PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menelaah perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMP yang menggunakan model pembelajaran Berbasis Masalah dengan model pembelajaran Discovery Learning. Hal ini sejalan dengan adanya permasalahan dalam penelitian ini, yaitu masih rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMP kelas VII. Metode yang digunakan adalah metode Quasi Eksperimen dengan desain The Nonequivalent Posttest-Only Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Kutawaluya. Teknik Pengambilan sampel yaitu dengan purposive sampling, dipilih dua kelas sebagai sampel penelitian yaitu kelas VII D (kelas eksperimen) yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah yang berjumlah 40 siswa, sedangkan kelas VII E (kelas kontrol) menggunakan pembelajaran discovery learning yang berjumlah 37 siswa. Instrumen penelitian ini menggunakan soal tes kemampuan pemecahan masalah matematis. Kedua kelas tersebut diberikan treatment dan posttest dengan soal tes kemampuan pemecahan masalah matematis. Analisis data kuantitatif penelitian menggunakan Software SPSS versi 17.0 for Windows. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dengan yang menggunakan model pembelajaran discovery learning.
Kata kunci: Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis, Berbasis Masalah
Unduhan
Referensi
Adawiyah, Robiatul. (2011). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Untuk meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa. Skripsi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Angkotasan, Nurma. (2014). Keefektifan Model Problem-Based Learning Ditinjau Dari Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis. Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika. 3. (1). 11-19.
Fitra, Rahmat, dkk. (2016). Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMK Melalui Model Problem-Based Instruction (PBI). Jurnal Didaktik Matematika. 3. 35-41.
Gunantara, Gd. Dkk. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas V. Jurnal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan PGSD.2, (1).
Himmah H.A dan Kurniasari. (2016). Profil Pemecahan Masalah Matematika Model Pisa Berdasarkan Kemampuan Matematika Siswa SMA. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika MATHEdunesa.3. (5). 1-10.
Junita Amalia. Dkk. (2014). Pengaruh penerapan pembelajaran berbasis masalah terhadap kemapuan pemecahan masalah siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Padang. Jurnal Pendidikan Matematika. 3(2): 38-43.
Mawarni, Die.G. (2016). Pengaruh model penemuan terbimbing terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMP Negeri 6 Karawang Barat. Skripsi Universitas Singaperbangsa Karawang: Tidak diterbitkan
Meidawati, Yenni. (2014). Pengaruh pendekatan pembelajaran inquiri terbimbing terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMP. Jurnal pendidikan dan keguruan. 1(2): 1-10.
Prihatin, iwit. (2015). Penerapan model pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematik siswa. Jurnal pendidikan informatika dan sains. 4(1): 78-90.
Rosdianwinata, Eka. (2015). Penerapan Metode Discovery Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa. MENDIDIK: Jurnal Kajian Pendidikan dan Pengajaran. 1. (1). 1-8.
Ridayanti, Rika. (2015). Penerapan model pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Seminar nasional matematika dan pendidikan matematika UNY. 603-608
Sani Ridwan Abdullah, (2015). Pembelajaran Saintifik untuk Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Suprayanti, Ida, Syahrial Ayub, Satuntik Rahayu. (2016). Penerapan model discovery learning berbantuan alat peraga sederhana untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas VII SMPN 5 Jonggat tahun pelajaran 2015/2016. Jurnal penidikan fisika dan teknologi. 2(1): 30-35
Sumartini, Tina Sri. (2016). Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa melalui pembelajaran berbasis masalah. Jurnal pendidikan matematika STKIP Garut. 5(2): 148-158
Sumarmo, Utari. (2010). Berpikir dan Disposisi Matematik: Apa, Mengapa, dan Bagaimana Dikembangkan Pada Peserta Didik”. Jurnal FMIPA UPI Bandung.
Sofiany, Hanifah N dan Ipah Syarifatul Hijjah AS. (2016). Penggunaan Strategi TTW (Think-Talk-Write) Dengan Pendekatan Kontekstual Dalam Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Disposisi Matematis Siswa MTsN Rawamerta Karawang. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika.9.(2).268-276.
Ubaidillah, Zulfah. (2017). Pengaruh model Problem Based Learning terhadap kemapuan pemecahan masalah matematis siswa. Skripsi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Wibowo, wahyu candra. (2015). Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika dengan model pembelajaran Inquiry Learning pada siswa kelas VII A semester genap SMP Negeri 2 Kartasura Tahun Ajaran 2014/2015. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Yulianti dan Mawaddah Siti. (2014). Model pembelajaran berbasis masalah untuk mengembangkan kemampuan pemecahan masalah matematika di sekolah menengah pertama. EDU-Jurnal pendidikan matematika.