Analisis Beban Kerja Mental Menggunakan NASA-TLX pada Divisi Produksi Perusahaan Metal Stamping

Penulis

  • Nadia Ayudya Adikarana Program Studi Teknik Industri, Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Dene Herwanto Program Studi Teknik Industri, Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Muhammad Rizal Rifa'i Program Studi Teknik Industri, Universitas Singaperbangsa Karawang

DOI:

https://doi.org/10.35261/gijtsi.v3i02.7151

Abstrak

Sumber daya manusia merupakan salah satu aset perusahaan yang harus diperhatikan karena berpengaruh terhadap kinerja yang dihasilkan suatu perusahaan. Perusahaan metal stamping yang menerapkan konsep make to order dan make to stock dalam memproses setiap produknya menyebabkan tingginya angka permintaan yang perlu dicapai setiap harinya oleh para pekerja. Pekerja harus bekerja selama 8 jam 30 menit per hari. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi beban kerja mental serta usulan perbaikan yang diperlukan berdasarkan kondisi kerja dari para pekerja. Metode yang digunakan yaitu NASA-TLX sebuah metode pengukuran subjektif mengenai beban kerja mental. Metode ini berupa kuesioner yang disebarkan kepada 10 pekerja di Divisi Produksi. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa rata-rata nilai skor WWL sebesar 61,07 dan berada pada kategori tinggi. Kemudian diketahui faktor yang memengaruhi adalah tingginya target permintaan per-harinya, waktu istrirahat tergolong kurang, hawa panas yang timbul dari proses stamping, kurangnya pelatihan mengenai mesin-mesin di lantai produksi. Usulan yang diberikan yaitu penambahan waktu istirahat, mengadakan pelatihan rutin, dan memberikan fasilitas yang memadai.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Nadia Ayudya Adikarana, Program Studi Teknik Industri, Universitas Singaperbangsa Karawang

Program Studi S1 Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Singaperbangsa Karawang

Dene Herwanto, Program Studi Teknik Industri, Universitas Singaperbangsa Karawang

Program Studi S1 Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Singaperbangsa Karawang

Muhammad Rizal Rifa'i, Program Studi Teknik Industri, Universitas Singaperbangsa Karawang

Program Studi S1 Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Singaperbangsa Karawang

Referensi

G. K. Karo and E. Adianto, “Pengukuran Produktivitas Karyawan Dengan Metode Full Time Equivalent (FTE) PT. Astra International Tbk Divisi Astra Motor Penempatan Jakarta Honda Center,” JIEMS (Journal Ind. Eng. Manag. Syst., vol. 7, no. 1, pp. 81–87, Mar. 2017, doi: 10.30813/jiems.v7i1.111

C. Basumerda, “Analisis Beban Kerja Karyawan dengan Menggunakan Metode SWAT dan NASA-TLX (Studi Kasus di PT LG Electronic Indonesia),” Matrik J. Manaj. dan Tek. Ind. Produksi, vol. 20, no. 1, pp. 13–24, Sep. 2019, doi: 10.30587/matrik.v20i1.856.

Sedarmayanti, Sumber Daya Manusia Dan Produktivitas Kerja, III. Bandung: CV. Mandar Maju, 2009.

H. Qonita and P. W. Laksono, Analisis Beban Kerja Mental dengan Metode NASA-TLX pada Operator Recycling Warehouse Material di PT.XYZ,” Prosiding Seminar dan Konferensi Nasional IDEC 2022, 2022, p. A22.1-A22.7.

R. Ramadhan, I. P. Tama, and R. Y. Efranto, “Analisa Beban Kerja dengan Menggunakan Work Sampling dan NASA-TLX untuk Menentukan Jumlah Operator (Studi Kasus: PT XYZ),” J. Rekayasa dan Manaj. Sist. Ind., vol. 2, no. 5, pp. 131–165, 2014.

A. T. Septiansyah, R. Fitriani, and B. Nugraha, “Mental Work Load Analysis Melalui National Aeronautics and Space Administration (NASA)-Task Load Index (TLX),” J. Sains dan Teknol. J. Keilmuan dan Apl. Teknol. Ind., vol. 21, no. 2, pp. 282–291, Dec. 2021, doi: 10.36275/stsp.v21i2.419.

M. R. Asyidikiah and D. Herwanto, “Analisis Beban Kerja Mental Manajemen Divisi Engineering Menggunakan National Aeronautical and Space Administration (NASA)-TLX,” J. Serambi Eng., vol. 7, no. 2, pp. 2983–2990, Apr. 2022, doi: 10.32672/jse.v7i2.3937.

G. A. Yudhistira, M. A. Febrianti, and M. A. Fathurrohman, “Analisis Beban Mental Pekerja untuk Perbaikan Sistem Kerja pada Konveksi XYZ dengan Metode NASA-TLX,” Performa Media Ilm. Tek. Ind., vol. 19, no. 2, pp. 103–112, 2020, doi: 10.20961/performa.19.2.46426.

N. Rahdiana, R. Arifin, and A. Hakim, “Pengukuran Beban Kerja Mental di Bagian Perawatan di PT. XYZ Menggunakan Metode NASA-TLX,” Go-Integratif J. Tek. Sist. dan Ind., vol. 2, no. 01, pp. 1–11, May, 2021, doi: 10.35261/gijtsi.v2i01.5076.

D. C. Dewi, “Analisa Beban Kerja Mental Operator Mesin Menggunakan Metode Nasa Tlx Di Ptjl,” J. Ind. View, vol. 2, no. 2, pp. 20–28, 2020, doi: 10.26905/4881.

H. Iridiastadi and Yassierli, Ergonomi Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014.

P. A. Hancock and N. Meshkati, Eds., Human Mental Workload. Amsterdam: Elsevier Science Publisher B.V., 2011.

H. Widananto and D. D. Nugraheni, “Analisis Beban Kerja Mental pada Pekerja di Industri Pembuatan Tempe,” Tekinfo J. Ilm. Tek. Ind. dan Inf., vol. 7, no. 2, pp. 87–94, May 2019, doi: 10.31001/tekinfo.v7i2.607.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-11-30

Cara Mengutip

[1]
N. A. Adikarana, D. Herwanto, dan M. R. Rifa’i, “Analisis Beban Kerja Mental Menggunakan NASA-TLX pada Divisi Produksi Perusahaan Metal Stamping”, GIJTSI, vol. 3, no. 02, hlm. 98–109, Nov 2022.