Perempuan dan Kekuasaan: Studi Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan oleh TNI di Aceh pada Masa Darurat Militer dan Darurat Sipil Tahun 2003-2005

Penulis

  • Haura Atthahara

DOI:

https://doi.org/10.35706/jpi.v3i2.1659

Abstrak

Berawal dari rakyat Aceh yang hanya bisa melihat kekayaan alamnya dikuras oleh pemerintah pusat serta dekadensi moral yang terjadi mengakibatkan memudarnya nilai-nilai islam sehingga melahirkan konflik antara TNI versus gerakan separatisme Gerakan Aceh Merdeka di Aceh. Kasus kekerasan yang terjadi di Aceh ketika konflik dimulai dari tahun 1977 dimana Gerakan Aceh Merdeka mulai melancarkan serangan mereka hingga masa Darurat Militer dan Darurat Sipil merupakan pengalaman pelanggaran HAM yang pernah dilakukan oleh Aparat. Kekerasan perempuan di Aceh khususnya penyiksaan seksual, perlakuan kejam dan penghukuman tidak manusiawi adalah akibat penggunaan tubuh perempuan sebagai alat dan strategi penundukan oleh pihak-pihak yang bertikai sebagai sarana perebutan kekuasaan politik pasca konflik.

Kata Kunci: Kekerasan terhadap perempuan, Kekuasaan dan Militer.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2018-12-31

Cara Mengutip

Atthahara, H. (2018). Perempuan dan Kekuasaan: Studi Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan oleh TNI di Aceh pada Masa Darurat Militer dan Darurat Sipil Tahun 2003-2005. Jurnal Politikom Indonesiana, 3(2), 104–115. https://doi.org/10.35706/jpi.v3i2.1659

Terbitan

Bagian

Jurnal Politikom Indonesiana