ANALISIS KEMAMPUAN BAHASA EKSPRESIF ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK AL MUHAJIRIN
DOI:
https://doi.org/10.35706/murangkalih.v5i01.11147Abstrak
Kemampuan berbahasa ekspresif adalah kemampuan dalam mengungkapkan bahasa secara verbal dan non verbal. Sebagian besar anak TK Al Muhajirin belum menunjukkan perkembangan kemampuan bahasa ekspresif yang baik. Ini terlihat ketika anak diberi kesempatan oleh guru anak belum mampu untuk bercerita, mengungkapkan keinginan dan pendapatnya, suara anak dalam berbahasa ekspresif kurang lantang cendrung berbisik, dengan sikap tubuh yang terlihat pemalu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan bahasa ekspresif anak usia 5-6 tahun dan mengetahui faktor penghambat dan pendukung kemampuan bahasa ekspresif anak di TK Al Muhajirin. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif teknik purposive sampling dengan jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian bahwa perkembangan bahasa ekspresif anak dari aspek mengungkapkan keinginan dengan kalimat sederhana dari 5 subjek belum berkembang, aspek mengungkapkan perasaan dengan kalimat sederhana belum berkembang dan mulai berkembang, sedangkan aspek mengungkapkan pendapat dengan kalimat sederhana belum berkembang dan berkembang sesuai harapan. Berdasarkan hasil wawancara terdapat kendala yang dihadapi guru dalam pembelajaran terhadap kemampuan bahasa ekspresif anak seperti kurangnya media belajar, orang tua dan guru kurang menstimulus bahasa ekspresif anak, masih ada anak yang jarang hadir sekolah, sebagian anak belum mengenal huruf abjad dan anak lebih cenderung diberikan pelajaran yang mengarah kepada kemampuan motorik seperti menulis huruf dan angka.
Unduhan
Referensi
Hadari, N. (2013). Metode Penelitian Bidang Sosial. Yokyakarta: Gajah Mada University Press.
Hariyanti. (2019). Meningkatkan Kemampuan Bahasa Ekpresif Anak melalui Metode Berbicara Menggunakan Media Boneka Jari. Jurnal UPMK.
Kurnia, R. (2019). Bahasa Anak Usia Dini. Yogyakarta: Budi Utama.
Lalu, M. N. W. (2020). Pendidikan Islam Anak Usia Dini Pendidikan Islam dalam Menyikapi Kontroversii Belajar Membaca Pada Anak Usia Dini. Mataram: Sanabil.
Madyawati, L. (2017). Strategi Pengembangan Bahasa pada Anak. Jakarta: Kencana.
Mardalis. (2014). Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal, Cet 1. Jakarta: Bumi Aksara.
Musfiqom. (2020). Panduan Lengkap Metodelogi. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.
Rukin. (2021). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Surabaya: Jakad Media Publishing.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D, Bandung: Alfabeta.
Arikunto, S. (2019). Penelitian Suatu Pendekatan Pratik, Jakarta: Rineka Cipta.
Novianti, C., & Ferianto, F. (2023). The Position of Teachers in the Development of Early Childhood Character Education. Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 54-62.
Suryana, S., Ferianto, F., Makbul, M., & Munafiah, N. (2023). Penguatan Keterampilan Manajemen Konflik berbasis Pendidikan di Desa Sindangkarya Kecamatan Kutawaluya Kabupaten Karawang. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara, 4(4), 3570-3577.
Nirmala, I., Astuti, R., & Munir, M. (2024). Mengajar dengan Cerita: Pendekatan Berbasis Narasi dalam Pendidikan Pra-Sekolah yang Menyenangkan dan Ramah Anak. Kiddo: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 457-467.
Nurlaeli, A., Ferianto, F., Makbul, M., & Munafiah, N. U. (2024). The Leadership Role of School Principals in Curriculum Management: Systematic Literature Review Analysis. QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama, 16(1), 483-496.
Suryabata, S. (2008). Metode Penelitian. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Widodo, H. (2017). Dinamika Pendidikan Anak Usia Dini. Jawa Tengah: ALPRIN.
