Pengaruh Pembelajaran Matematika Kontekstual Terhadap Kemampuan Koneksi Matematis Mahasiswa Pada Mata Kuliah Program Linier
DOI:
https://doi.org/10.35706/sjme.v4i1.3013Abstrak
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran matematika kontekstual terhadap kemampuan koneksi matematis mahasiswa pada mata kuliah program linier. Jenis penelitian pada penelitian ini adalah quasi experiment design dengan desain kelompok kontrol non-ekuivalen. Sampel penelitian ditentukan menggunakan sampling jenuh yaitu semua populasi diambil menjadi sampel. Hal ini dikarenakan, mahasiswa semester empat program studi pendidikan matematika FKIP UIR pada tahun ajaran 2018/2019 hanya terdiri dari 2 (dua) kelas. Pemilihan kelas eksperimen dan kelas kontrol dari kedua kelas sampel tersebut menggunakan simple random sampling. Sehingga diputuskan bahwa mahasiswa kelas eksperimen yaitu mahasiswa semester IVA dan sebagai kelas kontrol yaitu mahasiswa semester IVB. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan koneksi matematis mahasiswa pada mata kuliah program linier dengan penggunaan pembelajaran matematika kontekstual didapat nilai Sig. (2-tailed) sebesar maka dapat disimpulkan bahwa ditolak dan diterima maka hipotesis nol ( ) ditolak dan hipotesis alternatif ( ) diterima, artinya terdapat pengaruh pembelajaran matematika kontekstual terhadap kemampuan koneksi matematis mahasiswa pada mata kuliah program linier
Unduhan
Referensi
Andi, P., Maulana, & Hermas, S. (2016). Meningkatkan Pemahaman Matematis Melalui Pendekatan Tematik dengan RME. Jurnal Pena Ilmiah, 1(1), 31–40.
Anis, F., Susi, S., & Ervin, O. (2017). Analisis Kemampuan Koneksi Matematika Siswa Kelas IX A MTs negeri 1 Jember Subpokok Bahasan Kubus dan Balok. Jurnal Edukasi, 4(1), 30–33.
Hutagaol, K. (2013). Pembelajaran Kontekstual Untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis Siswa Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Infinity, 2(1), 85–99.
Ikin, A. S., & Benard, M. (2018). Penerapan Pendekatan Kontekstual terhadap Kemampuan Pemahaman dan Komunikasi Matematis Siswa SMP. Jurnal Analisa, 4(1).
Nurhadi. (2002). Pendekatan Kontekstual. Jakarta: Dirjen Dikdasmen.
Owens, T. (2001). Teacher Preparation for Contextual Teaching and Learning A Statewide Consortium Model. Portland, Oregon: Northwest Regional Educational Laboratory.
Putriyani, K., Aisyah, & Basri, H. S. (2018). Pengaruh Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas VII MTSN Olak Kemang Kota Jambi. Jurnal Ilmiah Dikdaya, 8(1), 2018.
Ruseffendi, H. E. T. (2006). Pengantar kepada Membantu Guru MengembangkanKompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito.
Selvianiresa, & Prabawanto. (2017). Contextual Teaching and Learning Approach of Mathematics in Primary Schools. Journal of Physics. Conf. Series 895 012171, 3.
Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovativ dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Yolanda, F., & Amelia, S. (2018). Peningkatan kemampuan Koneksi Matematis Mahasiswa Melalui Accelerated Learning Cycle. Jurnal Ilmiah Dikdaya, 8(2), 268–274.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak cipta dilindingi undang-undang berdasarkan Undang-undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Dilarang memperbanyak isi jurnal ini, baik sebagian maupun seluruhnya dalam bentuk apapun tanpa izin tertulis dari SJME (Supremum Journal of Mathematics Education) sebagai pemegang Hak Cipta terhadap seluruh isi dari jurnal tersebut.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal tentang publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain membagikan karya tersebut dengan pengakuan dari karya penulis dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat memasukkan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal tersebut (misalnya, kirimkan ke repositori institusional atau publikasikan dalam sebuah buku), dengan sebuah pengakuan atas publikasi awalnya di Jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses penyampaian, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan sebelumnya dan yang lebih lama.