Metode Isolasi Metabolit Sekunder pada Bahan Bahari Makro Alga

Isi Artikel Utama

Vina Luthfiana Hasna
Nisa Alifia Zahra
Imel Ramelia Hudaya
Herdiana Verliani
Febi Febriani Hasanah

Abstrak




Indonesia merupakan negara yang kaya akan biota laut, salah satunya adalah makro alga. Pembuatan review artikel ini dilakukan untuk menambah pengetahuan tentang ilmu bahari khususnya dalam isolasi metabolit sekunder pada makro alga. Kelompok makro alga atau lebih dikenal dengan sebutan rumput laut merupakan tumbuhan tingkat rendah yang memproduksi senyawa metabolit sekunder. Isolasi pada makro alga menunjukkan adanya senyawa metabolit sekunder yang terkandung (flavonoid, steroid, terpenoid, alkaloid, fenol, saponin). Metode yang digunakan pada review ini merupakan suatu tinjauan literatur (literatur review) terhadap lima jurnal dan berdasarkan teori-teori yang relevan. Adapun untuk mendapatkan ekstrak sampel dilakukan teknik yang sama yaitu maserasi menggunakan pelarut yang sesuai karakteristik zat yang akan diisolasi selama 1-3 hari. Sedangkan untuk mengisolasi senyawa metabolit sekunder digunakan teknik kromatografi kolom, kromatografi gas-spektometri massa (GC-MS) dan kromatografi lapis tipis (KLT).




Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
1.
Hasna VL, Zahra NA, Hudaya IR, Verliani H, Hasanah FF. Metode Isolasi Metabolit Sekunder pada Bahan Bahari Makro Alga. PharmaCine [Internet]. 20 September 2021 [dikutip 4 Juli 2024];2(1):43-50. Tersedia pada: https://journal.unsika.ac.id/index.php/pharmac/article/view/5580
Bagian
Artikel

Referensi

Moelyono Farmasi Bahari. Yogyakarta: Deepublish;2016.

Meriam, W. P. M., Kepel, R. C. & Lumingas, L. J. L. Inventarisasi Makroalga di Perairan Pesisir Pulau Mantehage Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah Platax. 2016;4(2):84-108.

Istifada, D. S., Saptarini, N. M. Review: Aktivitas Bioaktif Alga Merah (Rhodophyta) sebagai Antimikroba. Farmaka. 2018;16(1):367-373.

Cokrowati, N. et al. Eksplorasi dan Penangkaran Bibit Rumput Laut (Eucheuma cottonii) di Perairan Teluk Ekas Lombok Timur. Jurnal Biologi Tropis. 2019;19(1):51-53.

Madjid, A.D.R., Rahmawati, D.A., Fasya, A.G. Variasi Komposisi Eluen pada Isolasi Steroid dan Triterpenoid Alga Merah Eucheuma cottonii dengan Kromatografi Kolom Basah. Journal of

Chemistry. 2020;8(1):35-40.

Fasya, A.G., et.al. Variasi Diameter Kolom dan Rasio Sampel-Silika pada Isolasi Steroid dan Triterpenoid Alga Merah Eucheuma cottonii dengan Kromatografi Kolom Basah. Journal of

Chemistry. 2018;6(2):57-64.

Radiena, M. S. Y. & Dompeipen, E. J. Identifikasi Senyawa AKtif Triterpenoid dari Ekstrak Alga Laut Hijau Silpau (Dictyosphaeria versluysii) dengan Spektrofotometer FTIR. Majalah BIAM.

;15(01):33-40.

Laela, K., Anchana, D.C. Isolation, Purification and Application of Secondary Metabolites from Seaweed Hypnea cervicornis. IJAR. 2017;5(10):380-395.

Basir, A., Tarman, K. & Desniar. Aktivitas Antibakteri dan Antioksidan Alga Hijau Halimeda gracilis dari Kabupaten Kepulauan Seribu. JPHPI. 2017;20(2):211-218.

Hendri, M., et.al. The Isolation of Metabolite Compounds from Seaweed (Halimeda gracillis) in the Waters of Teluk Lampung as a Source of Antibacterial Compounds. International Journal of Marine Science. 2017;7(31):297-307