RE-ANALISIS TINGKAT KEBAIKAN ITEM TES INTELIGENSI: ADVANCED PROGRESIVE MATRICES

Authors

  • Yaya Sunarya Universitas Pendidikan Indonesia

Abstract

Selain dari aspek budaya, sumber bias atau kesalahan menafsirkan hasil suatu asesmen adalah dari tes itu sendiri (validitas, reliabilitas, daya pembeda dan pengecoh yang tidak berfungsi). Oleh karena itu tes yang standar (standardized test) adalah tes yang sudah dianalisis berbagai aspeknya dari waktu ke waktu, sehingga unsur keajegan, ketepatan, daya bedanya teruji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa APM dilihat dari tingkat kesukarannya memiliki prosentase soal yang hapir seimbang antara soal yang mudah, sedang, dan sukar secara berimbang, setiap soal memiliki indeks homogenitas yang baik, daya pembeda setiap soal secara umum baik, dan pilihan-pilihan jawabaannya telah berfungsi secara baik pula (tidak ada yang tidak pernah tidak dipilih).
Kata kunci: tingkat kesukaran, daya beda, dan pengecoh.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anastasi, Anne (1988), Psychological Testing, Sixth Edition, New York: Macmillan Publishing Company

Crocker, Linda; dan Algina, James, (1986), Introduction to Classical & Modern Test Theory, New York: Holt, Rinehart, and Winston Inc.

Drummond, Robwrt J. & Jones, Karyn D., (2010), Assessment Procedures for Counselors and Helping Professionals, 7th Edition, Boston: Pearson

Fudyartanta, K. (2004), Tes Bakat dan Penskalaan Kecerdasan, Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Hays, Danica G. (2013). Assessment in Counseling: A Guide to Use of Psychological Assessment Procedures. Fifth edition. New York: Library of Congress Cataloging in Publication Data

Izard, John F. (1977). Construction and Analysis of Classroom Tests. The Australian Council for Educational Research Limited: Hawthorn, Victoria: Australia.

Matsumoto, D. dan Juang, Linda, (2008), Cultural & Psychology, Fouth Edition, Belmont: Thomson High Education

Murphy, Kevin R., & Davidshofer, Charles O. (1988). Psychological Testing: Principle and Applicaations. Fourt Edition. New York: Macmillan Publishing Company.

Nitko, Anthony J., (1996), Educational Assessment of Student, second edition, New Jersey: Merrill, an imprint of Prentice Hall

Naglieri, Jack A. & Goldstein, Sam. (2009). Practitioners Guide To Assessing Inteligence and Achievement. New Jersey: John Wiley and Sons

Raven, J.C. (2011). Raven’s Advanced Progressive Matrices: International Technical Manual. U.K.: Pearson. Inc. All rights reserved.

Rimm, Sylvia B. (2000). Why Bright Kids Get Poor Grade. Mengapa Anak Pintar Memperoleh Nilai Buruk. alih bahasa A. Mangunhardjana. Jakarta: PT. Grasindo

Subino, Hadisubroto. (1984). Analisis terhadap Kecocokan APM bagi Siswa-siswa Kelas I SMA Dikaitkan dengan Beberapa Faktor yang Melatarbelakangi Kehidupannya. Disertasi. Bandung: Sekolah Pasca Sarjana IKIP Bandung.Tidakditerbitkan

Subino, Hadisubroto. (1987). Konstruksi dan Analisis Tes: Suatu Pengantar Kepada Teori Tes dan Pengukuran. Jakarta: P2LPTK

Sukardi, D. K, dan Kusmawati, N. (2009). Analisis Tes Psikologis Teori dan Praktek (dalam Penyelenggaraan Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah). Jakarta: RinekaCipta.

Surapranata, S. (2006). Analisis Validitas Reliabilitas dan Interpretasi Hasil Tes (Implementasi Kurikulum 2004). Bandung: RemajaRosdakarya.

Suryabrata, S. (1999). Pengembangan Alat Ukur Psikologis. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikandan Kebudayaan.

Surya, Moch. (1983). Pengaruh Faktor-Faktor Non Intelektual Terhadap Gejala Berprestasi Kurang. Jakarta: Depdikbud. DirjenDikti

Widiawati. D. (2006). Modul Mata Kuliah Psikodiagnostikpada Program Magister Profesi Psikologi Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada

Wright, A. Jordan, (2011), Conducting Psychological Assessment: A Guide for Practitioners, New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.

Published

2017-08-01

How to Cite

Sunarya, Y. (2017). RE-ANALISIS TINGKAT KEBAIKAN ITEM TES INTELIGENSI: ADVANCED PROGRESIVE MATRICES. Wahana Karya Ilmiah Pendidikan, 4(02). Retrieved from https://journal.unsika.ac.id/pendidikan/article/view/1033