Selebgram Sebagai Pendorong Perilaku Konsumtif Mahasiswi Untuk Melakukan Pembelanjaan Digital
DOI:
https://doi.org/10.35706/jpi.v7i1.6661Abstract
Peningkatan popularitas selebgram melalui media sosial membuat warga digital mulai mempercayai kredibilitas selebriti di dunia maya tersebut. Hal tersebut mendorong banyaknya pihak bisnis yang mengajak selebriti digital dalam mempromosikan produk atau jasa mereka. Saat ini remaja semakin sering menggunakan media sosial Instagram yang membuat mereka melihat produk yang dipromosikan selebgram. Promosi dari selebgram berimbas kepada peningkatan perilaku konsumtif di kalangan masyarakat yang menerima pesan promosi dari selebriti. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau seberapa jauh peran selebgram dalam mempengaruhi perilaku konsumtif mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial UINSU. Penelitian kuantitatif ini akan menggunakan analisis korelasional untuk mengkonfirmasi validitas dan kredibilitas data penelitian yang telah terkumpul. Kuesioner akan disebarkan secara daring kepada mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial UINSU dengan jumlah 62 responden dengan teknik Probability Sampling. Probability sampling memungkinkan seluruh populasi untuk menjadi responden tanpa memilah demografi. Hasil data dan analisis dari penelitian menunjukkan bahwa selebgram (X1) dan perilaku konsumtif (X2) memiliki pengaruh secara signifikan terhadap mahasiswi dalam berbelanja online dengan nilai 0,679 atau 46,1% yang artinya kuat sedangkan 53.9% lainnya dipengaruhi oleh faktor lainnya.
Kata Kunci: Komunikasi, New Media, Selebgram, Perilaku Konsumtif