Penggunaan Media Sosial Twitter Masyarakat di Kota Bandung sebagai Media untuk Memperoleh Informasi mengenai New Normal dalam Akun @humasjabar
DOI:
https://doi.org/10.35706/jpi.v5i2.3872Abstract
Teknologi saat ini telah berkembang dengan pesat. Kondisi ini membuat media massa terus berkembang sehingga muncul salah satu jenis media massa yaitu Media Sosial. Media sosial yang banyak diminati oleh masyarakat sebagai media alternatif dalam memperoleh informasi serta kemudahan fitur yang diberikan dan keberagaman informasi yang disajikan. Sejak kurang lebih 3 Bulan virus Covid-19 mewabah di Indonesia banyak media sosial secara realtime memberikan informasi berupa pemberitaan perkembangan terkait hal ini termasuk media sosial Twitter. Dan kini sedang dalam masa transisi menuju New normal (Adaptasi Kebiasaan Baru) yang benar-benar baru dalam kehidupan saat ini. Maka dari itu masyarakat memiliki kewenangan untuk memberikan pemaknaan, merespon, dan bertindak atas apa yang telah dilihatnya. Kondisi ini melatar belakangi pentingnya penelitian ini di lakukan. Adapun tujuan penelitian ini untuk menjawab dampak media massa setelah memperoleh informasi mengenai New normal dari akun media sosial Twitter @humasjabar pada pengguna Twitter di Kota Bandung. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori komunikasi massa. Hasil dari penelitian ini adalah instrumen dari dampak media massa yaitu dampak Afektif, Kognitif dan Behaviorisme yang ditimbulkan setelah memperoleh informasi. Data diambil dengan menggunakan teknik wawancara yang mendalam, Wawanacara di sini melibatkan masyarakat Kota Bandung pengguna Twitter yang sedang dalam transisi menuju New normal yang ditentukan berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan. Hasil yang ditargetkan yaitu dapat menjelaskan dampak media massa pada masyarakat.