KREATIVITAS PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA JAGAKARSA JAKARTA SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.35706/judika.v5i1.681Abstrak
Setiap anak dilahirkan dengan memiliki potensi untuk menjadi anak yang kreatif. Kreativitas merupakan hal yang sangat mendasar bagi setiap individu. Kreativitas dapat membantu peserta didik untuk menganalisa sesuatu dengan cara yang tidak seperti biasanya. Kreativitas tidak dapat terjadi dengan sendirinya katena hal itu perlu ditingkatkan. Peningkatan kreativitas yang dimiliki oleh setiap peserta didik biasanya dimulai dari lingkungan kelas terlebih dahulu. Lingkungan memiliki peranan penting dalam meningkatkan kreativitas serta percaya diri peserta didik. Pendidik yang mampu melibatkan diri dengan lingkungan peserta didik menjadikannya cara terbaik dalam mendorong kreativitas peserta didiknya di kelas. Sudah menjadi tugas pendidik mampu menjadikan suasana kelas mereka menjadi lebih efektif serta kondusif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Metode ini dirancang untuk menemukan permasalahan yang ada dengan cara yang akurat. Peneliti menggunakan tiga cara dalam metode ini yaitu: observasi, wawancara dan angket. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa para pendidik di SMP Pattimura Jagakarsa Jakarta Selatan itu belum mampu meningkatkan peseta didiknya untuk lebih kreatif di dalam kelas sehingga suasana masih sangat bising di dalam kelas.
Keywords: Kreativitas Pembelajaran, Hasil Belajar
Unduhan
Referensi
Agung, I. 2010. Meningkatkan Kreativitas Pembelajaran Bagi Guru. Jakarta: Bestari Buana Murni.
Dimyati., dan Mudjiono. 2013. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Hasan, S. H. 2001. Pembaharuan Pendidikan Guru. Makalah PPS UPI: Handout perkuliahan Kebijakan Pendidikan Guru dan Tenaga Kependidikan. Bandung: PPS UPI
Lestari, K. E., dan Yudhanegara, M. R. (2015). Penelelitan Pendidikan Matematika. Bandung: Refika Aditama.
Mulyasa. 2013. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Munandar,U. 2009. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta:Rineka Cipta.
Nur, I. R. D. 2016. “Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Kemandirian Belajar Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Brain Based Learning”. JUDIKA (Jurnal Pendidikan Unsika). 4, (1), 26-41.
Poerwati, dan Sofyan, A. 2013. Panduan Memahami Kurrikulum 2013. Jakarta: PT Prestasi Pustakaraya.
Sardiman, A. M. 2001. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Siregar, E, dan Nara, H. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Sugiyono, 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Suyono., dan Hariyanto. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik: Konsep, Landasan Teoritis – Praktis dan Implementasinya. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Usman, M. Us., dan Setiawati, L. 1993. Upaya Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Wulandari, S. 2010. Pengaruh Kreativitas Mengajar Guru Terhadap Prestasi Belajar Siswa. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.