Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP Kelas IX Pada Materi Bangun Datar

Authors

  • Martin Bernard Department of Mathematics Education, IKIP Siliwangi
  • Nuni Nurmala Department of Mathematics Education, IKIP Siliwangi
  • Shinta Mariam Department of Mathematics Education, IKIP Siliwangi
  • Nadila Rustyani Department of Mathematics Education, IKIP Siliwangi

DOI:

https://doi.org/10.35706/sjme.v2i2.1317

Abstract

Pemecahan masalah diartikan sebagai metode pembelajaran yang dapat mengasah kemampuan siswa dalam memecahkan suatu persoalan. Dalam proses penyelesaian soal dan pembelajaran, siswa menggunakan pengetahuan prasyarat yang didapatkan. Metode pemecahan masalah seperti yang dikatakan polya ada 4 langkah fase penyelesaian masalah, yaitu : (1) memahami masalah (2) menyusun rencana penyelesaian (3) melaksanakan rencana penyelesaian (4) memeriksa kembali hasil pengerjaannya. Berdasarkan hal tersebut dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah siswa SMP kelas IX pada materi bangun datar. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan populasi seluruh siswa kelas IX SMPN 1 Cihampelas dan Subjek penelitian adalah Kelas IX A dan tempat penelitian dilaksanakan di SMPN 1 Cihampelas. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa pada indikator 3 dan 4 masih tergolong rendah pada materi bangun datar. Data didapat dengan cara memberikan soal tes pemecahan masalah dengan tahapan memberikan soal tes, siswa mengisi soal tes dan memeriksa hasil tes.

 

DOI

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Martin Bernard, Department of Mathematics Education, IKIP Siliwangi

Mathematics Education

Nuni Nurmala, Department of Mathematics Education, IKIP Siliwangi

Mathematics Education

Shinta Mariam, Department of Mathematics Education, IKIP Siliwangi

Mathematics Education

Nadila Rustyani, Department of Mathematics Education, IKIP Siliwangi

Mathematics Education

References

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik). Bandung: Rineka Cipta.

Arikunto (2009). Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Arigiyati, T. A., & Istiqomah, I. (2016). Perbedaan Kemampuan Pemecahan Masalah dengan Pembelajaran Learning Cycle dan Konvensional Pada Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika FKIP UST. Union: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 4(1).

Bernard, M. (2015). Meningkatkan kemampuan komunikasi dan penalaran serta disposisi matematik siswa SMK dengan pendekatan kontekstual melalui game adobe flash cs 4.0. Infinity Journal, 4(2), 197-222.

Chotimah, S., Bernard, M., & Wulandari, S. M. (2018). Contextual approach using VBA learning media to improve students’ mathematical displacement and disposition ability. Journal of Physics: Conference Series 948(1), 012025.

Suratmi, S., & Purnami, A. S. (2017). Pengaruh Strategi Metakognitif Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Ditinjau dari Persepsi siswa Terhadap Pelajaran Matematika. UNION.: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 5(2).

Nawawi, H. (2005). Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada Univesity Press.

Published

2018-07-02

How to Cite

Bernard, M., Nurmala, N., Mariam, S., & Rustyani, N. (2018). Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP Kelas IX Pada Materi Bangun Datar. SJME (Supremum Journal of Mathematics Education), 2(2), 77–83. https://doi.org/10.35706/sjme.v2i2.1317

Issue

Section

Article