PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS WARGA BELAJAR PENDIDIKAN KESETARAAN PAKETC DI SKB KUNINGAN
Abstrak
Pendidikan menjadi wadah untuk melatih kemampuan berpikir kritis seseorang. Namun berdasarkan data Programme for International Student Assesment (PIZA) bahwa kemampuan berpikir kritis di Indonesia masih terlihat rendah. Hal ini ditunjukkan oleh data pada tahun 2015 dengan skor 397 Indonesia menduduki posisi ke-62 dari total peserta 72 negara. Berpikir kritis ialah sebuah keterampilan kognitif yang memungkinkan seseorang untuk menginvestigasi sebuah masalah, situasi, pertanyaan, maupun fenomena untuk bisa membuat penilaian atau keputusan. Motivasi belajar adalah semua daya penggerak yang ada didalam diri siswa yang memunculkan adanya kemauan untuk belajar. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh mengenai motivasi belajar terhadap kemampuan berpikir kritis warga belajar pendidikan kesetaraan Paket C. Metode yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode korelasional. Sasaran dari penelitian ini yaitu warga belajar Paket C SKB Kuningan dengan jumlah sampel sebanyak 79 orang menggunakan rumus Yamane. Adapun teknik sampling yang digunakan yaitu cluster random sampling. Pengukuran instrumen penelitian menggunakan skala likert. Data penelitian menunjukkan bahwa memenuhi uji normalitas, uji heteroskedastisitas dan uji regresi linear sederhana yang mana nilai probabilitas < alpha (0.05) sehingga H0 ditolak. Dengan demikian motivasi belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis warga belajar Paket C di SKB Kuningan. Kontribusi besarnya pengaruh motivasi belajar terhadap kemampuan berpikir kritis warga belajar adalah sebesar 88,7%.
Unduhan
Referensi
Agnafia, D. N. (2019). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Pembelajaran Biologi. Jurnal Pendidikan IPA, 6(1), 45–53. DOI: http://doi.org/10.25273/florea.v6i1.4369.
Ambarwati, S., Suhartono, S., & Nurhasanah, N. (2021). Pengaruh Kepercayaan Diri dan Motivasi Belajar terhadap Kemampuan Berpikir Kritis pada Siswa Sekolah Dasar. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(4), 1974–1984. DOI: https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i4.1047.
Ariyati, E. (2012). Pembelajaran Berbasis Praktikum Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Matematika Dan IPA, 1(2), 1–12. DOI: http://dx.doi.org/10.26418/jpmipa.v1i2.194.
Dores ,S.Pd., M.Pd, O. J., Wibowo, D. C., & Susanti, S. (2020). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika. J-PiMat : Jurnal Pendidikan Matematika, 2(2), 242–254. DOI: 10.31932/j-pimat.v2i2.889
Elder, L., & Paul, R. (2010). Critical Thinking Development: A Stage Theory With Implications for Instruction. Thinking. http://www.criticalthinking.org/pages/critical-thinking-development-a-stage-theory/483
Fakhriyah, F. (2014). Penerapan Problem based learning dalam upaya mengembangkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 3(1), 95–101. DOI: https://doi.org/10.15294/jpii.v3i1.2906.
Farliana, N., Setiaji, K., & Muktiningsih, S. (2021). Pengaruh Kemandirian Belajar Terhadap Kemampuan Berfikir Kritis Diintervening Motivasi Belajar. Jurnal Ekonomi dan Pendidikan. DOI: https://doi.org/10.26858/jekpend.v4i1.16252.
Hapudin, M. S. (2021). Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Prenadamedia Group.
Haq, A. (2018). Motivasi Belajar Dalam Meraih Prestasi. Jurnal Pendidikan Islam Victratina, 3(1), 193–214.
Ibda, F. (2015). Perkembangan Kognitif: Teori Jean Piaget. Intelektualita, 3(1), 242904.
Nengsih, Y. K., Sari, A., & Helmi, H. (2018). Pengelolaan Pembelajaran Program Paket C pada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat dan Sanggar Kegiatan Belajar di Kota Palembang. Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyakat, 5(1), 51–60. DOI: https://doi.org/10.21831/jppm.v5i1.16936.
Nugraha, A. J., Suyitno, H., & Susilaningsih, E. (2017). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Ditinjau dari Keterampilan Proses Sains dan Motivasi Belajar melalui Model PBL. Journal of Primary Education, 6(1), 35–43. DOI: 10.15294/JPE.V6I1.14511.
Pratiwi, U. (2020). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Diva Press.
Ricardo, R., & Meilani, R. I. (2017). Impak Minat dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 2(2), 79. DOI: https://doi.org/10.17509/jpm.v2i2.8108.
Rofiqul, P. A., & Rifa, M. (2016). Rofiqul A’la & Muhamad Rifa’i Subhi, Perhatian Orang Tua. Jurnal Madaniyah, 2, 242–259. Retrieved from: https://journal.stitpemalang.ac.id/index.php/madaniyah/article/view/96/79.
Saputra, H. (2020). Kemampuan Berfikir Kritis Matematis. Perpustakaan IAI Agus Salim, 2, 1–7.
Sulistianingsih, P. (2017). Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Motivasi Belajar terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematika. JKPM (Jurnal Kajian Pendidikan Matematika), 2(1), 129. DOI: http://dx.doi.org/10.30998/jkpm.v2i1.1899.
Syahrudin, A., Madjid, A., Yuliani, L., & Qomariah D, N. (2019). Penerapan Konsep Andragogi Oleh Tutor Kesetaraan Paket C Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar pada Warga Belajar. Jurnal Cendekiawan Ilmiah PLS, 4(1), 26–30. DOI: https://doi.org/10.37058/jpls.v4i1.1597.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301. Sekretariat Negara. Jakarta.
Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2016 tentang Alih Fungsi Sanggar Kegiatan Belajar Menjadi Satuan Pendidikan Nonformal Sejenis. Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 330. Jakarta.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 JoCE (Journal of Community Education)
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.