Gambaran Kadar Kreatinin Darah pada Penderita Jantung Koroner Berdasarkan Jenis Kelamin Metode Jaffe Reaction di RSUD H.A Sulthan Daeng Radja Kab. Bulukumba Tahun 2022

Isi Artikel Utama

Lely Nurfadilah
Dzikra Arwie
Muriyati

Abstrak

Latar.belakang: Penyakit jantung koroner adalah.keadaan dimana..pembuluh darah..arteri mengalami..penyempitan akibat..penumpukan lemak..pada dinding/arteri. Kreatinin adalah produk akhir dari metabolisme kreatin. Tinggi rendahnya.kadar kreatinin..darah digunakan..sebagai indikator.penting.untuk mengetahui..apakah seseorang mengalami gangguan.fungsi..ginjal, karena pemeriksaan.kreatinin.darah dapat.dijadikan sebagai-indikator perkembangan-penyakit jantung-koroner yang-dapat-menyebabkan gagal=ginjal pada-seseorang. Jaffe-Reaction adalah reaksi-antara kreatinin dengan asam-pikrat dalam suasana0basa membentuk0senyawa kuning0jingga yang diukur dengan menggunakan spektrofotometer. Tujuan:  Untuk mengetahui gambaran0kadar kreatinin darah0pada0penderita0jantung koroner berdasarkan jenis kelamin metode jaffe reaction di RSUD H. A Sulthan Daeng Radja Kab.0Bulukumba. Metode: Penelitan ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif cross sectional. Sampel penelitian ini adalah penderita jantung koroner di RSUD H. A Sulthan Daeng Radja Kab. Bulukumba pada bulan Agustus 2022 yaitu berjumlah 42 penderita. Hasil: Didapatkan hasil dari 42 sampel kadar kreatinin darah meningkat pada penderita jantung koroner berjenis kelamin laki-laki0sebanyak 7 orang (54%) dan0perempuan0sebanyak 6 orang (46%) dengan total yang meningkat berjumlah 13 orang. Sedangkan kadar kreatinin yang normal pada penderita jantung koroner berjenis kelamin laki-laki sebanyak 16 orang (55%) dan perempuan sebanyak 13 orang (45%) dengan total yang normal berjumlah 29 orang. Kesimpulan: Berdasarkan karakteristik jenis kelamin pada penderita jantung koroner diketahui bahwa dari total 42 terdapat 22 orang berjenis kelamin laki-laki. Sedangkan berdasarkan karakteristik usia subjek penelitian pada usia muda 35-50 sebanyak 10 orang, 51-65 sebanyak 19 orang, pada usia tua 66-75 sebanyak 11 orang, 76-85 sebanyak 2 orang. Berdasarkan pemeriksaan kadar kreatinin darah dari 42 penderita jantung koroner terdapat 13 orang yang mengalami peningkatan kadar kreatinin darah dimana mengalami peningkatan lebih tinggi terjadi pada laki-laki 7 orang memiliki kadar kreatinin darah (>0,7-1,3 mg/dl). Sementara jenis kelamin perempuan 6 orang memiliki kadar kreatinin darah meningkat (>0,6-1,1 mg/dl).


Kata Kunci : Jantung Koroner, Kadar kreatinin darah

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
1.
Nurfadilah L, Arwie D, Muriyati M. Gambaran Kadar Kreatinin Darah pada Penderita Jantung Koroner Berdasarkan Jenis Kelamin Metode Jaffe Reaction di RSUD H.A Sulthan Daeng Radja Kab. Bulukumba Tahun 2022. PharmaCine [Internet]. 28 Maret 2024 [dikutip 3 Juli 2024];5(1):13-20. Tersedia pada: https://journal.unsika.ac.id/index.php/pharmac/article/view/11000
Bagian
Artikel

Referensi

Nadianto F. Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Oral Dengan Kejadian Penyakit Jantung Koroner Di Poli Jantung RSUD Hardjono Ponorogo. Occup Med (Chic Ill). 2018;53(4):130.

Suciana, Hengky HK, Usman. Analisis Faktor Risiko Penyakit Jantung Korener Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di RSUD Andi Makkasau Kota Parepare. Jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan. 2021;4(2):254–65.

Reaginta T. Karya Tulis Ilmiah Pemeriksaan Kadar Kreatinin Pada Penderita Jantung Koroner Yang Berobat Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. 2019;

Ardiansyah D, Farizal J, Irnameria D. Gambaran Kadar Kreatinin Darah Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner Di Ruang Iccu Rsud Dr. M.Yunus Provinsi Bengkulu. Journal of Nursing and Public Health. 2018;6(2):14–8.

Loho IKA, Rambert GI, Wowor MF. Gambaran kadar ureum pada pasien penyakit ginjal kronik stadium 5 non dialisis. Jurnal e-Biomedik. 2016;4(2):2–7.

Nuratmini PN. Gambaran Kadar Ureum Dan Kreatinin Serum Pada Pasien Ggk Setelah Terapi Hemodialisis Di Rsd Mangusada, Kabupaten Badung. Vol. 53, Journal of Chemical Information and Modeling. 2019. 1689–1699 p.