JoCE (Journal of Community Education) https://journal.unsika.ac.id/index.php/joce <p><strong><em>JoCE (Journal of Community Education) </em></strong>adalah jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Masyarakat, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Singaperbangsa Karawang. Jurnal ini bekerja sama dengan Asosiasi Pendidikan Masyarakat Indonesia (<strong>APENMASI</strong>) dan Ikatan Akademisi Pendidikan Non Formal Indonesia (<strong>IKAPENFI</strong>) yang mempublikasikan artikel hasil penelitian dan kajian teoritis <a href="https://journal.unsika.ac.id/index.php/JoCE/about">di bidang</a> :</p> <ul> <li>Pendidikan Masyarakat</li> <li>Pendidikan Non Formal</li> <li>Pemberdayaan Masyarakat</li> <li>Pelatihan dan Kursus</li> <li>Pendidikan Kesetaraan</li> <li>Pendidikan Keaksaraan/Literasi</li> <li>Pendidikan Keluarga/Parenting</li> <li>Pendidikan Alternatif</li> <li>Pendidikan Orang Dewasa dan </li> <li>Pendidikan Sepanjang hayat</li> </ul> id-ID joce@fkip.unsika.ac.id (Ahmad Syahid) Afrashafa28@gmail.com (Afra Shafa Ramadlani) Tue, 07 May 2024 17:31:06 +0700 OJS 3.2.1.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 EVALUASI KINERJA PROGRAM BANK SAMPAH DALAM MEWUJUDKAN LINGKUNGAN BERSIH DAN KEBERLANJUTAN (Studi Kasus di Bank Sampah Assopiah, Dusun Sukamaju, Desa Sukamaju, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis) https://journal.unsika.ac.id/index.php/joce/article/view/10245 <p><em>Performance evaluation of waste bank programmes is an important process in assessing the effectiveness and efficiency of waste bank operations. Waste banks manage money and waste, by collecting, sorting and recycling waste for sale or recycling, their performance evaluation can be carried out by various methods and indicators, including financial, operational, social and environmental. The purpose of this study is to determine the performance evaluation of the waste bank programme in realising a clean and sustainable environment in Sukamaju Village Hamlet, Cihaurbeuti District, Ciamis Regency. Using qualitative research methods, with a case study approach. The data collection techniques used are observation, interviews, and documentation. The results of the research obtained are realising a clean and sustainable environment, the performance of the Assopiah Waste Bank management in Sukamaju Hamlet is one of the effective efforts in helping to reduce, manage and process waste. The Assopiah waste bank is expected to be sustainable so that education about waste and more concern for the environment of Sukamaju Hamlet is maintained. </em></p> <p><strong><em>Keywords</em></strong><em>:</em> <em>Performance Evaluation, Waste Bank, Clean and Sustainable Environment</em></p> Nisa Novia Ramdini, Armiati Trijayanti, Muhamad Hilmansyah, Ibnu Dimas Mahargyo, Lilis Karwati Hak Cipta (c) 2024 JoCE (Journal of Community Education) https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://journal.unsika.ac.id/index.php/joce/article/view/10245 Tue, 07 May 2024 00:00:00 +0700 PERAN KOMUNITAS SOSIAL PAGER ASIK DI KAMPUNG CIKUDA KOTA TASIKMALAYA https://journal.unsika.ac.id/index.php/joce/article/view/10437 <p><em>The Pager Asik social community exists to assist the Cikuda community in facilitating, educating and collaborating with territorial groups whose members establish relationships with each other by utilizing available means to achieve common goals. The purpose of this study was to determine the role of the Asik Pager Social community in Cikuda Village. The social community can be said to be one of the solutions in dealing with the problems that are being faced as well as being a pioneer for other communities to be able to overcome their problems so that they become more empowered. This study uses a descriptive qualitative methodology. The research method used is observation and interviews. The results of the Ifthar program research show that there is a role for the Pager Asik social community in increasing religious knowledge, namely: 1) The role of the Facility, 2) The Educational Role, and 3) The Representative Role. The program is expected to instill the habit of reading the Koran for children who cannot yet read the Koran by studying together to increase the religious knowledge of the people of Kampung Cikuda. </em></p> <p><strong><em>Keywords</em></strong><em>:Social Community, Ifthar Program, Pager Asik</em></p> <p><strong>A</strong><strong>BSTRAK</strong></p> <p>Komunitas sosial Pager Asik hadir untuk membantu masyarakat Cikuda dalam memfasilitasi, mengedukasi dan bekerja sama dengan kelompok teritorial yang anggotanya saling menjalin hubungan dengan mamanfaatkan sarana yang tersedia guna tercapainya tujuan bersama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran komunitas Sosial Pager Asik di Kampung Cikuda. Komunitas sosial dapat dikatakan sebagai salah satu solusi dalam menghadapi permasalahan yang sedang dihadapi serta menjadi pelopor masyarakat lainnya untuk mempu mengatasi permasalahannya sehingga menjadi lebih berdaya. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif deskriptif. Metode penelitian yang digunakan ialah observasi dan wawancara. Hasil penelitian program ifthar menunjukan bahwa adanya peran komunitas sosial Pager Asik dalam meningkatkan pengetahuan keagamaan yaitu : 1) Peran Fasilitas, 2) Peran Edukatif, dan 3) Peran Representative. Program tersebut diharapkan dapat menanamkan kebiasaan membaca Al-Quran bagi anak-anak yang belum dapat membaca AlQuran dengan belajar sacara bersama-sama guna menambah pengetahuan keagamaan masyarakat Kampung Cikuda.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Komunitas Sosial, Program Ifthar, Pager Asik</p> Elsa Nurariyanti, Dilla Adelia, Rokhyatun Khasanah, Riezki Akbar Maulana Hak Cipta (c) 2024 JoCE (Journal of Community Education) https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://journal.unsika.ac.id/index.php/joce/article/view/10437 Tue, 07 May 2024 00:00:00 +0700 EVALUASI PROGRAM SAHABAT LANSIA BUGAR MANDIRI MENGGUNAKAN METODE CIPP https://journal.unsika.ac.id/index.php/joce/article/view/10511 <p><em>This research examines reports on community empowerment in the form of the Self-Esteem program (Friends of the elderly Bugar Mandiri). The Self-Esteem Program is an activity that refers to elderly skills activities through ecoprint skills, which aims to improve the skills and knowledge of elderly people so that later they can be independent and creative. The method used is a qualitative approach which produces descriptive data in the form of speech or writing. The evaluation model used is the CIPP model (Context, input, process, product). The results of the evaluation carried out in the Self-Esteem program show that the implementation of the Self-Esteem program has been quite good seen from the context that the elderly are able to understand each material, but there needs to be an approach that is close enough to the elderly so that they can be comfortable in implementing it. In terms of input, it is quite good in terms of facilities, sources or funds. Apart from that, in terms of the process, it is in accordance with established procedures, where the elderly are able to participate in the implementation of ecoprint skills. And the product has a good category because the elderly are able to make ecoprints from each stage of manufacture.</em></p> <p><em> </em><strong><em>Keywords</em></strong><em>: </em><em>Ecoprint, Elderly, CIPP, Evaluation</em></p> <p><em> </em><strong>A</strong><strong>BSTRAK</strong></p> <p>Penelitian membahas laporan pemberdayaan masyarakat berupa program Harga Diri ( Sahabat lansia Bugar Mandiri). Program Harga diri merupakan kegiatan yang mengacu pada kegiatan keterampilan lansia melalui keterampilan ecoprint, bertujuan untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan lansia sehingga nantinya dapat mandiri dan kreatif. Metode yang digunakan adalah kualitatif.. Model evaluasi yang digunakan adalah model CIPP ( conteks, input, proses, produk). Hasil evaluasi yang dilaksanakan dalam program Harga Diri bahwa pelaksanaan program harga diri sudah cukup baik dilihat dar conteks bahwa lansia mampu memahami setiap materi, namun perlu adanya pendekatan yang cukup dekat dengan lansia sehingga mereka dapat nyaman dapalam pelaksanaanua. Untuk segi input sudah cukup baik dari sarana, narasumber ataupun dana. Selain itu dalam segi Proses sudah sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan ditetapkan, dimana lansia mampu mengikuti pelaksanaan pembuatan keterampilan ecoprint. Dan dalam produk memiliki kategori baik karena para lansia mampu melakukan pembuatan ecoprint dari tiap tahap pembuatan.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Ecoprint, Lansia, CIPP, Evaluasi</p> Riezki Akbar, Ira Tri Rachmawati, Muhammaf Gifar Hasyim, Rizkia Zakia Septiani, Ahmad Hamdan Hak Cipta (c) 2024 JoCE (Journal of Community Education) https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://journal.unsika.ac.id/index.php/joce/article/view/10511 Tue, 07 May 2024 00:00:00 +0700 Evaluation EVALUASI PENDAMPINGAN SISTEM INFORMASI POSYANDU CIAMIS (SIPOCIS) PADA KADER POSYANDU DI DESA KUJANG KECAMATAN CIKONENG https://journal.unsika.ac.id/index.php/joce/article/view/26-36 <p><em>Program evaluation is a systematic activity that collects information, makes analysis, and provides an assessment based on predetermined criteria in making decisions. In this research, the method used is Qualitative Research method with a descriptive approach. The evaluation method in this study uses the Stake Model Evaluation or Countenance Model. This Stake evaluation method is a responsive method where a general perspective is taken in looking for quality and representation of quality in a program. this is an attitude that is more than just a model. The results of the research obtained from the assistance of inputting Posyandu data into the SIPOCIS application are that the Posyandu Cadres have been able to input Posyandu data into the SIPOCIS application independently but not all evenly. So it can be concluded that the data entry assistance program into the SIPOCIS application has achieved the desired target even though it is not perfect. SIPOCIS is a web-based application for inputting Posyandu data made to realize orderly administration digitally.</em></p> <p><strong><em>Keywords</em></strong><em>:</em> <em>Program evaluation, SIPOCIS, Stake Coutenance Model</em></p> <p><strong>A</strong><strong>BSTRA</strong><strong>K</strong></p> <p>Evaluasi program merupakan suatu kegiatan yang sistematis yaitu mengumpulkan informasi, membuat analisis, dan memberikan penilaian berdasarkan pada kriteria yang telah ditetapkan dalam pengambilan Keputusan. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan metode Penelitian Kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode evaluasi pada penelitian ini menggunakan Evaluasi Model Stake atau Countenance Model. Metode evaluasi Stake ini adalah metode yang responsif dimana perspektif umum yang dilakukan dalam mencari kualitas dan representasi kualitas dalam suatu program. hal ini merupakan sikap yang lebih dari sekedar model. Hasil penelitian yang diperoleh dari pendampingan penginputan data Posyandu kedalam Aplikasi SIPOCIS ini adalah Para Kader Posyandu sudah bisa menginput data Posyandu Kedalam Aplikasi SIPOCIS secara mandiri namun belum merata semua. Maka dapat disimpulkan bahwa program pendampingan penginputan data kedalam Aplikasi SIPOCIS ini mencapai target yang diinginkan meskipun belum sempurna. SIPOCIS adalah sebuah aplikasi berbasis web penginputan data Posyandu yang dibuat untuk mewujudkan tertib administrasi secara digital.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Evaluasi Program, SIPOCIS, Model Coutenance Stake</p> Rizka Khairunnisa, Erna Nurhayati, Zamzam Holfinur, Ahmad Hamdan Hak Cipta (c) 2024 JoCE (Journal of Community Education) https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://journal.unsika.ac.id/index.php/joce/article/view/26-36 Tue, 07 May 2024 00:00:00 +0700 Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Minat Belajar Warga Belajar Program Pendidikan Kesetaraan Paket C (Studi di PKBM Cerdik Cabang Pesantren Miftahul Anwar Kota Tasikmalaya) https://journal.unsika.ac.id/index.php/joce/article/view/10551 <p><em>Learning not only develops Rational Intelligence, but must develop Emotional Intelligence. Inside the learning community must be embedded interest in learning if low interest in learning must be increased in terms of learning motivation, interest in learning, attention in learning, and knowledge. This study aims to determine the relationship between emotional intelligence and learning interest of learning citizens of the package c equivalency education program. This research was conducted using quantitative methods of correlational education using total sampling techniques with a sample size of 45 learning citizens of PKBM Cerdik. From the results of the study using the Pearson product moment correlation test, it is known that the result is 0.608, then proceed to see the r-table, in the distribution of r-table values with the calculation of DF = N-2 = 45-2 = 43, at a significance level of 5% of 0.301 which means that r-table 0.608 ≥ 0.301. These results indicate that the two variables are correlated, which means that H1 is accepted while H0 is rejected in this study. it can be concluded that there is a relationship between emotional intelligence variables and interest in learning.</em></p> <p><strong><em>Keywords</em></strong><em>: </em><em>Intelligence, Emotional, Interest, Learning, Learning Citizens</em></p> <p><strong>A</strong><strong>BSTRAK</strong></p> <p>Pembelajaran tidak hanya mengembangkan Rational Intelligence, tetapi harus mengembangkan Emotional Intelligence. Didalam diri warga belajar harus tertanam minat pada pembelajaran jika minat belajar rendah harus dilakukan peningkatan dalam hal motivasi belajar, ketertarikan pada pembelajaran, perhatian dalam pembelajaran, dan pengetahuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecerdasan emosional dengan minat belajar warga belajar program pendidikan kesetaraan paket c. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif pendidikan korelasional menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 45 warga belajar PKBM Cerdik. Dari hasil penelitian menggunakan uji korelasi pearson product moment diketahui hasilnya sebesar 0,608, lalu dilanjutkan melihat r-tabel, pada distribusi nilai r-tabel dengan perhitungan DF= N-2= 45-2= 43, pada taraf signifikansi 5% sebesar 0,301 yang berarti r-tabel 0,608 ≥ 0,301. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kedua variabel berkorelasi yang berarti H1 diterima sedangkan H0 ditolak dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara variabel kecerdasan emosional dengan minat belajar.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Kecerdasan, Emosional, Minat, Belajar, Warga Belajar</p> Lusy Ardiyanti, Wiwin Herwina, Ahmad Hamdan Hak Cipta (c) 2024 JoCE (Journal of Community Education) https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://journal.unsika.ac.id/index.php/joce/article/view/10551 Tue, 07 May 2024 00:00:00 +0700 LITERATURE REVIEW: PENGARUH TOXIC PRENTING TERHADAP PERILAKU EMOSIONAL ANAK https://journal.unsika.ac.id/index.php/joce/article/view/11336 <p><em>Toxic parenting is unhealthy and abusive parenting, which can have a negative impact on children's emotional attitudes. This article aims to examine the effect of toxic parenting on children's emotional attitudes. This research method uses the library method, the author traces various journals and data relevant to the effect of toxic parenting on children's emotional attitudes. The results of this research indicate that toxic parenting can have a significant negative influence on children's emotional attitudes. Children raised with toxic parenting are more prone to experiencing various emotional problems, such as anxiety, depression, anger, and low self-esteem. Toxic parenting is one of the important factors that can affect children's emotional development. Parents need to understand the negative impact of toxic parenting and strive to implement healthy and positive parenting to support children's healthy and positive emotional development to support children's optimal emotional development. </em></p> <p><strong><em>Keywords</em></strong><em>:</em> <em>Child, Depression, Emotional Attitude, Mental Health, Parenting, Toxic Parenting.</em></p> <p><strong>ABSTRAK </strong></p> <p><em>Toxic parenting</em> merupakan pola asuh yang tidak sehat dan kasar, yang dapat membawa dampak negatif pada sikap emosional anak. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh <em>toxic parenting</em> terhadap sikap emosional anak. metode penelitian ini menggunakan metode <em>library research</em> penulis menelusuri berbagai jurnal dan data yang relevan dengan pengaruh <em>toxic parenting</em> terhadap sikap emosional anak. Hasil penetilian ini menunjukkan bahwa <em>toxic parenting</em> dapat memberikan pengaruh negatif yang signifikan terhadap sikap emosional anak. Anak yang dibesarkan dengan pola asuh <em>toxic parenting</em> lebih rentan mengalami berbagai masalah emosional, seperti kecemasan, depresi, kemarahan, dan tidak dihargai. <em>Toxic parenting</em> merupakan salah satu faktor penting yang dapat memengaruhi perkembangan emosional anak. Orang tua perlu memahami dampak negatif toxic parenting dan berusaha untuk menerapkan pola asuh yang sehat dan positif untuk mendukung perkembangan emosional anak yang sehat dan positif untuk mendukung perkembangan emosional anak yang optimal.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Anak, Depresi, Kesehatan Mental, Pengasuhan Anak, Sikap Emosional, Toxic Parenting.</p> Siti Nur Hidayah, Rina Jamil Rachmah, Afra Shafa Ramadlani Hak Cipta (c) 2024 JoCE (Journal of Community Education) https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://journal.unsika.ac.id/index.php/joce/article/view/11336 Tue, 07 May 2024 00:00:00 +0700 PELATIHAN CANVA PADA PAKET C PKBM NURUL ISLAM https://journal.unsika.ac.id/index.php/joce/article/view/11337 <p><em>The purpose of this training is to develop potential of package C learning citizens at PKBM Nurul Islam related to the use of canva. The methods used are training, practice, games and fun learning.The research method in this research is using a qualitative approach method. The result is that the learning citizens are able to use canva, especially in making posters. The learners were directed to directly practice making posters. In addition, the learning citizens are taught to be confident and brave in presenting their work in front of other learning citizens. In the process of practicing making posters, the learners were guided by the tutor and were allowed to ask questions or ask for help when experiencing difficulties. The training explained the meaning of canva, tools from canva, understanding posters and how to make posters.</em></p> <p><strong><em>Keywords</em></strong><em>: Canva Training, PKBM Package C</em></p> <p><strong>A</strong><strong>BSTRAK</strong></p> <p>Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk mengembangkan potensi warga belajar paket C di PKBM Nurul Islam terkait penggunaan canva. Metode yang digunakan adalah dengan pelatihan, praktek, games dan <em>fun learning</em>. Metode penelian pada penelitian ini yakni menggunakan metode pendekatan kualitatif. Hasilnya para warga belajar mampu menggunakan canva khususnya dalam pembuatan poster. Para warga belajar diarahkan untuk langsung mempraktekan membuat poster. Selain itu, para warga belajar diajarkan untuk percaya diri dan berani dalam mempresentasikan hasil karya nya didepan warga belajar lain. Pada proses praktek pembuatan poster para warga belajar dibimbing oleh tutor dan dipersilahkan bertanya ataupun meminta bantuan ketika mengalami kesulitan. Yang dijelaskan dari pelatihan ini adalah pengertian canva, tools dari canva, pengertian poster dan cara membuat poster.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Pelatihan Canva, Paket C PKBM</p> Andien Novicka Zaelani Putri, Meriyani Maulidina, Kirana Wahyu Oktalia, Silvi Nurrohmah, Tri Anggoro, Akmal Gibran Hak Cipta (c) 2024 JoCE (Journal of Community Education) https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://journal.unsika.ac.id/index.php/joce/article/view/11337 Tue, 07 May 2024 00:00:00 +0700 LITERATURE REVIEW: HUBUNGAN POLA ASUH IBU PEKERJA TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK USIA PRASEKOLAH https://journal.unsika.ac.id/index.php/joce/article/view/11338 <p><em>Early Childhood Education (ECE) plays a significant role in shaping the foundation of preschool-aged children's development. One crucial aspect in child development is the social aspect. In this context, the parenting style applied by mothers, especially those who are working, becomes a factor influencing children's social development. The social development of children is greatly influenced by parental parenting styles. Parenting style refers to the way parents and children interact, which includes meeting physical needs such as eating, drinking, and non-physical needs such as attention, empathy, affection, and others. Community education serves as an essential platform for the exchange of experiences and knowledge among working mothers in balancing work demands and parental responsibilities. Through forums and training sessions, they can support each other and provide practical advice. This not only increases awareness of the importance of good parenting but also provides support in facing the challenges of raising children amidst work responsibilities.</em></p> <p><strong><em>Keywords</em></strong><em>: Parenting Style, Social Development, Preschool-aged Children</em></p> <p><strong><em> </em></strong><strong>A</strong><strong>BSTRAK</strong></p> <p>Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memiliki peran penting dalam membentuk fondasi perkembangan anak usia prasekolah. Salah satu aspek krusial dalam perkembangan anak adalah aspek sosial. Dalam konteks ini, pola asuh yang diterapkan oleh ibu, terutama bagi ibu yang bekerja, menjadi faktor yang mempengaruhi perkembangan sosial anak. Perkembangan sosial anak sangat dipengaruhi oleh faktor pola asuh orang tua. Pola asuh adalah cara orang tua dan anak berinteraksi, yang meliputi pemenuhan kebutuhan fisik seperti makan, minum dan kebutuhan non fisik seperti perhatian, empati, kasih sayang dan lain-lain. Pendidikan masyarakat penting sebagai tempat pertukaran pengalaman dan pengetahuan ibu pekerja dalam menyeimbangkan tuntutan pekerjaan dan tanggung jawab sebagai orangtua. Melalui forum dan pelatihan, mereka dapat saling mendukung dan memberi saran praktis.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Pola Asuh, Perkembangan Sosial, Anak Usia Prasekolah</p> Zahirah Amalia, Shirin Parsa Daneshvary, Putri Arum Indrawati, Afra Shafa Ramadlani, Afra Shafa Ramadlani Hak Cipta (c) 2024 JoCE (Journal of Community Education) https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://journal.unsika.ac.id/index.php/joce/article/view/11338 Tue, 07 May 2024 00:00:00 +0700 METODE LITERATUR REVIEW: PERKEMBANGAN SISTEM PENDIDIKAN DI ERA ZAMAN DAHULU DENGAN DI ERA ZAMAN SEKARANG https://journal.unsika.ac.id/index.php/joce/article/view/11341 <p><em>The education system is one of the fundamental pillars in building human civilization. In the course of its history, the education system has undergone a dynamic evolution, in line with the changing times and the demands of society. This research aims to conduct a comprehensive literature review on the development of the education system in the ancient era and in the present era. The method used in this research is a literature study, by reviewing various relevant literature sources, including books, articles, scientific journals, research reports, and policy documents related to the education system. The analysis is conducted critically and in-depth to identify the characteristics, trends, and factors that influence changes in the education system from the past to the present. The results show that the education system in the ancient era tended to be traditional and conservative. Learning was teacher-centered with an emphasis on mastering factual knowledge through memorization and practice. The curriculum is more oriented towards the delivery of academic material, with little room for the development of critical thinking and problem-solving skills. On the other hand, the education system in today's era has undergone a transformation that is more progressive and relevant to the needs of society. Learning is more student-centered, with an emphasis on developing 21st century competencies, such as critical thinking, creativity, communication, and collaboration. The use of digital technology is increasingly massive in the learning process, encouraging personalization and adaptive learning. There is a significant difference between the education system in the past and the current era. This shift shows a systemic effort to adapt the education system to the demands of the times and the needs of society in the digital era.</em></p> <p><strong><em>Keywords</em></strong><em>: </em><em>Education System, System Differences, Differences of the Time</em></p> <p><strong>A</strong><strong>BSTRAK</strong></p> <p>Sistem pendidikan merupakan salah satu pilar fundamental dalam membangun peradaban manusia. Dalam perjalanan sejarahnya, sistem pendidikan telah mengalami evolusi yang dinamis, seiring dengan perubahan zaman dan tuntutan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian literatur komprehensif mengenai perkembangan sistem pendidikan di era zaman dahulu dan di era zaman sekarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur, dengan meninjau berbagai sumber pustaka relevan, baik berupa buku, artikel, jurnal ilmiah, laporan penelitian, serta dokumen kebijakan terkait sistem pendidikan. Analisis dilakukan secara kritis dan mendalam untuk mengidentifikasi karakteristik, tren, serta faktor-faktor yang memengaruhi perubahan sistem pendidikan dari masa lalu hingga masa kini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pendidikan di era zaman dahulu cenderung bersifat tradisional dan konservatif. Pembelajaran berpusat pada guru (teacher-centered) dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan faktual melalui metode hafalan dan latihan. Kurikulum lebih berorientasi pada penyampaian materi akademis, dengan sedikit ruang bagi pengembangan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah. Di sisi lain, sistem pendidikan di era zaman sekarang telah mengalami transformasi yang lebih progresif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Pembelajaran lebih berpusat pada siswa (student-centered), dengan penekanan pada pengembangan kompetensi abad 21, seperti berpikir kritis, kreativitas, komunikasi, dan kolaborasi. Pemanfaatan teknologi digital semakin masif dalam proses pembelajaran, mendorong terjadinya personalisasi dan pembelajaran adaptif. Terdapat perbedaan yang signifikan antara sistem pendidikan di era zaman dahulu dan di era zaman sekarang. Pergeseran ini menunjukkan upaya sistemik untuk menyesuaikan sistem pendidikan dengan tuntutan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat di era digital.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Sistem Pendidikan, Perbedaan Pendidikan, Perkembangan Zaman</p> Ayu Esha Nur Hikmah Hak Cipta (c) 2024 JoCE (Journal of Community Education) https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://journal.unsika.ac.id/index.php/joce/article/view/11341 Tue, 07 May 2024 00:00:00 +0700 LITERATURE RIVIEW : HUBUNGAN AKTIVITAS SENI DALAM MENDORONG KREATIVITAS DAN KECERDASAN PSIKOMOTORIK PADA PERKEMBANGAN PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI https://journal.unsika.ac.id/index.php/joce/article/view/11343 <p>Pendidikan anak usia dini memegang peran penting dalam membentuk fondasi perkembangan anak. Salah satu faktor yang dapat memengaruhi perkembangan anak usia dini adalah aktivitas seni. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara aktivitas seni dalam mendorong kreativitas dan kecerdasan psikomotorik dengan perkembangan pembelajaran anak usia dini. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini menggunakan metode analisis dokumen untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang peran aktivitas seni dalam pembelajaran anak usia dini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas seni memiliki dampak positif terhadap kreativitas dan kecerdasan psikomotorik anak usia dini. Dengan memanfaatkan sarana kreativitas seni yang sesuai, pembelajaran anak usia dini dapat menjadi lebih menarik dan efektif, sehingga dapat mempercepat perkembangan kreativitas dan kecerdasan psikomotorik anak. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi referensi bagi pendidik dan orang tua dalam memilih sarana media seni yang tepat untuk mengoptimalkan perkembangan anak usia dini.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: Pendidikan anak usia dini, Aktivitas seni, Kreativitas, Kecerdasan psikomotorik, Perkembangan</p> <p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; &nbsp;pembelajaran</p> Rahma Adita Damayanti Hak Cipta (c) 2024 JoCE (Journal of Community Education) https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://journal.unsika.ac.id/index.php/joce/article/view/11343 Tue, 07 May 2024 00:00:00 +0700