Respon Krisis IRT Mengenai Pemberitaan Kelangkaan Minyak Goreng
DOI:
https://doi.org/10.35706/jpi.v7i1.6711Abstract
Kelangkaan minyak goreng yang terjadi di Indonesia telah berdampak secara merata kepada seluruh lapisan masyarakat, terutama ibu rumah tangga yang menjadikan minyak goreng sebagai kebutuhan sehari-hari. Krisis ini kemudian menimbulkan berbagai tanggapan dan memunculkan banyak pemberitaan di media, salah satunya pemberitaan mengenai pernyataan Ibu Megawati Soekarnoputri yang merupakan mantan Presiden RI mengenai kelangkaan minyak goreng yang sempat menyinggung respon ibu-ibu. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara semi terstruktur dan kajian literatur. Subjek penelitian pada penelitian ini adalah dua orang ibu rumah tangga dengan latar belakang pendidikan yang berbeda. Analisis data penelitian ini lakukan melalui tiga tahap analisis data, yaitu: tahap reduksi data, tahap penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini bahwa, narasumber beranggapan bahwa pernyataan Megawati tersebut memberikan dampak positif dan negatif bagi ibu rumah tangga, namun mayoritas memberikan anggapan negatif terhadap pernyataan Megawati tersebut. Strategi respons krisis dibutuhkan sebagai bentuk manajemen krisis yang dapat dilakukan oleh individu untuk menanggulangi krisis dari pemberitaan media dengan terjun langsung memeriksa kebenaran berita di lapangan, menyeleksi dampak positif dan negatif dari pemberitaan di media, hingga penemuan solusi untuk mengurangi dampak negatif krisis bagi narasumber.
Kata Kunci: ibu rumah tangga, manajemen krisis, krisis