PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SMP
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pencapaian dan peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa SMP yang memperoleh pembelajaran menggunakan model problem based learning. Hal ini sejalan dengan adanya permasalahan yaitu masih rendahnya kemampuan koneksi matematis siswa SMP, tapi pada kenyataannya kemampuan koneksi matematis sangat penting dimiliki siswa untuk menentukan keberhasilan siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan desain pretest-posstest control grup design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII di salah satu SMP Kabupaten Karawang. Pengambilan sampel dengan menggunakan simple randomsampling, dipilih dua kelas sebagai sampel penelitian yaitu kelas VII Aceh (kelas eksperimen) yang menggunakan model problem based learning berjumlah 25 siswa, sedangkan kelas VII DIY (kelas kontrol) yang menggunakan pembelajaran biasa berjumlah 24 siswa. Instrumen penelitian ini menggunakan tes kemampuan koneksi matematis. Kedua kelas tersebut diberikan pretest, treatment dan posttest dengan soal yang sama. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pencapaian dan peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model problem based learning lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran biasa. Hal tersebut juga dapat terlihat bahwa pembelajaran dengan model problem based learning sangat efektif dalam meningkatkan kemampuan koneksi matematis.
Kata kunci: Kemampuan Koneksi Matematis, Problem Based Learning
Unduhan
Referensi
BSNP. (2006). Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas. Diakses pada tanggal 13 Januari 2018.
Johnrival. (2015). Pengaruh Pembelajaran Penemuan Terbimbing Terhadap Kemampuan Koneksi Matematis dan Kecemasan Matematis Siswa Kelas VII. Skripsi pada UPI Bandung: Tidak diterbitkan
Warih dkk. (2016). Analisis Kemampuan Koneksi Matematis Siswa Kelas VIII pada Materi Teorema Pythagoras. Prosiding: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Diakses pada tanggal 8 September 2017.
Permana dan Sumarmo. (2007). Mengembangkan Kemampuan Penalaran dan Koneksi Matematik Siswa SMA Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. Educationist, Vol I No. 2. Diakses pada tanggal 20 September 2017.
Mustopa, A. U. (2014). Meningkatkan Kemampuan Koneksi, Representasi, dan Self-Efficacy Matematis Siswa SMP Melalui Pendekatan Kontekstual dengan Strategi Formulate-Share-Listen-Create (FSLC). Skripsi pada UPI Bandung: Tidak diterbitkan.
Huda, M. (2017). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Hendriana dan Soemarmo. (2014). Penilaian Pembelajaran Matematika. Bandung: Refika Aditama.