Konstruksi Konsep Geometri Berdasarkan Teori Apos Konteks Budaya Damar Kurung Ditinjau Dari Perbedaan Gender
DOI:
https://doi.org/10.35706/rjrrme.v2i3.9011Abstrak
Dalam rangka mencetuskan berbagai penetrasi dalam bidang matematika, peneliti melakukan suatu riset terkait pembelajaran matematika yang bertujuan untuk mendeskripsikan proses konstruksi konsep geometri dengan konteks budaya Damar Kurung ditinjau dari gender berdasarkan teori APOS menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif. Analisis data menggunakan data primer berupa hasil kerja siswa, observasi dan wawancara. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteria siswa yang bersangkutan memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan pada persentase jumlah siswa perempuan jauh lebih baik yakni sebesar 81,25% dibanding laki-laki pada tahap skema hanya mencapai 5,8% pada soal pertama sedangkan pada soal nomor 2 persentase jumlah siswa laki-laki pada tahap skema hanya mencapai 11,7% sangat jauh dibanding perempuan yang presentase nya mencapai 68,75%. Selisih presentase nya ialah 57,05%. Dengan adanya presentase tersebut maka dapat ditarik kesimpulan bahwa gender menjadi salah satu pengaruh dan menjadi fokus untuk dilakukan nya kembali penelitian terkait menguji seberapa pengaruhnya gender terhadap pemecahan masalah berbasis etnomatematika.