PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DALAM UPAYA MENINGKATAKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA KELAS VII
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa dengan menggunakan model pembelajaran Think Pair Share lebih baik dari pada siswa yang mendapatkan model pembelajaran Direct Instruction. Untuk menjawab rumusan masalah yang telah dirumuskan, penulis menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode quasi eksperimen. Desain dalam penelitiaan ini adalah Nonequivalent Control Group Design. Penelitian ini dilakukan disalah satu sekolah menengah pertama daerah Klari. Intrumen dalam penelitian ini menggunakan tes uraian sebanyak 6 soal yang berkaitan dengan kemampuan penalaran matematis dengan materi segitiga dan segiempat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa dengan menggunakan model pembelajaran Think Pair Share lebih baik dari model pembeljaran Direct Instruction, ditunjukkan dari hasil Uji Mann Whitney pada data N-Gain yang menghasilkan nilai < 0,05.Downloads
References
Abadi, A., & Wahyuni, A. (2014). Perbandingan Keefektifan Pembelajaran Cooperatif Learning Type Stad dan Type Think Pair Share(TPS) pada Pembelajaran Bangun Ruang Peserta Didik SMP. Jurnal Riset Pendidikan Matematika. 1(2).
Alifiani. (2016). Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share(TPS) Untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Mahapeserta Didik Program Studi Pendidikan Matematika. Jurnal Pendidikan Matematika. vol.2, 16-22.
Al-Tabany, T. (2014). Mendesain Model Pembelajaran Inovasi, Progresif, dan Kontekstual. Konsep, Landasan, dan Implementasi pada Kurikulum 2013. Jakarta: Kurikulum Tematik Integratif/KTI.
Azlina, N. (2010). Cstls: Supporting Collaborative Activities Students and Teacher Through The Use of Think Pair Share Technique. International Journal of Computer Science Issues. vol.7(5), 18.
Basir, M. (2015). Kemampuan Penalaran Peserta Didik Dalam Pemecahan Masalah Matematis Ditinjau Dari Gaya Kognitif. Jurnal Pendidikan Matematika FKIP Unissula. vol.3,no.1.
Harahap, D., & Karnasih. (n.d.). Peningkatan Kemampuan Penalaran Logis dan Komunikasi Matematis Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share di SMP Negeri 24 Medan. Jurnal Pendidikan Matematika Paradikma. vol.7,no.3, 38-47.
Hendriana, H., & Rohaeti, E. (2017). Hard Skill dan Soft Skill. Bandung.
Kemendikbud. (2016). Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Permendikbud.
Miftahul Huda, M. (2016). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Napitupulu, E., & dkk. (2016). Cultivating Upper Secondary Students Mathematicalreasoning-Ability and Attitude Towards Mathematics Through Problem Based Learning. Journal Mathematics Education. vol.7,no.2, 117-128.
Nataliasari, I. (2014). Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share(TPS) Untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran dan Pemecahan Masalah Matematis Peserta Didik MTs. Jurnal Pendidikan dan Keguruan. vol.1,no.1, artikel 3.
Shadiq, F. (2014). Pembelajaran Matematika Cara Meningkatkan Kemampuan Berpikir Siswa. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Soemarmo, U., & Hendriana, H. (2017). Penilaian Pembelajaran Matematika Edisi Revisi. Cimahi.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Utami, M., & Jazwinarti. (2014). Kemampuan Penalaran Matematis Peserta Didik Kelas XI IPA SMAN 2 Painan Melalui Penerapan Pembelajaran Think Pair Share(TPS). Jurnal Pendidikan Matematika part 2, 7-12.
Yenni, & Aji, R. (2016). Analisis Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SMP Melalui Model Pembelajaran Numbered Heads Together. Jurnal Prima. vol.V,no.II.
