PENANGANAN SAMPAH ORGANIK MELALUI MAGGOT PADA BANK SAMPAH TUNAS MULIA

Abstrak

Environmental issues are problems that cannot be ignored. Currently, the waste problem is a serious challenge for Indonesian society in general. Every day households produce waste, both organic and inorganic. However, the habit of littering in various places that has a negative impact on the surrounding environment is a matter of concern. The purpose of this study is to understand the process of processing organic waste by larvae, which is one of the programs of the Tunas Mulia Waste Bank. This research uses a qualitative approach by using data collection techniques through interviews, observation and documentation studies. The results of the study show that handling organic waste with maggot helps the community overcome waste problems, increase public awareness of waste management and increase the economic value of waste to improve human welfare.

Keywords: maggot, waste bank, environment, and community.

Masalah lingkungan merupakan masalah yang tidak dapat diabaikan. Saat ini, masalah sampah menjadi tantangan serius bagi masyarakat Indonesia pada umumnya. Sampah rumah tangga setiap hari menghasilkan limbah, baik organik maupun anorganik. Namun, kebiasaan membuang sampah sembarangan di berbagai tempat yang berdampak negatif terhadap lingkungan sekitar menjadi hal yang memprihatinkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami proses pengolahan sampah organik oleh larva yang merupakan salah satu program dari Bank Sampah Tunas Mulia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil kajian menunjukkan bahwa penanganan sampah organik dengan maggot membantu masyarakat mengatasi permasalahan sampah, meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah dan meningkatkan nilai ekonomi sampah untuk meningkatkan kesejahteraan manusia.

Kata Kunci: magot, bank sampah, lingkungan, dan masyarakat.