HUBUNGAN ANTARA POWER TUNGKAI, KOORDINASI MATA-TANGAN, DAN RASA PERCAYA DIRI DENGAN HASIL KETERAMPILAN OPEN SPIKE BOLA VOLI
DOI:
https://doi.org/10.35706/judika.v4i1.238Abstrak
Metode penelitian yang digunakan adalah motode korelasi yang menggunakan teknik perhitungan Product Moment. Sampel berjumlah 20 orang seluruh pemain/atlet bola voli putera Platda Kabupaten Karawang. Hasil pengujian hipotesis terdapat hubungan positif antara Power Tungkai (X1) dengan Hasil Keterampilan Open Spike Bola Voli (Y), Hal tersebut berarti bahwa Power Tungkai memberi kontribusi sebesar 68% terhadap Hasil Keterampilan Open Spike Bola Voli. Terdapat hubungan positif antara Koordinasi Mata-tangan (X2) dengan hasil keterampilan open spike bola voli (Y), Hal tersebut berarti bahwa koordinasi mata-tangan memberi kontribusi sebesar 78% terhadap hasil keterampilan open spike bola voli. Terdapat hubungan positif antara Rasa Percaya Diri (X3) dengan hasil keterampilan open spike bola voli (Y), Hal tersebut berarti bahwa rasa percaya diri memberi kontribusi sebesar 46% terhadap hasil keterampilan open spike bola voli. Terdapat hubungan positif antara power tungki (X1), koordinasi mata-tangan (X2), rasa percaya diri (X3) dengan hasil keterampilan open spike bola voli (Y), Sehingga scara bersama-sama power tungkai, koordinasi mata-tangan dan rasa percaya diri memberi sumbangan sebesar 82% dengan hasil keterampilan open spike bola voli. Jadi dapat disimpulkan bahwa power tungkai, koordinasi mata-tangan, dan rasa percaya diri memiliki hubungan yang signifikan dengan hasil keterampilan open spike bola voli.
Kata Kunci: Keterampilan Open Spike Bola Voli
Â
Unduhan
Referensi
Angelis, D. B. (1997). Confidence: Percaya Diri Sumber Sukses dan Kemandirian. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Bachtiar. (2007). Permainan Besar II Bola Voli dan Bola Tangan. Jakarta. Universitas Terbuka.
Beutelstahl, D. (2005). Belajar bermain bola voli. Bandung: CV. Pionir Jaya.
Cox, R.H (2007). Sport Psychology: Concept and Application. Iowa: Wm.C. Brown Publishers.
Damiri, A. (1994). Anatomi Manusia. Bandung: FPOK IKIP Bandung.
Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-aspek Psikologis dalam Coaching. Jakarta: CV Tambak Kusuma
Laberge, M. (2004) Hand-Eye Coordination (Online). Tersedia: http://www.answers.com/topic/hand-eye-coordination. [28 Agustus 2010].
Lucas, J. (2014). Spike approach and Hit. [Online]. Tersedia: http://www.partnersforhealthykids.com/VBall/Spiking.html
Mahendra, A. (2007). Teori Belajar Motorik. Bandung: FPOK. UPI Bandung
Markella. (2008). The Benefits of a Great Team Sport Bola Voli Today (Online). Tersedia:http://www.kidzworld.com/article/4963-playing-volleyball. [8 Agustus 2010)
McClelland, D.C. (1986). The Achievement Motives. New York: Appleton Century Craffts.
Sarason, B.R., and Irwin, G.S. (1990). Social Support: An Intelectual View. New York: John Willey & Sons, Inc
Suprastyo. (2011). Pengertian keterampilan macam-macam. [Online]. Tersedia di: http://kangmr.blogspot.com/2011/08/pengertian-keterampilan-macammacam.html [Diakses 20 Februari 2015]
Theng, K.H. (1973). Permainan Volleyball Modern. Bandung: Yayasan Kanisius.
Vealey, R.S., and Chase, M.A. (2008). Self Confidence In Sport: Conceptual And Research Advance. In T.S Horn (Ed.), Advance in Sport Psychology (3rd ed., pp. 65-97). Champaign, IL: Human Kinetics.
Viera, B. L. dan Fergusson B.J. (1996). Bola Voli Tingkat Pemula. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Wijaya, A.H. (2000). Antara Percaya Diri dan Percaya Dewa. [Online]. Tersedia http:// www.google.com/percayadiri/co.id. Tanggal 10 November 2010.
Yudiana, Y., dan Subroto, T. (2010). Modul Permainan Bola Voli. Bandung. FPOK-UPI.