Studi Literatur : Analisis Kandungan Pengawet Formalin Pada Makanan yang Terjual di Pasaran

Main Article Content

Lina Nurfadhila
Marsah Rahmawati Utami
Adella Aisiyah
Diva Rizqi Salsabilla
Silvana Lestari Irwansyah

Abstract




Penambahan bahan tambahan pangan diperbolehkan untuk digunakan jika bahan tersebut memenuhi batas standar yang telah ditentukan dan tidak berbahaya bagi konsumen. Formalin adalah salah satu bahan tambahan pangan yang dilarang oleh pemerintah. Formalin yang terkandung dalam makanan dapat berbahaya bagi orang yang mengkonsumsinya. Berbagai bahan pangan yang banyak dikonsumsi masyarakat banyak ditemukan mengandung formalin. Tujuan: untuk menganalisis kandungan formalin dan tingkat cemarannya pada makanan yang terjual di Pasaran. Metode: Literature review dengan menggunakan database yaitu google scholar, dan research gate mengenai penelitian terkait makanan yang mengandung formalin. Metode pada beberapa penelitian menggunakan analisis kualitatif yaitu metode asam kromatofat, pereaksi Tollens, KMnO4, pereaksi Schiff, pereaksi Fehling dan uji KIT formalin. Sedangkan untuk analisis kuantitatif menggunakan metode spektrofometri. Hasil: menunjukkan bahan pangan seperti mie basah, tahu, bakso dan aneka jenis ikan bahkan buah-buahan banyak mengandung formalin didalamnya agar makanan dapat bertahan lebih lama dan tidak cepat membusuk. Kesimpulan: didapatkan banyaknya produsen yang menggunakan formalin sebagai bahan pengawet makanan agar makanan yang dijual tetap terlihat menarik, tahan lama dan ekonomis. Namun, hal tersebut sangatlah berbahaya bagi kesehatan konsumen sehingga penggunaan formalin sebagai bahan pengawet makanan harus dihentikan.


Kata Kunci : Formalin, Makanan, Pasar




Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
1.
Nurfadhila L, Utami MR, Aisiyah A, Salsabilla DR, Irwansyah SL. Studi Literatur : Analisis Kandungan Pengawet Formalin Pada Makanan yang Terjual di Pasaran. PharmaCine [Internet]. 2022Sep.20 [cited 2024May14];3(2):142-54. Available from: https://journal.unsika.ac.id/index.php/pharmac/article/view/8040
Section
Artikel
Author Biographies

Lina Nurfadhila, Universitas Singaperbangsa Karawang

 

 

Marsah Rahmawati Utami, Universitas Singaperbangsa Karawang

 

 

Adella Aisiyah, Universitas Singaperbangsa Karawang

 

 

Diva Rizqi Salsabilla

 

 

Silvana Lestari Irwansyah, Universitas Singaperbangsa Karawang

 

 

References

Sari AY, Sabilla F, Sarah UM. Analisis Kandungan Formalin Pada Bakso Di Warung Bakso Kota Banda Aceh. Prosiding Seminar Nasional Biotik. 2022;10(2):69–73.

Pemerintah Indonesia. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan. Jakarta: Pemerintah Republik Indonesia; 2012.

Kemenkes. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia no. 722/MENKES/PER/IX/88. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 1988.

Asyfiradayati R. Identifikasi Kandungan Formalin Bahan Pangan (Mie Basah, Bandeng Segar Dan Presto, Ikan Asin, Tahu) Di Pasar Gede Kota Surakarta. Jurnal Kesehatan. 2018;11(2):12–8.

BPOM. Laporan Tahunan Badan POM. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia; 2017.

Nur A, et al. Analisa Kadar Formalin Pada Tahu Yang Beredar Di Pasar Kecamatan Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba. Jurnal Kesehatan Panrita Husada. 2021;6(2):119–28.

Parengkuan C, Hariyadi, Paat V, Tumbel S. Identifikasi Kandungan Formalin Pada Mie Basah Yang Beredar Di Pasar Beriman Kota Tomohon. Jurnal Biofarmasetikal Tropis. 2014;5(1):1–5.

Zakaria B, Sulastri T, Sudding. Analisis Kandungan Formalin Pada Ikan Asin Katamba (Lethrinus Lentjan) Yang Beredar Di Kota Makassar. . Jurnal Chemica. 2014;15(2):16–23.

Noorrela L, Munggaran IP. Analisa Kualitatif Formalin Pada Sampel Ikan Asin Di Pasar Sederhana Kota Bandung. Food Scientia Journal Of Food Science And Technology. 2021;1(1):49–57.

Claudia S, Suhada A, Hamdani AS. Analisis Kandungan Boraks dan Formalin Pada Kerupuk Kulit Sapi Yang Diproduksi di Wilayah Seganteng Kota Mataram Nusa Tenggara Barat. Pharmaceutical &Traditional Medicine. 2022;6(1):8–11.

Nurdiani CU, Sriwidtriani E. Analisis Formalin Pada Cumi Asin Yang Dijual Di Pasar Tradisional Wilayah Pandeglang Dengan Menggunakan Metode Spektrofotometri. Anakes: Jurnal Ilmiah Analisis Kesehatan . 7(2):217–25.

Wardaniati I, Yunilestari S. Quantification Of Formalin Level In Kiwi Fruit (Actinidia Deliciosa) Sold At Supermarkets In Pekanbaru. Jurnal Proteksi Kesehatan. 2021;10(1):15–9.

Yuliantini A, Sakiba L, Andriatna W. Analisis Kadar Formalin Dalam Daging Ayam Dan Ikan Menggunakan Metode Koloritmetri. Jurnal Mitra Kesehatan (JMK). 2019;1(2):113–9.

Telaumbanua S, Putri H. Studi Identifikasi Kandungan Formalin Pada Ikan Pindang Di Pasar Tradisional Dan Modern Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro. 2012;1(2).

Rostina R, Stientje S. Identifikasi Formalin Pada Tahu Di Pasar Tradisional PA’ Baeng-Baeng Kota Makassar. Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika Dan Masyarakat. 2020;20(2):291–4.

Rifai FNP, Maliza R. Variasi Identifikasi Kualitatif Formalin Pada Ikan Tongkol (Euthynnus Affinis) Di Pasar Tradisional Yogyakarta. Jurnal Teknologi Pangan Dan Gizi. 2021;20(1):1–7.

Rambe P, Maarisit W, Tombuku J, Paat V. Identifikasi Formalin Pada Ikan Teri Di Pasar Tradisional Amurang. Biofarmasetikal Tropis. 2022;5(1):6–10.

Lestari M, Umar B, Hasin A. Identifikasi Formalin Pada Buah Import (Apel) Yang Diperjualbelikan Di Kota Makassar. Jurnal Media Laboran. 2018;8(2):7–12.

Most read articles by the same author(s)