Pelatihan Kesenian Degung Pada Warga Binaan Pemasyarakatan

Penulis

  • Muhammad Khaerul Ma'arif Aminuloh PLS FKIP UNSIKA
  • Tika Santika Universitas Singaperbangsa Karawang

DOI:

https://doi.org/10.35706/joce.v1i1.3868

Abstrak

Kesenian gamelan degung dulunya sering dijumpai dalam upacara adat penyambutan (mapag penganten) dalam adat pernikahan Sunda, dan hiburan lainnya yang sekarang sudah jarang disajikan. Perkembangan kesenian degung saat ini kurang menggembirakan, dimana kesenian ini mulai terpinggirkan oleh kesenian modern. Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Karawang masih konsisten dalam pelestarian kesenian degung sebagai salah satu warisan kesenian khas Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pelatihan kesenian degung dan mendeskripsikan keterampilan warga binaan pemasyarakatan setelah mengikuti pelatihan kesenian degung. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus yang datanya diperoleh dari wawancara dengan warga binaan pemasyarakatan dan petugas lembaga pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Karawang. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa pelatihan kesenian degung bertujuan untuk meningkatkan dan menggali keterampilan warga binaan pemasyarakatan agar warga binaan memiliki bekal ketika sudah keluar dan kembali ke masyarakat sekaligus melestarikan kebudayaan nasional. Dalam mengikuti pelatihan kesenian degung warga binaan mendapatkan peningkatan pengetahuan seperti ketukan, tangga nada, dan cara memainkan gamelan degung. Rata-rata warga binaan pemasyarakatan menguasai semua alat-alat gamelan degung dari teknik dan cara memainkan gamelan degung, meskipun terdapat beberapa warga binaan yang belum menguasai semua alat-alat gamelan degung dan dengan mengikuti pelatihan kesenian degung, warga binaan menunjukan adanya perubahan sikap yang telah didapatkan dari pelatihan kesenian degung misalnya dalam bersosialisasi, warga binaan saling mengenal dengan sesama warga binaan dan petugas Lembaga Pemasyarakatan, mereka juga saling membantu jika terdapat peserta pelatihan kesenian degung yang kesulitan dalam memahami teknik memainkan gamelan degung.

 

Kata Kunci: Warga Binaan Pemasyarakatan, Pelatihan Kesenian Degung

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Tika Santika, Universitas Singaperbangsa Karawang

 

 

Referensi

Kamil, Mustofa.(2012).Model Pendidikan dan Pelatihan (konsep dan aplikasi). Bandung: Alfabeta.

Kartika, Ikka.(2011). Mengelola Pelatihan Partisipatif. Bandung: Alfabeta.

Kancasora.(2012). Sejarah Gamelan Degung Sunda.

https://www.google.com/amp/s/kancasora.wordpress.com/2012/10/10/sejarah-gamelan-degung-sunda/amp/ diakses pada Juni 2020

UU Tentang Pemasyarakatan.

http://www.bphn.go.id/data/documents/95uu012.pdf diakses pada Juni 2020

UUD 1945 Republik Indonesia.

https://jdih.kemenkeu.go.id/fultext/1945/UUDTAHUN~1945UUD.HTM diakses pada Juni 2020

##submission.downloads##

Diterbitkan

2020-03-01

Cara Mengutip

Ma’arif Aminuloh, M. K., & Santika, T. (2020). Pelatihan Kesenian Degung Pada Warga Binaan Pemasyarakatan. JoCE (Journal of Community Education), 1(1), 33–37. https://doi.org/10.35706/joce.v1i1.3868

Terbitan

Bagian

Artikel

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama