PENGARUH SISTEM PENILAIAN KINERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN DAMPAKNYA KEPADA KINERJA GURU DI SMA
DOI:
https://doi.org/10.35706/judika.v3i2.210Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Sistem Penilaian Kinerja dan Kepemimpinan terhadap Motivasi Kerja dan Dampaknya Kepada Kinerja Guru di SMA. Metode yang digunakan adalah metode survai dengan bentuk kuisioner dengan jumlah populasi adalah 54 orang guru SMA. Dari hasil analisis data penelitian Sistem penilaian kinerja, secara simultan kepemimpinan dan motivasi kerja guru kepada kinerja guru, menunjukkan hasil perhitungan koefisien pengaruh variabel eksogenus terhadap variabel endogenus sebesar 0,111 (11,1%). tampak nilai Ï > nilai α Jadi 0,113 > 0,05 maka H0 diterima, analisis uji F berdasarkan hasil perhitungan uji F secara parsial F hitung = 2,091, dengan F tabel = 3,27, hasil ini menunjukkan bahwa Fhitung < Ftabel atau 2,091 > 3,27. Hal ini berarti menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang berarti antara variabel sistem penilaian kinerja, kepemimpinan dan motivasi kerja secara simultan kepada kinerja guru di SMA. Sistem penilaian kinerja dan kepemimpinan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja guru. Hasil perhitungan koefisien determinasi 0,537 (53,7%) dan besarnya pengaruh sebesar 28,8%. tampak nilai Ï < nilai α. Jadi 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak artinya terdapat pengaruh antara sistem penilaian kinerja dan kepemimpinan secara simultan terhadap motivasi kerja. Secara parsial Berdasar hasil perhitungan koefisien korelasi yaitu rhitung = 0,390, dan rtabel = 0,273 tampak nilai Ï < nilai α . Jadi 0,006 < 0,05 maka H0 ditolak artinya terdapat pengaruh yang berarti antara sistem penilaian kinerja dengan motivasi kerja. Berdasar hasil perhitungan koefisien korelasi yaitu rhitung = 0,372, dan rtabel = 0,273. Koefisien korelasi nilai r > dari nilai r tabel yang berarti signifikan. Tampak nilai Ï < nilai α. Jadi 0,003 < 0,05 maka H0 ditolak artinya terdapat pengaruh yang berarti antara kepemimpinan dengan motivasi kerja guru SMA.
Kata Kunci: Sistem Penilaian, Kepemimpinan, Motivasi Kerja, Kinerja Guru
Unduhan
Referensi
Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian, Cetakan Keduabelas. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Brata, S. S. (2009). Metodologi Penelitian. Bandung: PT. Raja Grafindo Persada
Danim, S., dan Suparno. (2009). Manajemen dan Kepemimpinan Transformasional Kekepalasekolahan, Cetakan Pertama. Jakarta: PT. Rineka Cipta,
Komaruddin. (1994). Ensiklopedia Menejemen, Cetakan Pertama. Jakarta: PT. Ikrar Mandiiabadi
Muhidin, S.A., dan Abdurahman, M. (2009). Analisis Korelasi, Regresi, dan Jalur dalam Penelitian, Cetakan Pertama. Bandung: Pustaka Setia
Pangabean, M. S. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan Kedua. Ghalia Indonesia
Poerwadarminta. (1984). Kamus Bahasa Indonesia. Bandung: Balai Pustaka Grafindo Persada
Purwanto, M. N. (2001). Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, Cetakan Kesepuluh. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Purwoto, A. (2007). Panduan Laboratorium Statistik Inferensial. Jakarta: PT. Grasindo
Riduwan. (2006a). Belajar Penelitian untuk Guru–Karyawan dan Peneliti Pemula, Cetakan Ketiga. Bandung: Alfabeta
_______. (2006b). Cara Menggunakan dan Memaknai Analisis Jalur. Bandung: Alfabeta
Ruseffendi, E.T. (1998). Statistika Dasar untuk Penelitian Pendidikan. Bandung: IKIP Bandung Press
Singarimbun, M., dan Effendi, S. (1989). Metode Penelitian Survai, Edisi Revisi. Jakarta: LP3ES
Soetjipto dan Kosasi, R. (2004). Profesi Keguruan, Cetakan Kedua. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Syafruddin, N. (2005). Guru Profesional & Implementasi Kurikulum, Cetakan Ketiga. Jakarta: Quantum Teaching
Uno, H. B. (2007). Teori Motivasi & Pengukurannya, Cetakan Kedua. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Veithzal, R. (2008). Performance Appraisal, Edisi Kedua. Bandung: PT. Rajagrafindo Persada
Wahjosumidjo. (2002). Kepemimpinan Kepala Sekolah, Tinjauan Teoritik dan Permasalahannya, Cetakan Ketiga. Jakarta: Rajawali Pers