PENGARUH LOCUS OF CONTROL TERHADAP KEMATANGAN KARIR MAHASISWA FAKULTAS AGAMA ISLAM
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh internal dan eksternal locus of control dengan kematangan karir pada mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Singaperbangsa Karawang. Subyek penelitian adalah mahasiswa S1 semester VIII tingkat akhir yang sedang menyusun skripsi tahun akademik 2016/2017. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan non probability sampling dan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling, dengan jumlah populasi sebanyak 118 mahasiswa. Data dikumpulkan melalui skala konsep diri yang dikemukakan Brooks & Emmert (2004), skala internal locus of control yang dikemukakan Rotter (2011), skala kematangan karir yang dikemukakan oleh super (2013). Analisis data menggunakan teknik regresi ganda dan korelasi. Hasil analisi regresi diperoleh F hitung 10,761 dengan signifikansi 0,000 < 001, dapat disimpulkan ada pengaruh positif yang signifikan antara eksternal locus of control dan internal locus of control dengan kematangan karir mahasiswa. Dari hasil analisis korelasi antara internal dan eksternal locus of control dengan kematangan karir diperoleh r = 0,033 dan taraf signifikan 0,736 > 0,01, tidak terdapat pengaruh antara eksternal locus of control dengan kematangan karir mahasiswa. sedangkan korelasi antara internal locus of control dengan kematangan karir diperoleh r = 0, 392 dan taraf signifikan 0,000 < 0,01, terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara internal locus of control dengan kematangan karir siswa. Sedangkan sumbangan efektif antara konsep diri dan internal locus of control terhadap kematangan karir mahasiswa sebesar 15,3%, sedangkan sisanya sebesar 74,7% dipengaruhi oleh variabel status sosial ekonomi dan jenis kelamin. Kata Kunci : Internal Locus of Control, Eksternal Locus of Control, Kematangan KarirDownloads
References
Hariwijaya. 2005. Test EQ. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Harter, S. 1999 ,(Inggris) The Construction of the Self. New York: Guilford. Santrock, J. W. , 2010, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Kencana.
Ismail Irhasanie, Sel Esteem, http://www.slideshare.net/ismailirhasanie/self-selfesteem-kelompok-11-psikologi-sosial-univ-mercu-buana-jakarta29054525
Jillian Powell. 2004. Self-Esteem. London: Franklin Watts
Kreitner dan Kinicki. 2005. Perilaku Organisasi, buku 1 Jakarta : Salemba Empat
Neneng Nurjanah, SelfEsteem, http://nenengnurjanah,counselling.blogspot.com/2017/01/makal ah-self-esteem.html.
Robbbins dan Judge. 2007. Perilaku Organisasi, Jakarta : Salemba Empat
Setyobroto, Sudibyo. 2005. Psikologi Suatu Pengantar, edisi ke-dua, Jakarta : percetakan Solo.
Siti Romlah, Ira Puspitawati, Self-Esteem In Which Wife Polygamy.
http://www.gunadarma.ac.iddi akses pada tanggal 14 Januari 2017.
Slavin, Robert E. 1994. Educational Phsychology Theory and Practice. Amarica: Allyn and Balcon. United States of America
Susi Handayani, BR. Lubis, Hubungan Self Esteem Dengan Subjective Well Being Karyawan,http://www.gunadarma.ac.id/library/articles/graduate/psychology/2009/Artikel_10502275.pdf diakses pada tanggal 14 Januari 2017.
Weels, L. Edward and Marwell, Gerald. 1976. Self Esteem Its Conceptualization and Measurement. Volume 20 Sage library of social Research. Sage Publications Beverly Hills London.