PELATIHAN PRAMUKA PENEGAK DALAM MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANGGOTANYA DI KEJAR PAKET C HARAPAN BANGSA DESA BALONGGANDU KECAMATAN JATISARI KABUPATEN KARAWANG
DOI:
https://doi.org/10.35706/judika.v5i1.682Abstrak
Dasar penelitian ini diangkat karena mulai banyaknya pendapat dari kalangan tertentu atau masyarakat yang mulai meragukan pentingnya kegiatan pelatihan pramuka di dalam mengembangkan kreativitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan proses, hasil, dan faktor-faktor penghambat pelatihan pramuka dalam mengembangkan kreativitas anggotanya di kejar paket C Harapan Bangsa Desa Balonggandu. Pendekatan penelitian ini dengan kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: (1) observasi, (2) wawancara, dan (3) dokumentasi. Kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa: (1) proses kegiatan pelatihan pramuka penegak di kejar paket c Harapan Bangsa sudah cukup baik dengan pemilihan metode dan materi pelatihan tentang kepramukaan yang tepat serta waktu pelatihan yang sesuai dengan peserta pelatihan. (2) hasil pelatihan pramuka penegak dalam mengembangkan kreativitas anggotanya juga sudah cukup baik. Hal ini terlihat dari beberapa anggota yang mulai mengembangkan kreativitasnya dalam hal gagasan/ide dan kreativitas berbentuk hasta karya dari barang bekas. (3) faktor penghambat yang muncul adalah dari alat-alat pramuka yang kurang mendukung, dan kondisi area pelatihan pramuka. Rekomendasi penelitian ini antara lain: (1) bahwa sebaiknya lembaga pendidikan lebih peduli akan sarana dan prasarana dalam menunjang kegiatan pelatihan pramuka. dan (2) untuk penelitian lanjutan bisa dijadikan bahan kajian bagi pihak yang berminat untuk meneliti lebih lanjut dalam rangka pengembangan ilmu atau teori.
Kata kunci: Pelatihan, Pramuka Penegak, Kreativitas, Kejar Paket C
Unduhan
Referensi
Anggaran Dasar dan Rumah Tangga Gerakan Pramuka. 2009. Modul 2 Kepramukaan, Prinsip Dasar dan Metode.
Gerakan Pramuka Indonesia Scout Movement. Pramuka Penegak.[Online] Tersedia: http://pramuka.or.id/. [Diakses 20 Januari 2017]
Moekijat. 1993. Evaluasi Pelatihan Dalam Rangka Peningkatan Produktifitas. Bandung: Mondar Maju.
Moleong, L. J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Munandar, U. 1999. Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Musbikin, I. 2006. Mendidik Anak Kreatif Ala Enstein. Mitra Pustaka.
Nur, I. R. D. 2016. “Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Kemandirian Belajar Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Brain Based Learning”. JUDIKA (Jurnal Pendidikan Unsika). 4, (1), 26-41.
Rachmawati, Y., dan Kurniati, E. 2005. Strategi Pengembangan Kreativitas pada Anak Usia Taman Kanak-Kanak. Jakarta: Depdikbud
Simamora, H. 1995. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Bagian Penerbitan STIE YKPN.
Wycoff, J. 2004. Menjadi Super Kreatif Melalui Metode Pemetaan Pikiran. Bandung: Kaifa.