Uji Daya Hambat Ekstrak Etanol Daun Kamboja (Plumeria alba) terhadap Pertumbuhan Bakteri Streptococcus mutans ATCC 25175
Isi Artikel Utama
Abstrak
Latar Belakang: Streptococcus mutans dapat menyebabkan penyakit seperti suparatif dengan angka keparahan yang bervariasi. Bakteri ini satu jenis bakteri resistensi terhadap antibiotik karena itu menjadi masalah unik. Daun kamboja (Plumeria alba) adalah salah satu tumbuhan liar yang sering terjadi di indonesia yang bermanfaat sebagai obat, mengandung seperti alkaloid, flavonoid, saponin, dan metabolit sekunder yang hidup minyak atrisi yang bersifat antimikroba karenanya masyarakat mulai menggunakan bahwa pilihan lain lain yaitu menggunakan tanaman herbal yang yang ada disekitar seperti daun kamboja untuk meminimalisir dan penggunaan antibiotik dan untuk menghindari terjadinya resistensi. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan efek menghentikan ekstrak daun kamboja terhadap perkembangan bakteri Streptococcus mutans ATCC 25175. Metode: Studi ini adalah penelitian eksperimen. Dimana Ekstrak daun kamboja menggunakan difusi sumuran yang kemudian diberikan dalam berbagai perlakuan konsentrasi, termasuk 60, 80 dan 100 persen, dengan kontrol positif. ciprofloxacin aquades sumuran untuk mengevaluasi kekuatan hambat ekstrak daun kamboja hasil penelitian yang diperoleh kemudian dianalisis secara statistic dengan metode One Way Anova. Hasil: Hasil dari penelitian mengatakan ekstrak daun kamboja dengan aktivitas lemah hingga sedang, dapat menghentikan perkembangan Streptococcus mutans ATCC 25175. Dan hasil dari Analisis statistik menunjukkan bahwa masing-masing Data didistribusikan dengan normal yang memenuhi persyaratan untuk uji One Way Anova, dan hasil yang dihasilkan menunjukkan nilaii p≤0,001 sehingga paling tidak terdapat rerata bermakna antar kelompok data. Kesimpulan: Adapun kesimpulan dari hasil penelitian ekstrak daun kamboja dapat menghentikan perkembangan Streptococcus mutans ATCC 25175.
Kata Kunci : Ekstrak Daun Kamboja, Streptococcus mutans ATCC 25175, Antibiotik
Unduhan
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Seorang penulis yang menerbitkan dalam PharmaCine: Journal of Pharmacy, Medical and Health Science menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak publikasi pertama kepada jurnal dengan karya tersebut secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya tersebut dengan pengakuan atas kepenulisan karya tersebut dan publikasi awal di jurnal ini
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari karya versi terbitan jurnal (misalnya, mempostingnya ke repositori institusi atau menerbitkannya dalam buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya pada tahun jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyerahan, karena hal ini dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan lebih awal dan lebih banyak (Lihat Pengaruh Akses Terbuka).
PharmaCine : Journal of Pharmacy, Medical and Health Science oleh https://journal.unsika.ac.id/ dilisensikan berdasarkan Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Anda bebas untuk:
- Bagikan, salin, dan distribusikan ulang materi dalam media atau format apa pun
- Mengadaptasi, mencampur ulang, mengubah, dan mengembangkan materi untuk tujuan apa pun, bahkan untuk tujuan komersial.
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut kebebasan ini selama Anda mengikuti ketentuan lisensi.
Referensi
Aina N, Islawati I, Novriani AH. Gambaran Personal Hygiene dan Kecacingan Pada Pengrajin Batu Merah di Desa Bukit Tinggi Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba. PharmaCine [Internet]. 1 September 2023
Andries, J. R., Gunawan, P. N., & Supit, A. (2014). Uji Efek Anti Bakteri Ekstrak Bunga Cengkeh Terhadap Bakteri Streptococcus Mutans Atcc 25175 Secara In Vitro. E-Gigi, 2(2). https://doi.org/10.35790/eg.2.2.2014.5763.
B A, Ridwan A, Islawati I. Identifikasi Telur Cacing Nematoda Usus pada Feces Balita Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Ponre Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba. PharmaCine [Internet]. 1 September 2023
Erlyn, Putri. 2016. “Efektivitas Antibakteri Fraksi Aktif Serai (Cymbopogon citratus) terhadap Bakteri Streptococcus mutans ATCC 25175 .” Syifa’ MEDIKA: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan 6(2):111. doi: 10.32502/sm.v6i2.1387.
Jiwantono, Felicia, Marijam Purwanta, dan Yuani Setiawati. 2017. “Uji Efektivitas Ekstrak Bunga Kamboja (Plumeria Alba) Sebagai Antibakteri Terhadap Streptococcus Pyogenes.” Jurnal Kedokteran Syiah Kuala 17(3):147–55. doi: 10.24815/jks.v17i3.9066.
Mahmudah, Fitri Lestari, dan Sri Atun. 2017. “Uji Aktivitas Antibakteri Dari Ekstrak Etanol Temu Kunci (Boesenbergia Pandurata Roxb) Terhadap Bakteri Streptococcus Mutans Atcc 25175 .” Jurnal Penelitian Saintek 22(1):59. doi: 10.21831/jps.v22i1.15380.
Nurzaman, Fulka, Joshita Djajadisastra, dan Berna Elya. 2018. “Identifikasi Kandungan Saponin dalam Ekstrak Kamboja Merah (Plumeria rubra L.) dan Daya Surfaktan dalam Sediaan Kosmetik.” Jurnal Kefarmasian Indonesia 8(2):85–93.doi: 10.22435/jki.v8i2.325.
Putu Yetty Nugraha, Eko Sri Yuni Astuti, & Ni Putu Tania Nadyanti Tunggadewi. (2021). Effectiveness Of Cinnamon (Cinnamomum Burmannii) Extract Against Streptococcus Mutans ATCC 25175 In Children’s Dental Caries. Makassar Dental Journal, 10(2), 163–170. https://doi.org/10.35856/mdj.v10i2.430.
Putra, Affian Hudatama, Yani Corvianindya, dan Melok Aris Wahyukundari. 2017. “Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak etanol daun kamboja putih (Plumeria acuminata) terhadap Pertumbuhan Streptococcus mutans ATCC 25175 (Antibacterial Activity of Etanol Extract of White Frangipani leaf (Plumeria acuminata) Against the Growth of Streptococcus mutans.” Pustaka Kesehatan 5(3):449–53.
Utami, Ika Wahyu, dan Widya Harry Cahyati. 2017. “Potensi Ekstrak Daun Kamboja Sebagai Insektisida Terhadap Nyamuk Aedes Aegypt.” Journal of Public Health Research and Development 1(1):22–28.