelai (Glycine max) varietas anjasmoro pada tanah salin.  Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok ( RAK) terdiri dari 9 perlakuan dan 3 ulangan perlakuan dirancang dengan taraf sebagai berikut A (FMA 0 gram/tanaman, biochar 0 ton/ha), B (FMA 0 gram/tanaman, biochar 25ton/ha), C (FMA 0 gram/tanaman, biochar 50 ton/ha), D (FMA 10 gram/tanaman, biochar 0 ton/ha), E (FMA 10 gram/tanaman, biochar 25 ton/ha), F (FMA 10 gram/tanaman, biochar 50 ton/ha), G (FMA 20 gram/tanaman, biochar 0 ton/ha), H (FMA 20 gram/tanaman, biochar 25 ton/ha), I (FMA 10 gram/tanaman, biochar 50 ton/ha).  Hasil analisis data pengamatan dilakukan dengan menggunakan uji F dan hasil yang berbeda nyata diuji lanjut dengan uji Duncan Muliple Range Test (DMRT) taraf 5%.  Hasil tertinggi berdasarkan bobot biji per tanaman adalah perlakuan F dengan dosis  10 gram FMA/tanaman dan 50 ton biochar/ha dengan hasil 17,25 gram per tanaman walaupun tidak berbeda nyata dengan perlakuan D yaitu perlakuan dengan dosis 10 gram FMA/tanaman dan 0 ton biochar/ha dengan hasil 16,20 gram biji per tanaman.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-08-30

Cara Mengutip

Mulyana, M. A., muharam, & Jannah, A. (2022). Pengaruh Kombinasi Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) dan Biochar Terhadap Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max) Varietas Anjasmoro pada Tanah Salin. Jurnal Agrotek Indonesia (Indonesian Journal of Agrotech), 7(2), 1–4. https://doi.org/10.33661/jai.v7i2.6827

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama