ANALISIS SOFTSKILLS PADA MUATAN KURIKULUM PEMBELAJARAN IPS SMP DALAM MENGHADAPI TANTANGAN ABAD 21
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan cara study literature lewat browsing internet dan referensi dari buku-buku untuk mempermudah dan mendukung bahan diskusi dan pembahasan. Peneliti melakukan analisis terhadap konten data dokumen yang berkaitan dengan softskills pada kurikulum pembelajaran IPS SMP, kemudian mengidentifikasi, dan menginterpretasikannya. Muatan kurikulum IPS SMP mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial yang mencakup materi Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi. Melalui mata pelajaran IPS, peserta didik diarahkan untuk dapat menjadi warga negara Indonesia yang demokratis, dan bertanggung jawab, serta warga dunia yang cinta damai. Kajian materi tersebut memuat aspek softskills keterampilan berkomunikasi dan keterampilan menyelesaikan masalah yang ditunjukkan oleh kompetensi inti dan kompetensi dasar. Muatan kurikulum IPS SMP sudah mewadahi kesempatan untuk memperoleh pengalaman belajar aktif yang bermakna, memungkinkan siswa untuk mengintegrasikan dan menerapkan pengetahuannya dalam dunia nyata. Hasil penelitian ini dapat memberi masukan dalam pengembangan pembelajaran yang tidak hanya berorientasi pada peningkatan penguasaan pengetahuan, tetapi juga bermuatan soft skills khususnya pemecahan masalah dan komunikasi. Perlunya penataan struktur kurukulum IPS SMP yang memuat durasi waktu yang tidak hanya mengacu pada tuntutan capaian kurikulum, tetapi juga tantangan kebutuhan pengetahuan dan keterampilan sosial abad 21.
Kata kunci : Softskill, keterampilan berkomunikasi, keterampilan menyelesaikan masalah, Kurikulum IPS SMP
Downloads
References
Amogne, D & Yigzaw, A. (2013). Oral communication apprehension, competence and performance among maritime engineering trainees. Journal of Media and Communication Studies, 5(1), hlm. 5-11.
Baines. (1984). Impact problem solving. Gifted Education International, 2, hlm. 118-120
Douglas, et al. (2006). Communication In The Transition To Self-Directed Work Teams. Journal of Business Communication, 43(4), hlm. 295-321.
D’Zurilla, T. J. (1988). Problem solving therapies. In K. S. Dobson (Eds.). Handbook of Cognitive-Behavioural Therapies. New York : Guildford Publications Inc.
Egeci, I. S., Gencoz, T. (2011). The Effects of Attachment Styles, Problem-Solving Skills, and Communication Skills on Relationship Satisfaction. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 30, hlm. 2324 – 2329.
Gunawan, R. (2013). Pendidikan IPS, Filosofi, Konsep dan Aplikasi. Bandung : Alfabeta
Hermawan, Iwan. (2008). Kearifan Lokal Sunda Dalam Pendidikan ((Kajian terhadap Aktualisasi Nilai-nilai Tradisi Sunda dalam Pendidikan IPS di Sekolah Pasundan dan Yayasan Atikan Sunda) Desertasi. Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Sekolah Pascasarjana. Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.
Karim, J., Nasr, Bashur, A. N. (1997). An Experience on Industry-University
Collaborative Research, Frontiers in Education Conference. IEEE
Comput. Soc., hlm. 317-320.
Klaus, Peggy. (2007). The Hard Truth About Soft Skills. New York : Collins.
Kusumastuti, Ngadimin dan Sohidin. (2013). Upaya SMK Bidang Studi Bisnis Manajemen Dalam Memenuhi Kebutuhan Softskill Dunia Industri. Jurnal Pendidikan Ekonomi, 1(3), hlm. 1-13.
Liliweri, A. (2011). Komunikasi. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
Maryani, E dan Syamsudin, H. (2009). Pengembangan Program Pembelajaran IPS Untuk Meningkatkan Kompetensi Keterampilan Sosial. Jurnal Penelitian, 9(1), hlm. 1-15.
Maryani, E. (2011). Pengembangan Program Pembelajaran IPS Untuk Peningkatan Keterampilan Sosial. Bandung : Alfabeta
Monfardini, E., Gazzola, V., Boussaoud, D., Brovelli, A., Keysers, C., et al. (2013). Vicarious Neural Processing of Outcomes during Observational Learning. PloS ONE, 8(9), hlm. 1-16. e73879. doi:10.1371/journal. pone.0073879.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
Permendikbud No. 24 Tahun 2016 Tentang KI dan KD Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
Quieng, M. C., Lim, P. P., Lucas, M. R. D. (2015). 21st Century-based Soft Skills: Spotlight on Non-cognitive Skills in a Cognitive-laden Dentistry Program. European Journal of Contemporary Education, 11 (1), hlm. 72-81.
Ramakrishnan , K & Yasin, N., M. (2011). Employment issues among Malaysian Information and Communication Technologies (ICT) graduates: A case study. African Journal of Business Management, 5(26), hlm. 10855-10861.
Robles, M. M. (2012). Executive Perceptions Of The Top 10 Soft Skills Needed In Today’s Workplace. Business Communication Quarterly, 75(4), Hlm. 453-465.
Sriwidodo & Haryanto. (2010). Pengaruh Kompetensi, Motivasi, Komunikasi, dan Kesejahteraan Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Pendidikan. Jurnal Manajemen Sumberdaya Manusia, 4(1), hlm. 47 – 57.
Widarto, Pardjono dan Widodo, N. (2012). Pengembangan Model Pembelajaran Soft Skills dan Hard Skills Untuk Siswa SMK. Cakrawala Pendidikan, 31(3), hlm. 409-423