Metode Isolasi Flavonoid pada Tumbuhan di Indonesia

Isi Artikel Utama

Bunga Nur Annisa
Aditia Putra Tama
Cantika Nurul Sa’adah
Nena Vauziah Sary

Abstrak




Tumbuhan merupakan keanekaragaman hayati yang selalu ada di sekitar kita baik secara liar maupun dibudidayakan. Tumbuhan memiliki dua kelompok senyawa metabolit yakni metabolit primer dan metabolit sekunder. Metabolit sekunder berfungsi dalam perkembangbiakan dan pertahanan tumbuhan. Salah satu contoh metabolit sekunder adalah flavonoid. Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengidentifikasi metode yang tepat dalam mengisolasi flavonoid pada tumbuhan di Indonesia. Metode yang digunakan yaitu tinjauan literatur dengan teori-teori yang relevan. Hasil dari tinjauan lima tumbuhan dapat disimpulkan bahwa isolasi senyawa flavonoid dilakukan dalam lima tahap yaitu ekstraksi, fraksinasi, skrining, pemisahan dan pemurnian, serta identifikasi isolat.




Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
1.
Annisa BN, Tama AP, Sa’adah CN, Sary NV. Metode Isolasi Flavonoid pada Tumbuhan di Indonesia. PharmaCine [Internet]. 20 September 2021 [dikutip 4 Juli 2024];2(1):22-35. Tersedia pada: https://journal.unsika.ac.id/index.php/pharmac/article/view/5578
Bagian
Artikel

Referensi

Kusnadi K, Devi ET. Isolasi dan identifikasi senyawa flavonoid pada ekstrak daun seledri (Apium graveolens L.,) dengan metode refluks. Pancaksati Science Education Journal.

;7(2):56-67.

Setiawan H. Keanekaragaman Tumbuhan di Indonesia. Situs Ilmu Hutan [Diunduh 30 April 2021]. Tersedia online pada: http://ilmuhutan.com/keanekaragamantumbuhan-di-indonesia/

Kusbiantoro D, Purwaningrum Y. Pemanfaatan kandungan metabolit sekunder pada tanaman kunyit dalam mendukung peningkatan pendapatan masyarakat. Jurnal Kultivasi.

;17(1):544-549.

Baud GS, Sangi MS, Koleangan HSJ. Analisis senyawa metabolit sekunder dan uji toksisitas ekstrak etanol batang tanaman patah tulang (Euphorbia tirucalli L.) dengan metode Brine

Shrimp Lethality Test (BSLT). Jurnal Ilmiah Sains. 2014;14(2):107-112.

Sianturi P, Lenny S, Marpaung L. Isolasi senyawa flavonoida dari kulit batang tumbuhan balik angin (Macaranga recurvate Gage). Jurnal Saintia Kimia. 2013;1(2):1-6.

Ekawati MA, Suirta IW, Santi SR. Isolasi dan identifikasi senyawa flavonoid pada daun sembukan (Paederia foetida L) serta uji aktivitasnya sebagai antioksidan. Jurnal Kimia. 2012;11(1):43-48.

Mukhriani. Ekstraksi, pemisahan senyawa, dan identifikasi aenyawa aktif. Jurnal Kesehatan. 2014;7(2):361-367.

Darmawati AAAK, Bawa IGAG, Suirta IW. Isolasi dan identifikasi senyawa golongan flavonoid pada daun nangka (Artocapus heterophyllus Lmk) dan aktivitas antibakteri terhadap bakteri

Staphylococcus aureus. Jurnal Kimia. 2015;9(2):203-210.

Hepni. Isolasi dan identifikasi senyawa flavonoid dalam daun kumak (Lactuca indica L.). Jurnal Dunia Farmasi. 2019;4(1):17-22.

Aisyah, Rudiyansyah, Destiarti L. Isolasi dan karakterisasi senyawa flavonoid dari fraksi etil asetat batang tumbuhan senggani (Melastoma malabathricum L.). Jurnal Kimia Khatulistiwa. 2019;8(2):61-66.

Maulana EA, Asih IARA, Arsa M. Isolasi dan uji aktivitas antioksidan senyawa flavonoid dari ekstrak daun jambu biji putih (Psidium guajava Linn). Jurnal Kimia. 2016;10(1):161-168.

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama