Mengapa Siswa Masih Kesulitan dalam Menyelesaikan Masalah Berkaitan dengan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel?
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VIII pada materi sistem persamaan linier dua variabel. Subjek penelitian ini sebanyak 25 siswa yang diambil secara purposif pada satu SMP Negeri di Kabupaten Karawang. Studi kasus digunakan dalam penelitian ini, dengan kasus tunggal dan analisis tunggal. Rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VIII sebagai fokus kasus dengan analisis kasus tunggal didasarkan kepada tahapan siswa dalam menyelesaikan masalah matematis masalah menurut Polya (memahami, merencanakan, menjalankan, dan memeriksa kebenaran hasil jawaban). Instrumen tes dan nontes digunakan dalam penelitian ini, sebanyak dua soal uraian digunakan sebagai instrumen tes yang diadopsi dari Pratiwi (2021) dan wawancara tidak terstuktur sebagai instrumen nontes. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: siswa belum dapat memahami masalah dalam soal yang disajikan, mayoritas siswa sudah dapat membuat rencana menuliskan model matematis; dalam melaksanakan rencana, siswa belum dapat menuliskan jawaban secara lengkap; dan, siswa juga belum dapat menuliskan kesimpulan atas jawaban dengan benar.