PENANAMAN MANGROVE SEBAGAI SALAH SATU UPAYA REHABILITASI LAHAN DAN LINGKUNGAN DI KAWASAN PESISIR PANTAI UTARA KABUPATEN KARAWANG

Penulis

  • Muharam Muharam

DOI:

https://doi.org/10.35706/solusi.v1i01.36

Abstrak

Potensi garis pantai pesisir utara Kabupaten Karawang cukup besar yaitu sekitar 84,23 km, yang membentang di 9 (sembilan) kecamatan dengan luas wilayah tambak ±18.000 hektar. Potensi ini ternyata tidak diimbangi dengan keadaan social ekonomi yang lebih baik, sebaliknya justru banyak permasalahan yang ditemui di antaranya kemiskinan dan kesenjangan social ekonomi yang cukup besar serta tingkat pendidikan yang cukup rendah. Keadaan ini adalah merupakan imbas dari kerusakan lingkungan di wilayah pesisir, sehingga mempengaruhi kehidupan social ekonomi masyarakat pesisir.
Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan penanaman mangrove di sepanjang wilayah pesisir pantai, kenapa mangrove karena tanaman ini secara ekologis, fisik, soaial dan ekonomi mampu mencegah dan melindungi kawasan pesisir pantai. Secara ekonomi dan ekologis perairan mangrove berperan sebagai tempat asuhan (nursery ground) bagi berbagai jenis hewan aquatic yang mempunyai nilai ekonomis tinggi seperti ikan, udang, kepiting dan kekerangan. Secara fisik berperan sebagai penahan abrasi pantai, intrusi air laut, penahan badai dan angin yang bermuatan garam, serta menurunkan kandungan karbondioksida (CO2) di udara dan penambat bahan-bahan pencemar di perairan pantai.
Penanaman mangrove di pesisisr panatai utara Kabupaten Karawang dapat dilakukan dengan sistem zonasi yaitu zonasi atau penanaman di kawasan sabuk hijau(pinggir pantai),di alur sungai, di kawasan budidaya tambak, dan di kawasan perbatasan tambak dan sawah. Diharapkan dengan penanaman mangrove ini kerusakan lingkungan dapat diperbaiki, dan lebih lanjut dapat secara lingkungan dapat mendukung usaha-usaha ekonomi berbasis air / tambak masyarakat di sekitar wilayah pesisir.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Anwar, J., S.J. Damanik, N. Hisyam, dan A. Whitten. 1984. Ekologi Ekosistem Sumatra. Gadjah Mada Univ. Press. Yogyakarta.

Bappeda Karawang. 2007. Rencana Induk Pengembangan Wilayah Pesisir Kabupaten Karawang. Bappeda, Pemda Karawang.

Claridge D., and Burnett, J. 1993. Mangrove Ecology. Ashmare Qld, Wet Paper Publications.

Noor, Y.R., M. Khazali, dan I.N.N. Suryadiputra. 1999. Panduan Pengenalan Mangrove di Indonesia. PKA/WI-IP. Bogor.

Perhimpunan Pembudidaya Tambak Pantai Utara (PPTP) Jawa Barat. 2011. Survey Dan Perencanaan Lokasi Penanaman Dan Pembenihan Mangrove Di Pantai Utara Karawang. Kerjasama Dinas PKP dan PPTP Karawang.

Turner, R.E. 1977. Intertidal Vegetation and Commercial Yields of Penaeid Shrimp. Trans. Am. Fish. Soc. 106: 411-416.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2015-07-09

Cara Mengutip

Muharam, M. (2015). PENANAMAN MANGROVE SEBAGAI SALAH SATU UPAYA REHABILITASI LAHAN DAN LINGKUNGAN DI KAWASAN PESISIR PANTAI UTARA KABUPATEN KARAWANG. Majalah Ilmiah SOLUSI, 1(01). https://doi.org/10.35706/solusi.v1i01.36