ANALISIS MISKONSEPSI MATEMATIS SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY OF RESPONSE INDEX PADA MATERI KUBUS DAN BALOK
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan : (1) letak miskonsepsi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Telagasari pada materi kubus dan balok berdasarkan Certainty of Response Index (CRI), (2) faktor-faktor penyebab terjadinya miskonsepsi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Telagasari pada materi kubus dan balok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus yang memfokuskan pada suatu fenomena saja. Pemilihan subjek dalam penelitian ini dilakukan dengan cara purposive sampling. Penelitian ini dilakukan dikelas VIII E SMP Negeri 1 Telagasari dengan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu metode observasi, metode tes, dan metode wawancara. Alat pengumpul data yang telah digunakan yaitu instrumen tes penelitian berupa soal uraian yang disertai dengan skala CRI sebanyak 6 soal. Siswa dalam menjawab soal diminta untuk menguraikan jawabannya, serta diminta untuk memberikan nilai CRI (0-5) yang besarnya sesuai dengan tingkat kepercayaan siswa dalam menjawab soal-soal tersebut. Seorang siswa dinyatakan mengalami miskonsepsi atau tidak tahu konsep dengan cara membandingkan benar tidaknya jawaban pertanyaan yang diberikan dengan nilai CRI yang diisi siswa. Tepat tidaknya penganalisisan miskonsepsi siswa sangat bergantung dari kejujuran siswa dalam mengisi nilai CRI pada setiap soal. Pemeriksaan keabsahan data dengan teknik triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) letak miskonsepsi yang dialami siswa meliputi: miskonsepsi dalam memahami soal, miskonsepsi dalam merencanakan penyelesaian, miskonsepsi dalam melaksanakan rencana penyelesaian, dan miskonsepsi dalam menuliskan jawaban akhir. (2) faktor penyebab miskonsepsi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Telagasari pada materi kubus dan balok meliputi: siswa tidak terbiasa menuliskan apa yang diketahui dan ditanyakan, kekacauan konsep penggunaan rumus karena kurangnya siswa latihan soal, siswa tidak mengetahui apakah langkah yang dipilih dalam menyelesaikan soal sudah benar atau salah, siswa tergesa-gesa dalam menyelesaikan soal, dan kebiasaan siswa menyelesaikan soal tanpa menuliskan kesimpulan jawaban akhir.Unduhan
Referensi
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan dan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Hasan, S., D. Bagayoko, D., & Kelley, R. L. (1999). Misconception and the Certainty of Response Index.Phys.Educ.34(5).6halaman.Tersedia:https://www.researchgate.net/publication/241530804_Misconceptions_and_the_Certainty_of_Response_Index_CRI [25 Maret 2018].
Moleong, L. J. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Rosda.
Muntikoh, N. (2017). Strategi Pembelajaran Pencapaian Konsep dalam Pembelajaran Matematika untuk Meminimalisasi Miskonsepsi Siswa. Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah [Online]. Tersedia : http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/35264 [6 Oktober 2017].
Nurlaili, E. W. (2012). Analisis Miskonsepsi Siswa Kelas VII SMP Negeri 16 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012 Pada Pembelajaran Matematika Materi Pokok Segitiga. Skripsi Universitas Sebelas Maret Surakarta [Online]. Tersedia : https://digilib.uns.ac.id/dokumen/detail/27105/ [2 Nopember 2017].
Ramadhan, M. dkk. (2017). Analisis Miskonsepsi Siswa dalam Menyelesaikan Soal Matematika Berstandar PISA dengan Menggunakan Certainty Response Index (CRI). Jurnal Kadikma [Online]. Vol8No.1,9halaman.Tersedia:https://jurnal.unej.ac.id/index.php/kadikma/article/download/5276/3994/[2 Nopember 2017].
Sari, V. L. (2017). Identifikasi Miskonsepsi Siswa Pada Materi Dimensi Tiga Menggunakan Certainty Of Response Index (CRI) dan Wawancara Diagnosis. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika [Online].Vol2No6,7halamanISSN:2301-9085.Tersedia: http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/mathedunesa/article/view/19735/23776 [6 Oktober 2017].
Sitompul, S. S. (2017). Analisis Miskonsepsi Siswa SMP Kelas VIII Pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar. Skripi FKIP Universitas Singaperbangsa Karawang : Tidak diterbitkan.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, N. S. (2011). Metodelogi Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Kosdakarya.
Suparno, P. (2013). Miskonsepsi dan Perubahan Konsep Pendidikan Fisika. Jakarta: Grasindo.
Tayubi, Y. R. (2005). Identifikasi Miskonsepsi pada Konsep-konsep Fisika Menggunakan Certainty of Response Index (CRI). Jurnal Universitas Pendidikan Indonesia. No.3/XXIV/2005. Tersedia : http://file.upi.edu/Direktori/JURNAL/JURNAL_MIMBAR_PENDIDIKAN/MIMBAR_NO_3_2005/Identifikasi_Miskonsepsi_Pada_Konsep-Konsep_Fisika_Menggunakan_Certainty_of_Response_Index_%28CRI%29.pdf [25 Maret 2018].
Zulfa, I. (2013). Analisis Miskonsepsi Siswa dengan Certaint of Response Index (CRI) dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Kelas VIII MTS Hasyim Asy’ari. Skripsi Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel [Online]. Tersedia : http://digilib.uinsby.ac.id/10943/[21Desember201]